Punakawan

6. DITINGGAL

"Lo ga capek apa baca novel mulu? Gue yang ngeliatnya aja capek," celetuk Alana membuat aktivitas membaca Vanya terhenti.

"Lu kan yang capek? Gua nggak tuh." Vanya kembali melanjutkan bacaannya yang baru beberapa halaman.

Jangankan baca novel, baca buku mapel yang tebelnya kayak buku ensiklopedia aja Vanya tidak capek. Ya memang dasarnya Vanya seorang kutu buku sih 😄.

"Astaghfirullahhhh," celetuk Filia.

Aerilyn yang merasa terganggu pun menghentikan aktifitasnya sejenak gamenya itu untuk menatap Filia. Padahal ia sedang berduel ular tangga dengan Alana. Berbeda dengan Vanya, ia lebih asyik dengan dunia imajinasinya ketika membaca novel sehingga ia tidak mengindahkan ucapan Filia yang menurutnya tidak penting.

Aerilyn yang penasaran pun bertanya pada Filia "Nape lu?".

"Gua mo curhat nihh."

"Curhat apaan? Pasti bukan curhat soal pacar karena lo ga punya pacar, jangankan pacar gebetan aja lo kagak punya." Tawa Alana pecah setelah menyelesaikan ucapannya dengan nada tawa yang mengejek.

"Bukan ihh, ini masalah hp gue."

"Emangnya hp lo kenapa? Perasaan tuh hp baik-baik aja sehat walafi'at kagak ada yang rusak dan kurang dari suatu apapun," tanya Aerilyn bingung.

"Masa hp gua daritadi pagi ga ada notif bunyi. Sepi kek kuburan," jawab Filia cemberut.

Alana dan Aerilyn tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Filia. "Jomblo sih lu hahaha. Kek gua dong daritadi notifnya bunyi terus," ucap Alana menyombongkan diri.

"Halah paling juga notif bc dari oa line atau ga wa, iya kan?" tebak Vanya.

"Tau aja lo kutu," jawab Alana dengan cengiran khasnya.

"Nama gua Vanya bukan kutu!!"

"Aduhhh sakit bege," Alana mengusap kepalanya pelan karena baru saja ditimpuk novel yang tebelnya ratusan oleh Vanya.

"Bodo." Vanya mengambil kembali novel yang barusan ia lemparkan dan membacanya kembali. Itu manusia emang bener-bener kutu buku dah gua aja salut sama Vanya 😁.

"Hehh, curhatan gua belum kelar," teriak Filia.

"Gausah teriak-teriak juga kalik. Jadi lu mau curhat apaan lagi? Gua tuh sibuk buat ngalahin Alana."

"Gua selama ini tertipu gaiss," ucap Filia dengan wajah yang dibuat sendu.

"Tertipu sama siapa?" Kini giliran Vanya yang bertanya karena penasaran.

"Sama mas-mas counter hp."

"Emang kenapa? Hp lu disiksa sama mas-masnya? Wahh parahh itu udah tindakan KDRT harus dilaporin segera mungkin biar tu mas-masnya kapok," kata Alana asal dan berakhir mendapatkan jitakan dari Aerilyn. "Tadi dilempar novel sama Vanya sekarang dapet jitakan, yang sabar ya kepala Alana," ucap Alana melas sembari mengelus kepalanya.

"Dasar gila," kekeh Vanya dibalik bukunya.

"Kan kemarin siang gua beli memori card, tapi----" Filia sengaja menggantungkan ucapannya agar ketiga sahabatnya ini penasaran.

"Tapi apa? Gausah sok-sokan digantung ini bukan acara kuis kopi luwak white coffe," kata Aerilyn tak sabaran.

"Tapi pas gua pasang, tuh memori card ga bisa dipakek dan gua merasa tertipu sekaligus rugi besar," jawab Filia sedih.

"Lu salah masangnya kali."

"Masa sih? Perasaan juga udah bener gua masangya."

"Sini gua lihat." Vanya menghentikan aktivitas membacanya dan menaruh novel tersebut diatas nakas kemudian melangkah ke arah Filia untuk melihat hp miliknya.

Vanya membuka casing hp Filia dan melihat tempat dimana memori card itu dipasang "Goblokk!! Lu salah masangnya begee," ucap Vanya kesal setelah mengeceknya.

"Dan gua merasa menyesal punya sahabat yang begonya kayak elo," ucap Aerilyn ketus.

Vanya melangkahkan kakinya keluar kamar setelah memasang memori card di hp Filia. Rasanya lebih baik mencari udara segar daripada ia mengeluarkan umpatan yang hanya membuat mulutnya kotor.

"Lu mau kemana wehh?" tanya Alana sedikit keras.

"Nyari makan. Laper," jawab Vanya dengan jujur.

"Gua ikut dong," Aerilyn beranjak dari tempat duduknya lalu melangkah keluar menyusul Vanya dan diikuti oleh Alana dibelakangnya.

Filia menatap kepergian ketiga sahabatnya dengan wajah kesal.

"Ihhh udah tau gua jomblo!! Pakek acara ninggalin segala lagi. Setidaknya ajakin gua makan juga kek, tega amat sama sahabatnya sendiri."

------
Maaf ya ceritanya sedikit. Lagi ruwet pikirannya 😌

Jangan lupa vomment buat yang udah baca cerita ini 😘. Makasih 😊

Ohh ya btw HAPPY NEW YEAR 🎉🎉  semoga ditahun 2018 bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Aamiin 😇

💜💜💜💜

Yogyakarta, 08 Januari 2018