Pertemuan(1)

115 2 0
                                    

Jodoh Allah yang tentukan,
Seseorang yang mungkin dikirimkan untuk kita
Itulah yang terbaik

🌸🌸🌸

Drrrtt.... Drrtt... Drrttt..
(suara hp ira)

"iya, hallo... Ada apaan sih Nai, ganggu aja, orang lagi tidur"
Ya, ternyata yang telfon adalah Naila Fadheela, dia sahabatnya ira sejak mereka masih duduk dibangku sekolah dasar.

"Ra, temenin aku ke mall dong"

"alah, bosen ah, mending gue tidur lagi"

" dasar tukang tidur...
Bntar aja ra!! "

"gue ngak mau"

"please ra!! , nntar gue traktir deh dan gue beliin lho buku bacaan terbaru, mau ngak?"

"Bener tu?, yaudah deh"

"Lah lu, disogok begituan baru mau"

"hehehhe"

"Aku yang jemput kamu, tunggu didepan rumah, jangan lama banget dadannya tu!!!.. Kayak tuan putri mau nikah, hahahh"

"Iya.. Iya"

🍁🍁🍁

Naila sudah sampai didepan rumah ira, jarak antara rumah mereka bisa dibilang ngak terlalu jauh.

"Ira....ira...!! (Naila berteriak memanggil ira)
Lama banget sih, keburu sore tau"

"Iya.. Iya ni udah siap"

"udah gue duga, lho pasti lama bget dandannya"

"hehehe, maaf Nai"

Dua sahabat itu langsung berangkat, menuju tempat yg mereka inginkan

"oh.. ya Nai,  kita berhenti makan dulu bisa ngak, ni cacing cacing gue udah nagih, hehhe"

"kita makannya di mall aja nanti, kan udh dekat tu"

"yaudah deh"

Sampai di mall, mereka langsung pergi ke tempat makan, lalu mereka berdua keliling untuk mencari model gamis-gamis terbaru dan juga khimar..

Ketika Ira ingin membayar kekasir, tiba-tiba ia ditabrak oleh seorang laki-laki, semua belanjaan nya jatuh dan bertaburan.

"Subhanallah, ganteng sekali"
(batin Ira)

"Eh.. Maaf,  saya tidak sengaja"

"suaranya....
Sungguh indah ciptaan- Mu ya Allah"
(batin Ira)

Iya hanya terdiam, tanpa mengucapkan satu kata pun.
Laki-laki itu langsung pergi, terlihat ia sangat terburu-buru.

Sesampai dirumahnya, Ira langsung menghempaskan badannya ke tempat tidur yang berwarna hijau itu.
Hampir semua Barang-barang yang ada dikamarnya berwarna hijau, Ira sangat menyukai warna hijau, alasannya karena warna hijau adalah warna kesukaan Rasulullah.

"Dipikir- pikir, siapa ya laki-laki tadi, gnteng, rapi, udah gitu sopan lagi,,
Memang calon idaman,
Tapi... Apa dia udah nikah ya.."

Banyak pertanyaan pertanyaan terlitas di pikiran Ira.

"Eh...eh..
Ngapain juga kepikiran orang itu, namanya aja gue ngak tau, apalagi bibit bebet bobot nya"

🍁🍁🍁

Azam Al Ikram, dialah yang menabrak Ira sewaktu di mall
Azam berperawakan tinggi, berkulit putih langsat dan bermata elang yang menampakkan  betapa tampannya sosok CEO itu,
Tetapi, dibalik ketampanannya dia memiliki sifat dingin yang membuat ia terlihat lebih mempesona..

"Zam...Azam..
Tunggu!!!
Cepat amat jalannya, kenapa sih bro?"

"gue mau pulang Rif,  biasaa...
Ibu gue suruh cepat pulang, ada yang mau diomongin, katanya, mumpung kakak gue ada disini"

"oh... Gue pikir terjadi sesuatu tadi, hehhe"

"duluan ya Rif"

"iya Zam"

Dirumahnya,  Azam melihat keluarganya sudah berkumpul diruang keluarga, terkecuali dia.

"Assalammualaikum Umi.. Abi"

"Waalaikumsalam zam"

"Abi sama Umi mau ngomong apa?, sampai suruh azam cepat pulang"

"Begini, menurut Abi, apa kamu tidak ingin untuk mencari pasangan? Sedangkan umur kamu sudah beranjak 27"

"Abi sama Umi tenang saja, ya mungkin Allah belum mempertemukan jodoh untuk azam".


Kiriman TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang