Berjuang!

858 31 1
                                    

"Oper sini, Takeshiiii!!!" Teriak Hyuga pada Sawada, Sawada langsung oper bola ke Hyuga.

Schneider cuma berdiri mematung dihadapan Hyuga, Hyuga melewati Schneider dengan mulus.

Hyuga mulai berlari menuju gawang dan menembak bola dari luar area penalti.

"TIGER SHOOOOT!!!"

tapi sayang, bola hanya mantul ke mistar gawang.

"Sial! Ini cuma baru pengganti salam, Wakabayashi!" Geram Hyuga.

Wakabayashi cuma tersenyum tipis dan segera membuang bola ke tengah lapangan.

Nitta berinisiatif mengambil bola dan segera memyerang juga.

Dan mulai menembak.

"Rasakan iniii!!! Hayabusa shooot!!!"

Wakabayashi pun dengan mudah menangkap bola tanpa kesusahan sedikit pun.

"NANIII?"

"Nitta! Biar kami yang coba!" Kembar Tachibana juga mau ikut menyerang gawang Wakabayashi.

Kembar Tachibana pun segera mempraktikan Skylab Hurricane, Masao menyundul bola dengan kuat-kuat.

Wakabayashi berlari maju dan masih menangkap bola dengan mudah.

"A...Apa?!" Masao kaget gak ketulungan.

Makoto Soda segera berlari menyambut bola.

"Kalo tendangan gue kagak masuk, coret muka gua pas gua tidur!!! Kamisori Shooot!!!"

Wakabayashi masih tersenyum tipis dan lagi-lagi, menangkap bola dengan mudah menggunakan kedua tangannya.

"Kampfreeet!!!" Soda langsung panik. Dilihatnya semua orang.

"Kalian semua denger kagak? Ocehan gue barusan?"

"Coret muka elo pas elo tidur, kalo seandainya tendangan elo kagak masuk" Matsuyama nyerocos sambil mengambil alih bola.

"Masukkin bolanyaaa Matsuyamaaa!!!" Teriak Soda.

Matsuyama berlari ke arah gawang.

"Makin jago aja sih, elo nangkep bolanya! Udah lama di Jerman elu makin kuat aja dari sebelumnya"

Matsuyama bersiap menembak saat sampai di wilayah luar penalti.

Matsuyama mencari celah supaya bolanya mau masuk.

"Okeeee! EAGLE SHOOOT!!!"

"Weeeh! Keren euy! Burung elangnya ampe keluar gitu" komen Ishizaki.

Wakabayashi dengan muka santainya dan dengan refleks menangkap bola dengan tepat.

Matsuyama pun kaget.

Dari tribun pemain, Mikami cuma bisa geleng-geleng.

"Misugi, bersyukur kamu hari ini enggak main melawan Genzo"

Misugi yang sedang menulis list kelemahan tim lawan pun langsung berhenti nulis.

"Saya? Kenapa begitu, Pak Mikami?"

"Soalnya, kalau kamu nembak terus tendangan bolamu gampang ditangkap Genzo, kamu kaget juga terus jantungan deh"

"Hadeeeh! Doa-nya jangan jelek-jelek, Pak! Saya kan sebentar lagi mau sembuh total! Lagian pas masih bocah, saya udah operasi jantung!" Misugi marah.

"Orang jantungan kan kalau kaget sedikit kan bisa kambuh" balas Mikami.

Misugi memilih tidak menjawab karena masih marah.










Bola sedang digiring Sawada, saat Hyuga minta bolanya. Tanpa mikir, Sawada langsung oper bolanya ke Hyuga.

Tapi, Hermann Kaltz berhasil memotong bola dan merebutnya dari Takeshi.

Hyuga langsung shock.

"Kamfreeet!!! Cepet rebut bolanyaaa!!!" Teriak Sano.

Ishizaki berusaha merebut bola tetapi Kaltz tetapi Kaltz berhasil menghindar.

"Woooyyyy tim junior Jepang! Daritadi kita hanya menguji sebisa apa kemampuan kalian! Sekarang giliran kita!" Teriak Wakabayashi dari depan gawangnya.

"Apa? Nguji kita?! Sueeeek loeee!!!" geram Hyuga.

Hyuga yang ngamuk pun segera merebut bola dari Kaltz dengan sliding tackle kasar.

Kaltz tersungkur, Hyuga segera menyerang pertahanan Grunwald.

Hyuga melewati Schneider yang masih mematung tetapi tiba-tiba Schneider merebut bola dari Hyuga sampai Hyuga terjatuh.

Schneider langsung berlari menerobos pertahanan timnas junior Jepang.










Priiiit!!!

Peluit tanda berakhirnya pertandingan babak pertama berbunyi.

"Naseeeb! Naseeeb! Kita belon gol satupun, malah kita yang kebobolan" keluh Ishizaki.

"Iya neeeh! Pusing gue! Mana tendangan rajawali gue bisa ditangkep Wakabayashi lageee!" Nitta marah-marah sambil mencet hp.

"Napa loe?" Jito mulai deketin Nitta, mulai kepo.

"Update status"

"Hadeeeh! Bukannya fokus sama strategi permainan! Kamu malah fokus ama sosmed!" Matsuyama mulai ngomelin Nitta.

"Iye maaf, maaf" Nitta langsung cemberut.

"Ngomong-ngomong, photo yang kita bertiga tadi kok kagak di-tag ke gua seeeh!?" Matsuyama masih ngomelin Nitta.

"Semprul tuh bocah. Awal-awalnya aja yang bener, akhir-akhirnya malah somplak" Soda pengen ketawa.

"Namanya juga Matsuyama, orangnya suka error" sahut Hyuga.

"Enak aja gua anak error! Lu aja sendirinya pelupa! Cebok aja lupa disiram!" Matsuyama gak mau kalah.

"Aib gue jangan di umbar-umbar!" Hyuga ngamuk lagi.

"Berjuanglah temaaan-temaaan!!!" Teriak Tsubasa dari kejauhan.

"Tsubasaaa!!!" Anggota tim junior Jepang langsung kerubutin Tsubasa mirip semut kerubutin gula.

"Bukannya kamu masih cedera?" Tanya Masao sambil angkat alis.

"Cederaku udah sembuh lho!" Tsubasa girang.

"Wah bagus dong! Babak kedua ntar, si Tsubasa ikut maen!" Ishizaki kegirangan saking senengnya.

"Sayangnya, tidak bisa" Mikami geleng-geleng.

"Eeeh! Kenapa?" Ishizaki langsung loyo.

"Tsubasa belum terdaftar jadi pemain di pertandingan hari ini" sahut Misugi yang lagi duduk di tribun.

"Yaaah! Padahal kalo Tsubasa ikut nimbrung, kita bisa menang" Nitta cemberut.

"Jangan ngomong macem-macem! Kita pasti menang! Lihat aja nanti!" Kata Hyuga.

"Iya, Hyuga bener. Jangan loyo cuma gara-gara Tsubasa nggak ikut main" Matsuyama ikut ngomong.

"Eh? Kalo gitu, ayo kita berjuaaang!" Teriak Ishizaki.

"Yoooo!!" Sahut anak-anak.

Japan's Team DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang