14

1.1K 205 18
                                    


.
.
.

6.00 pm

Dimana kemarin malam myungsoo yang pulang dari apartemen suzy, langsung menjatuhkan diri diatas ranjang miliknya sendiri .
Pusing, menggigil itulah yang dirasakan myungsoo saat ini.
Dari tadi pagi hingga menjelang petang yang dilakukan myung hanya tidur dan tidur, karena memang keadaannya saat ini memaksanya untuk tak bisa melakukan apa-apa.

Dan sekarang myungsoo yang mulai tersadar langsung memaksakan diri menggerakan tubuhnya yang masih sangat lemas, ia memaksa dirinya untuk duduk bersandar dikepala ranjang dan mengambil ponselnya diatas laci tidak jauh dari jangkauannya.

Dengan perlahan ia mulai membuka dan membaca satu persatu-satu isi pesannya dimana salah satu nya dari wanita yang ia cintai yaitu suzy yang dimana disalah satu pesannya berisikan sesuatu yang membuat myung langsung terkejut dan syok karena suzy memutuskan hubungan sepihak.

Dengan badan yang masih lemas dan masih demam tinggi , ia paksa kan lagi untuk bangkit dan perlahan berjalan dengan tertatih menuju pintu apartemennya.

Ceklek

Dibukanya pintu apartemen dan betapa terkejutnya dia ketika seseorang yang ia sangat rindukan sudah berada didepan pintu apartemennya

Greb
Dipeluknya langsung tubuh sang wanita untuk masuk kedalam dekapannya

"Ma..af" ucap myung dengan suara yang sangat pelan

"Astaga tuan kim...badanmu sangat panas" ucap sang wanita yang tidak lain adalah suzy

"Maaf aku tidak memberi kabar"

"Sudahlah ayo kau harus masuk dan beristirahat" ajak suzy membantu myung untuk kembali masuk kedalam dan menidurkan myung kembali diatas ranjangnya

"Kau sangat demam tuan kim" ucap suzy setelah memegang dahi myungsoo

"Iya"

"Apa yang kau lakukan seharian ini hanya tiduran? Apa kau juga belum makan? Terus pasti kau juga belum minum obat?" tanya suzy sangat mengkhawatir myung

"Hehehe. Iya sayang"

"Ternyata pria sepertimu bisa sakit juga"

"Tentu sayang.."

"Tunggu dulu"ucap suzy ingin beranjak pergi

"Mau kemana?" tanya Myung langsung meraih tangan suzy

"Aku akan kedapur sebentar"

"Sayang....
Aku tak mau mendengar kata putus, atau hal negatif apapun tentang hubungan kita. Jangan pernah menyerah dan meragukan perasaanku kepadamu sayang" lirih myung sambil menggenggam tangan suzy

"Iya ... Maafkan aku yang tadi mengirimimu pesan seperti itu.. Kalau begitu aku akan memasakkan bubur dulu untukmu" jawab suzy merasa bersalah dan melepaskan tangan myung langsung pergi kearah dapur

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Maaf ... Jika anda menunggu terlalu lama" ucap haein yang baru datang menyapa dan duduk didepan seorang pria yang sudah duluan berada disana

"Tidak apa tuan Jung"

"Baiklah kita langsung saja.. Apa yang ingin anda katakan kepadaku tuan Kim soo hyun?" ucap haein dimana siang tadi kim soo hyun yang ikut bersama melakukan rapat, memintanya untuk bertemu disuatu tempat setelah semua pekerjaan yang dilakukan haein telah selesai.

Dan akhirnya disinilah mereka bertemu di Restoran Mahal di tengah kota. Tanpa basa-basi haein yang baru datang langsung bertanya pada soo hyun tentang apa yang akan dibicarakan bersama.

I KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang