los angeles

269 52 20
                                    

namanya wendy son. dan sekarang dia udah tinggal nama.

ini adalah dinas pertamanya hijrah ke negara orang. dari canada ke california. dari toronto ke los angeles. tapi, mau di negara sendiri atau negara orang, wendy tetaplah wendy.

"paspor gue ketuker sama pembalut fagh." seingatnya tadi waktu check out dari hotel, paspor itu kebuang di keranjang sampah. sedangkan pembalut yang mustinya dibuang, malah masuk ke tas. (heran, bentuknya aja udah beda gitu masih bisa ketuker).

"fagh fagh fagh faghhhhh, gue ngga bisa pulang doooong," cercahnya, sambil sibuk bongkar-bongkar isi tas di depan gerbang keberangkatan internasional lax.

"tuhaaan, untung hape gue ada. nggak ketuker sama sandal hotel sekalian gitu biar cobaan gue lengkap." wendy sudah kepingin nangis. tangannya gemetar memencet nomor kontak menajer.

"ebes nieeeeell." gitu caranya memanggil si menejer, "aing kehilangan paspor. terus gimana dong kelanjutan hidup aing?"

wendy menjauhkan ponsel dari telinganya begitu si menajer, peniel, langsung ceramah panjang lebar.

"iya gue ngerti gue salah. tapi plis gue sangat membutuhkan solusi."

"gini deh, wen," dengus peniel dari seberang pesawat telepon. "lo stay dulu di california. gue akan urus paspor lo di kanada, nanti gue kabarin lagi. oke?"

"ebes, bes, bess, entar. biaya penginapan dan lainnya kan udah nggak ditanggung dari kantor lagi. nah, isi atm gue ngga seberapa. dan gue buta arah. gue bukan orang sini."

"wen."

"iya bes?"

"lo bukan anak kecil. sekian."

wendy mematung di depan gerbang keberangkatan. cewe itu menarik napas dalam-dalam. "gapapa wen. gapapa. lo bisa. you speak freakin english. lo bakal survive."

setelah mantranya mantap, wendy menggeret luggage-nya keluar bandara. dia mencari-cari taksi untuk ditumpangi. matanya menangkap sebuah mobil yang, gimana ya bilangnya, agak kusam, bannya kentara aus, dan mencerminkan ke-taksi-an banget.

wendy membuka pintu sendiri. masukin luggage sendiri. duduk anteng. ngeluarin handphone, dan bilang dengan pedenya, "ke beverly hills hotel, ya."

"sori?" suara cowo menjawab.

"the beverly hills hotel."

"engga. engga. sori? lo kira mobil ini taksi?"

wendy diem.

"oh, udah ada yang nge-grab?"

cowo itu ketawa. dia hadapkan wajahnya ke bangku penumpang. "muka gue muka-muka sopir banget, ya?"

 "muka gue muka-muka sopir banget, ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

wendy mangap. KOK. KOK. KOK. KOK. KOK. KOK.

"yalord, sori. maklum, turis. jadi ngga tau kalo mobil ini ternyata bukan taksi." malu bgst. wendy buru-buru ngambil luggage dan keluar dari mobil.

SoCal ; markdyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang