Prolog

2K 51 13
                                    

"Woii itu Rafa ga si?"

"Rafa udh selesai dari hukumannya?"

"gila sih tu org,kenapa cakep bener si"

"udh tajir,ganteng lagi"

"pls,jadiin dia suami guee!!"

Dan seperti itulah reaksi cewe-cewe alay yg melihatnya heboh,berlebihan,dan yg pastinya menyebalkan.Rafa Adyo adalah seorang the most wanted boy yg sekitar beberapa minggu lalu di DO dari sekolahnya.dia bisa di blg badboy.
rajin berantem,sering membuat kerusuhan disekolah dan itulah yg membuat seorang Dara Valensi,tidak menyukai cowo itu.

Cowok itu berjalan santai,dengan memakai kedua kupingnya menggunakan hedseat berwarna biru melewati koridor sekolah.pandangannya datar menuju sebuah pintu yg ada diujung koridor,yg sekali kali mengedipkan matanya ke beberapa wanita yg sedang melihatnya.

"RAFA ADYO BERHENTI!"
suara tegas itu,membuat langkah pria itu berhenti,Rafa memutar tubuh jangkungnya dengan santai.Rafa tersenyum miring melihat wanita dengan lambang di lengan kanan yg bertulisan 'Sekretaris Osis' itu meneriaki nama panjangnya,siapa lagi kalau bukan Dara Valensi.

"eh lo pikir ini sekolah bapak lo apa? ini udah jam setengah 8" Rafa kembali tersenyum miring tanpa menggubris ucapan wanita yg ia ketahui bernama Dara itu.

"bentar lagi jadi sekolah kita kok honey." balas Rafa dengan langkah demi langkah mendekati Dara.

Dara menatap Arga datar,ia tahu bahwa di hadapannya ini adalah seorang pria buaya!.

"Lo rindu gue ya dar? padahal baru beberapa minggu yg lalu ketemu."
Tanya Rafa seraya tersenyum manis yg membuat para gadis-gadis histeris melihatnya,tapi tidak dengan Dara.

"Lo kayanya belum pernah ku tampar ya?."Rafa tertawa geli saat gadis itu melemparkan kata-kata kasar,bukannya marah tapi ia malah lebih mengencangkan tawanya.

"Sekrng juga lo ikut gue ke ruang bk."
ujar dara dingin,Rafa menaikan salah satu alisnya.

"antar aku ya dara."
Kalimat itu seakan membuat seluruh badan dara bergidik ngeri.

Dara menarik lengan Rafa dengan kasar menuju keruang bk,bukannya takut Rafa malah lebih gencar menggoda dara.

🍓🍓🍓

"Permisi."
Suara wanita itu membuat seluruh pasang mata yg ada di ruangan itu,menatap kearah suara itu.

"dara,ada apa?."
Dara tersenyum tipis melihat salah satu guru yg sudah bisa di bilang lanjut usia, Bu Tuti itu nama panggilannya.

"saya hanya mengantar pembuat onar ini buk,dia datang terlambat."
Ucap Dara sambil perlahan mendekati ibu tuti.

Bu tuti menggelengkan kepalanya saat ia sadar bahwa, dara membawa seorang pembuat onar di sekolah siapalagi kalau bukan Rafa

"Rafa kamu sini."
Panggil bu tuti dingin.

"Masuk."
Bisik Dara tepat di telinga pria itu,Rafa menyeringai nakal,bukannya mendatangi bu tuti ,ia malah balik berhadapaan dengan Dara.

"Tunggu aku dikelas honey." Dara yg mendengarnya pun memalingkan matanya malas.

"Dara,kamu boleh masuk."
Dara mengangguk dan segera kembali ke kelasnya.

🍓🍓🍓

"Lo dari mana dar?."
tanya pria yg ia ketahui bernama alex.

"oh c'mon lex,gue bahkan belum duduk." Alex tertawa pelan,lalu mempersilahkan dara melewatinya,lalu duduk di samping.

"dari mana lo?." Dara berdecak sebal melihat kelakuan tidak sabaran sahabatnya itu.

"biasa ngurus buaya." Seketika mata alex membulat.

"Sejak kapan sekolah kita melihara buaya dar? perasaaan cuma ada kerbau ,sapi,kam-"

Dara menatap alex datar,rasanya ia ingin sekali menjambak rambut sahabatnya yg satu ini.

"gue bercnda kok dar."
Ujar alex .Dara tersenyum picik

"yg gue maksud itu Rafa,alex astaga,gue masih ga tau kenapa lo yg harus jadi sahabt gue!."
Dara mengacak rambutnya kasar.

"mana gue tau kalau yg lo maksud Rafa." Jawab alex dengan wajah watados *wajah tanpa dosa

Dara memalingkan wajahnya cepat ke ponselnya tanpa menggubris alex.
alex yg melihat sahabatnya itu mengacuhkannya mendecak sebal.

--------

Hallo guys,gimana ceritanya?lanjut gak? XO~

Sumpah ya otak aku buntu banget bikin ceritanya)):

Kasi aku saran dongggg•~•
kritik juga gpp ehehe

see u semuaaa~~

Bad StartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang