AM 2

598 34 9
                                    


Cerita ini hanya fiktif belaka.

Jika ada kesamaan nama tokoh,

tempat kejadian ataupun cerita,

itu adalah kebetulan semata dan

tidak ada unsur kesengajaan

**************************

Prilly memperhatikan tampilannya didepan cermin, dia memoleskan sedikit lipblam dibibir tipisnya agar tampak lebih merona

"Sempurna" gumamnya, dengan segera dia mengambil tas sekolahnya dan bergegas keluar menghampiri seseorang yang dari tadi bawel memanggilinya

"Ia kak kenapa sih? ini masih jam setengah tujuh kalik, gak akan terlambat" ucap prilly kesal, tangannya masih terus merapikan baju seragamnya yang dirasa kurang rapi setelah berlari dari kamar sampai ruang tamu

"Kamu ngapain aja sih pril, kakak bisa telat nih" ucap cindy yang juga kesal

"Loh kitakan masuk jam stengah delapan kak, masih lama tau" balas prilly tak mau kalah, cindy menatap prilly kesal

"Kakak itu ada rapat osis, kamu tuh gak tau apa kakak ini sekertaris osis kalau terlambat kan malu jadinya. Jangan samakan kakak sama kamu ya pril" ucap cindy tajam, cindy langsung meninggalkan prilly dan masuk kedalam mobil

Prilly menhela nafas kesal, selalu itu alasannya. ia tau kok ia tidak pantas disandingkan dengan kakaknya yang sanagt popular disekolah itu, sementara prilly hanya adik kelas yang baru lima bulan berada disekolahnya.

"Kamu ngapain masih berdiri disitu cepetan masuk, mau ditinggal" teriak cindy dari dalam mobil, prilly menghentakkan kakinya kesal dan langsung memasuki mobil

"Jalan pak, kalau bisa ngebut. Cindy ada rapat soalnya" ucap cindy dengan nada memerintah

"Papa sama mama kemana kak, kok tadi pagi prilly liat gak ada lagi sih. katanya semalam udah pulang" ucap prilly memcah keheningan diantara mereka berdua

"Mereka pergi lagi kesingapore hari ini, pesawatnya berangkat jam 8 jadi gak sempat nemuin kita dulu. itu bibi yang ngasih tau" jelas cindy tanpa melihat kearah prilly

"Mama sama papa kok gak pernah ada waktu untuk kita sih kak, selalu sibuk sama urusan kerjaannya" ucap prilly lagi, cindy yang kesal mendengar ucapan prilly menjadi emosi

"Gak usah bicarain soal mama papa, biarkan mama sama papa cari uang untuk kita. Kita gak usah menuntut banyak agar mama sama papa hadir ditengah – tengah kita" ucap cindy kesal, matanya masih terpaku pada hpnya. Prilly hanya menghela nafas

Prilly dan cindy memang terlahir dari keluarga yang sangat berkecukupan bahkan kedua orang tuanya masih lengkap. Tapi sayang kedua orang tua mereka sangat sibuk dengan pekerjaannya, bahkan kehadiran mereka dirumah ini selama sebulan bisa dihitung. Cindy memang sangat kesal tiap kali prilly bertanya soal mama dan papanya, dan selama itu juga prilly selalu mendapat jawaban yang sama dari cindy.

Sesampainya disekolah cindy langsung pergi meninggalkan prilly didalam mobil, prilly lagi – lagi mendengus sebal dan kemudian keluar dari mobil.

"Pak min nanti jangan lupa jemput ya, ingat jangat telat" ucap prilly mewanti – wanti, pak min tersenyum dan mengangguk

"Siap non" ucap pak min, prilly tersenyum dan langsung masuk kedalam sekolahnya.

********************************

Prilly dan cindy sekarang menempuh pendidikan disekolah yang termasuk dalam kategori elit di Jakarta ini. SMA AMANAH SURGA merupakan sekolah terelit dijakarta, sekarang cindy berada dikelas XI sedangkan prilly masih berada dikelas X. prilly dan cindy memang kakak beradik yang sangat berbeda karakter dimata siswa – siswi disekolahnya.

"AKU MENCINTAINYA"Where stories live. Discover now