Ini terlalu labil

22 3 0
                                    

Bagaimana bila jatuh cinta pertama ku kepada seseorang yang telah dimiliki?

⚠⚠⚠

"Bunda,ko kemarin gabawain payung sih bun buat irene?"tanya Irene sambil mengambil nasi hangat dari magic com

"Loh,ayah kemaren emang gangasih kamu payung?"bunda malah balik nanya

"Dih malah balik nanya keaku."

"Wah kayanya si ayah tuh lupa deh ngasihin ke kamu ren."

"Bun,ayah meeting nya mendadak banget si sampe gangasih tau Irene."

"Iya tadi malem pulang,ambil baju terus berangkat lagi,kamu nya uda tidur,jadi hari ini kamu naik grab atau angkot aja ya ren?gapapa kan?."

Irene tidak menjawab pertanyaan Bunda karena Irene paling sebal jika pagi pagi ia disuruh berangkat naik angkot atau grab,karena itu akan memakan waktu yang cukup lama.

"Gapapa kan Irene?"pertanyaan ulang Bunda karna Irene tidak menjawab pertanyaan bunda

"Iya bundaa.."

Setelah selesai makan Irene langsung menghubungi kak Dzio,kali aja Dzio ngajak berangkat bareng Irene hehehe

Kak Dzio : ren?bareng mau g?
Irene : boleh ka,jemput ya depan rumah aja gapapa

Tumben banget Dzio gak nyepam kaya biasanya,dan dia gajawab chat Irene pas kemaren,apa Dzio udah lelah sama Irene?hehehe,karma nyusul loh ren,nanti ditinggalin baru tau deh kehilangannya,hehehe

Kak Dzio tidak menjawab apapun,tapi 5 menit setelah Irene mengirimkan pesan,suara motor Dzio sudah terdengar jelas didepan rumah Irene,Dzio memang tampan,senyumannya pun manis,sweater biru dongker dan motor ninja hijau itulah yang membuat Dzio menjadi dambaan para adik kelas,bagaimana bisa Irene tidak tertarik sama sekali kepada Dzio?itu aneh kan.

"Bun,Irene bareng temen bun,Irene berangkat ya.."Irene pun mencium tangan Bunda lalu mengambil tas dan pergi kedepan rumah untuk berangkat bersama kak Dzio.

Sebelum irene menaiki motor Dzio,Dzio menarik lengan Irene lalu menyampingkan rambut irene kebelakang telinga dan memasangkan helm yang sama seperti yang Dzio pakai,berwarna hijau sama seperti motornya,namun yang dikenakan Irene berukuran lebih kecil,sepertinya helm yang dikenakan oleh Irene seperti baru,apa Dzio sengaja membelikannya khusus untuk Irene?

"Kenapa ka?"tanya Irene yang masih shock karena diperlakukan se special itu oleh Dzio.

"Hah?kenapa gimana?"tanya balik dzio yang juga terlihat bingung mengapa Irene bertanya begitu.

"Udah cepet naik ren,nanti telat."

Irene pun menaiki motor dengan perlahan,lalu motorpun mulai berjalan dengan kecepatan yang normal.

"Ren?tadi kenapa apanya?"tanya dzio dengan matanya yang tetap fokus kejalan.

"Ya kenapa kaka ngasih helm ke irene?"

"Biasain kalo kemana mana tu pake helm,walaupun deket."

"Kalo deket mah ngapain pake helm ka,deket ini."

"Heh,kamu tau ga,kalo kamu gapake helm,nanti jalan tau kalo kamu tuh cantik,nanti jalan naksir sama kamu."

"Heleh,terus terus,kalo jalan naksir aku kenapa gitu?kak dzi cemburu ya?."irene mencibir perkataan dzio

"Bukan gitu,nanti kalo jalan udah naksir kamu,jalan nya mau ngambil kamu dari kaka,kaka gamau dong."

"Hah?ngambil irene dari kaka?emangnya ,kaka siapa nya irene?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GemaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang