9. Baper

20 1 0
                                    

"Yakkkk lolly" teriak cipung

Dina denger tapi dia gak noleh sedikitpun.

"Aiishhh.. maunya apa sih tu anak"

Cipung balik keposisi semula. Baring dengan satu tangan menutupi matanya.

Dia capek. Jadi kang sopir butuh tenaga. Belom lagi jatah tidurnya berkurang drastis.

Tian yang sendari senderan di belakang pohon. akhirnya keluar dari tempat persempunyiannya.

Ia bingung dengan sikap dina tadi.

Jadi di ngintip tu isi kantong kresek. Dan ternyata isinya beberapa coklat silver king, beberapa bungkus kacang berbagai jenis.

"Pung.. lu mau ngebunuh lolly hah ?"

Tian berdiri terus numpahin isi kantong itu kebadan cipung.

lalu nyusul lolly yang entah kemana. Lala juga akhirnya ikut ngintilin tian.

Refleks cipung duduk dan ngeliat semua makanan yang tadi dibawanya berserakan.

Tapi pas sadar. Cipung tau letak salahnya. Kebodohannya.

"Lolly alergi kacang"  atan.

Atan ingat lolly pernah dirawat di rumah sakit karena gak sengaja makan kue kacang waktu lebaran.

Cerita dari sepupunya,vita.

Mereka gak tau kalo itu kue bahan dasarnya dari kacang.

Pas uda setengah toples. Lolly sesak nafas dan kulitnya memerah. Terus di lariin ke Rumah sakit.

Waktu atan besuk juga kulit dina masih memerah. Dan mukanya masih bengkak parah.

"Aiishhh.. gw tadi cuma nitip coklat sama leo. Gw lupa bilang dark coklat bukan coklat kacang. Begoo"

"Makanya periksa dulu. Lu bisa gak sih jagain lolly"

"Maksud lo apa hah"

cipung natap atan tajam.

Pliss. Jangan cinlok

"Lo jelas tau maksud gw apa..cihh"

"Lo.."

"Lah kenapa kalian yang berantem. Uda woy. Pung kejar lu lolly"  junet ngelerai

"Gw ngantukk"

Kata cipung balik keposisi semula. Sambil ngelempar semua bungkusan yang ada di badanya.

Atan tersenyum sinis. Terus ninggalin cipung dan emi yang dari tadi hanya diam.

_______

Author POV

Setalah sibuk dengan kegiatan masing-masing. Kini rombongn itu sedang berkumpul di depan villa.

dina ngeliat semua cogan2 sedang bergelut untuk persiapan menyambut tahun baru.

Anehnya.

Banyak yang di lakukan oleh skendi sama sekali gak faedah.

Dina memutar bola matanya malas.

Emang gak bisa di andelin tu para skendi.

Hampir 2 jam mereka bergelut untuk menyiapkan acara malam..

Dari menyiapkan kayu untuk api unggun.

Berapa bahan makanan.
Jagung, ayam, marsmellow, sosis, dan masih setumpuk makanan lagi yang berjejer rapi.

Mereka berlomba dengan waktu agar semua aman terkendali. Sebelum gelap datang.

Mereka juga menyiapkan 4 tenda di sana.

CLOSER [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang