15

1.1K 223 30
                                    

.
.
.
.
.

Didalam perjalanan suzy berfikir sejenak kemana tujuannya nanti?

Dan akhirnya suzy memutuskan untuk membawa haein ke apartemen myung juga, supaya ia bisa mengobati luka haein dan mengawasi myung yang masih sakit

20 menit perjalan akhirnya suzy telah tiba dan mulai memapah haein berjalan untuk masuk kedalam apartemen myung.
Suzy yang tadi sudah diberi tahu oleh myung tentang password pintu apartemennya segera memasukkan beberapa digit angka dan akhirnya pintu itu terbuka.

Suzy segera masuk kedalam dan langsung diletakannya tubuh haein diatas sofa

"Dasar haein-ah... Apa-apaan kau ini!! Kau berat sekali!" umpat suzy

Suara suzy membuat sang pemilik apartemen berjalan menghampirinya
"Sayang.. Kamu kah itu?" tanya myung

"Iya..."

"DIA!!" pekik myung ketika melihat haein sedang tidur diatas sofa nya

"Maafkan aku yang tidak ijin dulu denganmu"

"Sayang ...kenapa kamu membawanya kemari?"

"Dia sedang terluka, tidak mungkin aku membiarkannya seperti itu"

"Pulangkan saja dia..terus panggil orang untuk menjaganya"

"Kenapa?"

"Aku tak suka dia ada diapartemenku"

"Baiklah aku akan memulangkan dia ,tetapi aku sendiri yang akan mengobati dia dirumahnya"

"Tidak!!! Tidak usah... Obati dia disini saja" pekik myung tak menyetujui

"Oh iya.. Bisakah aku meminjam obat P3K mu?" tanya suzy pada myung yang sudah berjalan mendekatinya

"Iya.. Silahkan" jawab myung sambil duduk dipinggiran sofa , suzy segera pergi mengambil kotak P3K yang diberitahu myung , sedangkan myung sendiri terus menatap wajah haein yang penuh luka itu

"Sepertinya dia baru saja adu pukulan dengan seseorang" ucap myung

"Sepertinya begitu" jawab suzy sambil mulai mengeluarkan beberapa obat untuk lebam dan luka luar. Takut jika pria itu terbangun maka dengan sangat berhati-hati suzy mulai mengobati luka haein

"Bisakah kamu mengobatiku juga?" tanya myung pada suzy

"Bukankah tadi kau sudah kuberi obat?"

"Seharusnya kamu tahu bahwa aku terluka ditempat lain"

"Apa.. Dimana yang terluka?" tanya suzy khawatir dan mulai memasukan obat-obat itu kembali kedalam kotak

"Disini... Aku juga terluka disini!" ucap myung menunjuk kearah dadanya

"Yaa!! Jangan membuatku khawatir.."

"Memang benar ..aku terlukanya disini sayang" ucap myung meyakinkan

"Melihat tingkahmu.. sepertinya kau sudah sembuh" ucap suzy mengalihkan pembicaraan

"Belum... Aduh kenapa kepalaku pusing sekali.." ucap myung berpura-pura sambil memegang kepalanya

"Kenapa kau tak menjadi seorang aktor saja.." jawab suzy

"Aku takut jika jadi aktor, aku akan banyak mendapatkan best actor award di setiap penghargaan sayang, kan kasihan dengan para aktor lainnya"

"Ck ck.. Percaya diri sekali dirimu"

Setelah bercanda sedikit..
Myung dan suzy memutuskan untuk
Duduk disofa lain yang tepat menghadap kearah haein yang masih tertidur, sambil tangan myung melingkar indah diperut suzy

I KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang