The second day 🍀
Hari ini hari kedua ku bersekolah , tiba-tiba ada anak pindahan kelas lain masuk ke kelas ku . Dia bernama clarisa . Orang nya itu cantik , alis nya badaii haha and then dia itu berkulit hitam manis dan dia masuk ke kelompok belajar ku.
Ketika sedang belajar entah kenapa pandangan mataku tak ingin dialihkan dari seseorang , yak! Dia sicowo jutek itu Rifky prasetyo .dia itu suka tidur di dikelas tapi dia lumayan pinter lahh.. tiba-tiba terlintas di fikiran ku "kalo diliat liat si rifky itu ganteng ya ko aku jadi naksir si, astagfirullah..apa yang ku fikirkan.. pokonya dia itu jutek ga lebih, pokonya aku ga boleh naksir sama dia ! Ucap ku dalam hati .
Sampai akhirnya kita diberi tugas kelompok untuk menjawab soal yang diberikan guruku . "Anak anak silahkan kerjakan ips hal 26 di buku paket dan kerjakan bersama kelompok kalian masing-masing" . Ucap guru ku . Dan kami menjawab dengan serentak "baik pak.. "
Sedangkan aku melihat kelompokku malah asik bercanda dan bicara. Pembicaraan mereka pun ku dengar tak ada yang membicarakan tentang tugas . Akhirnya aku kesel juga kan.. "eh rifky lu ga ada niatan buat ngerjain nih tugas apah ?"
Dengan sedikit lembut dan tak lupa muka datar nya itu, dia bicara "yaudah lah kerjain ribet banget " .Karna aku tidak ingin memperpanjang dan tanpa basa basi akhirnya aku mengajak teman sekelompok ku yang lainnya . Clara , clarisa dan riana serta teman pria lainnya dimas, daffa dan adam .
"Oke , sekarang gini siapa yang pengen presentasiin ke depan ?" Ujar ku setelah kami berkumpul dan benar-benar sedang fokus mengerjakan tugas tersebut.
"Aurel! Kamu aja yang maju untuk presentasi okey?" Tiba tiba clara, clarisa dan riana menunjuk ku untuk presentasi tapi... mereka para pria hanya ingin si rifky yang maju .
"Jangan donk.. jangan aku yang lain aja, kalo ga si rifky aja tu " . Aku menolak nya meskipun akhir nya aku tetap maju. Lagi juga aku ga mau aku dengan si rifky berdebat terus- terusan.
Setelah mereka berunding. And than akhirnya mereka mutusin buat aku dan rifky yang maju presentasi . "Udah kalian berdua aja deh maju presentasi yaa please.. " ujar riana .
"Hahh?! Gue sama aurel ? Yaudah dah gapapa " jawab si rifky meski tangga nada bicaranya itu antara mau dan tidak.
"Yaudah deh kalo gitu nanti aku sama rifky yang maju " . Dan tanpa basa basi kita langsung menyerahkan hasil tugas kepada pak guru . "Ini pak tugas nya sudah selesai dan yang akan presentasi aurel dan rifky " ucapnya si adam. pak guru pun menjawabnya " oke silahkan dimulai saja presentasi nya " .
Nahhh! Pas lagi presentasi maju dengan rifky entah kenapa jantung ku berdebar kencang tak seperti biasanya entah karna gugup bicara di depan kelas atau karna berdiri disamping dia . Tapi yang aneh nya Prasaan berdebar ini sama dengan saat aku menatap rifky yang sedang tidur kala itu .
Dan tak sengaja kaki si rifky membuat ku jatuh di hadapan semua siswa . "Maap gue ga sengaja rel " dia bicara sambil menarik tangan ku. Tapi teman teman ku yang lain malah asik mentertawakan ku . Dalam hati ku bicara " ini sudah dua kali aku malu dihadapan mereka huft.."
"Oke lah I am fine " ujar ku , meski sedikit merasa kesal. Aku pun langsung menghampiri kursi ku untuk segera duduk .
Dan pak guru langsung saja mengamankan keadaan kelas yang ramai karna tertawa .
Tidak lama kemudian pas istirahat si rifky minta maaf sama aku "rel I am sorry tadi gue ga sengaja maaf banget ya " Dia minta maaf sambil natap mata aku . Gatau kenapa pas liat mata nya itu aku ngerasa deg -deg an dan mulai saat itu entah kenapa aku ngerasa ada yang aneh sama diri aku sendiri. Rasa kesel yang ada untuk dia semenjak saat itu seketika hilang . Entah mungkin karna perkataannya yang lembut dan sikapnya yang ramah .
~~~ difficult love ⚘~~~~
The next day 🍀
Hari hari selanjutnya berjalan dengan baik aku sudah tak menganggap dia sebagai cowo jutek lagi malah kita jadi sering bercanda . Tapi kalau untuk teman ku yang lain dia masih tetap dijuluki cowo jutek.
Hari demi hari aku mulai banyak mengenal teman sekelas ku . Aku baru mengenal dengan teman ku dia sangat lugu dan tidak banyak bicara namanya salsa . Salsa hmmmm semenjak ku dekat dengan salsa dan annisa aku mulai bersahabat denganya , kita saling cerita tentang yang kita alami dan melakukan hal bersama.
Waktu demi waktu terlewati . Percakapan demi percakapan terselip diantara aku dengan rifky . Entah mengapa setiap kata yang terucap dari nya terdengar manis ditelingaku .
Yaaaa sebenernya aku juga suka nulis dairy. setiap hal - hal yang ku lakukan baik kejadian itu indah ataupun tidak. Tapi belakangan ini tanpa ku sadari namanya selalu ku sebut setiap lembaran demi lembaran yang ku tulis .mulai dari perkenalan hingga menjadi pertemanan .
Suatu ketika teman ku clara tiba-tiba dia mencubit pipi si rifky . Cubitan itu bukan lah cubitan kesal melainkan cubitan seseorang yang gemas . Mereka sambil bercakap-cakap dengan diiringi canda tawa, tawa nya rifky itu beda saat itu hanya ada tawa lepas dari nya. gak tau kenapa Saat itu aku merasa aneh dengan diriku sendiri. Aku bertanya tanya tentang apa yang sedang ku rasakan saat melihat mereka bersama. Sampai berhari hari aku masih bertanya tanya tentang prasaan ku saat itu.
Hingga akhirnya ketika aku jatuh sakit , karna demam aku tidak masuk sekolah selama 3 hari. Keseharian ku dirumah terasa berbeda .. sepi dan rindu serta gelisah yang ku rasakan , rindu ini tertuju padanya rifky prasetyo. Entah mengapa aku bisa rindu dengan dia.
Dan.. ketika aku sudah masuk sekolah seperti biasanya , aku di beri kabar dengan annisa bahwa clara ternyata suka sama rifky .
" haii rel .. kamu udah masuk gimana kamu udah sembuh ? " ucap annisa yang terlihat senang karna diriku sudah bisa masuk . "Hmmm iya nis aku udah sembuh ko alhamdulillah.." ucap ku sambil memeluk erat tubuh annisa . Nisa langsung membisikanku " rel ada yang aku mau omongin sama kamu sekarang!" Dengan muka yang serius dia bicara. " oke oke ada apa si nis ko keliatannya serius banget?.. " tanpa menunggu nunggu annisa menarik tangan ku untuk duduk . " hmmm gimana ya rel aku mau ngomong tapi ga enak sama kamu..." dengan raut muka yang sedih . "Yaa kamu mau ngomong apa ?! Jangan buat aku panik deh . " aku menjawabnya dengan panik karna melihat aura muka annisa yang ga enak. " gini rel ternyata si clara suka sama si rifky " tak ada kata yang bisa ku ucapkan . Mulai saat itu aku semakin bingung dengan perasaan ku.
Sepanjang jam pelajaran aku selalu menatapi wajahnya rifky sambil bertanya tanya di dalam hati " sebenarnya perasaan apa ini ?! Apa aku suka sama rifky ? Engga engga .. ga mungkin aku suka, masa cuma karna aku dekat dengannya baru hitungan hari ".
Kira-kira bagaimana ya selanjutnya apakah aurel memang sudah ada rasa dengan rifky ??
Hmmm tunggu part 3 nya oke 😉😊maaf baru publish lagi soalnya dari kemarin aku ada urusan..
Semoga kalian para reader's enjoy sama crita aku ya ..#ngomong-ngomong thanks ya yang sudah reading cerita aku😊
#jangan lupa koment dan beri vote yaa😉😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Difficult Love
Non-FictionDi bawah langit senja yang mulai meredup, Alana berdiri di tepi balkon kampus, memandangi bayangan kota yang perlahan terselimuti kabut senja. Empat tahun telah berlalu sejak dia pertama kali bertemu dengan Zefran, temannya di kampus yang diam-diam...