mianhaeyo dongsaeng

2.6K 167 10
                                    

"Tenang hyung aku yakin jungkook baik-baik saja"ucap jinyoung

"Hiks,,apa depresi jungkook bisa di sembukan"ucap taehyung

"Mungkin bisa saja,tapi itu semua juga ada hubungannya dengan pasien,jika jungkook mudah melupakan maka peluang untuk jungkook sembuh besar,tapi..jika jungkook sulit melupakan maka peluang itu sangat kecil"jawab jinyoung

"Be-begitu ya"ucap jimin

"Ini semua karna ku,jika saja aku tidak mempercayai yeoja sialan itu"ucap yoongi

"Anni,,,ini semua sudah takdir jungkook dari tuhan hyung,ini sudag jalan hidup jungkook jadi jangan menyalahkan diri sendiri,tuhan tidak akan memberi hukuman melebihi kemampuan umarnya hyung"ucap jinyoung

"Hiks,,jungkook hiks mianhae"ucap yoongi

"Yoongi hyung berhentilah meminta maaf,apa kau tidak bosan"ucap taehyung polos

"Yak!dasar bocah ini tandanya yoongi hyung menyesal pabbo"ucap bambam tiba-tiba

"Lho?kok?dari mana asal kalian?kapan kalian di sini?bukannya kalian ada tugas"ucap jimin dan taehyung bersama dengan memasang wajah penuh tanda tanya

Mingyu dan bambam terkekeh

"Aigooo,kompak sekali,,,,aku jadi GEMAS"ucap mingyu

"APA,yak!kau pikir apa tentang kami"ucap jimin

"Jodoh lah,,jodoh lah,,,"goda bambam

"Yak!mengaca sanah kau juga sama saja dengan mingyu sama sama kompak apa kau lupa dasar pikun,,jodoh lah,,jodoh lah"jawab taehyung melipat kedua lengannya di dada
.
"ITU TIDAK BENAR,,,,!!!"tariak bambam mingyu

"Nah itu buktinya"jawab jimin

"Yak bam,kenapa kau mengikuti ku hah?apa tidak ada kata kata lain"ucap mingyu

"Mwo!seharus nya aku yang bilang begitu"jawab bambam

"Jodoh lah,,jodoh lah"ucap taehyung

"Apa?aku yang bicara duluan dasar plagiat"ucap mingyu

"Kau yang plagiat"jawab bambam

"Jodoh lah,,jodoh lah"ucap taehyung lagi

"Aku bukan plagiat"ucap mingyu

"Yakk!bisakah kalian diam ini rumah sakit!!"ucap yoongi

"Jodoh lah,,jodoh lah"ucap taehyung

"Jika kalian ingin berdebat di ring saja,dengan senang hati aku antarkan"ucap yoongi dingin

"MWO!!"ucap bambam dan mingyu

"Diam atau kalian akan pulang ke neraka,menemui ajal kalian,dan kau pulang hanya tinggal nama"ucap yoongi dengan tatapan tajamnya

"Itu berati kau malaikat pencabut nyawa"tanya bambam dan mingyu

"Jodoh lah,,jodoh lah"ucap taehyung

"Diam tau kau keluar dari sini hanya nama aku tidak main-main"ucap yoongi dengan tatapan mengerikannya
Dan itu membuat mingyu dan bambam membeku

Ihhh,,yoongi hyung mengerikan,,lebih mengerikan dari pada hantu,dan matanya itu apa dia akan membunuh ku-batin mingyu dan bambam

"Jodoh lah,,jodoh lah"ucap taehyung

"Diam tae!!"ucap yoongi

"Jod,,mian"ucap taehyung tiba-tiba saja badannya merinding

"Jawab aku"ucap jimin

"Jawab?aku salah apa"tanya taehyung menunjuk dirinya sendiri

"Bukan kau tapi bambam dan mingyu"ucap jimin

Mingyu dan bambam menunjuk diri sendiri

"Aku"ucal mingyu dan bambam

"Iya kalian,dari kapan kalian di sini"tanya jimin

"Lho?bukannya hyung melihat sendiri aku bertengkar dengan bambam di sini"jawab mingyu

Jimin nepok jidat
Yoongi melipat kedua lengannya di depan dada
Taehyung sedang asik dengan ponselnya
Sedangkan jinyoung dia hanya menyimak

"Dasar pabbo!!bukan itu aish,bukannya kalian ada tugas lagu kenapa ada di sini dan dari kapan kau ada tiba-tiba muncul dan berbicara"ucap jimin berusaha sabar

Mingyu dan bambam berpikir

"Dasar bocah!!apa kau baru saja mengalami kecelakaan bisa sampai lupa begini"ucap jimin

Yoongi memilih memainkan ponselnya

Dan jinyoung?

Dia masih diam di tempat mencoba mencera apa masalah yang jimin bicarakan/aneh/

"OHHHHH,,yang itu"ucap bambam

"Heheh tadi aku,,kami,,,kita berdua,,,saya dan dia,,

"Bicara yang benar"potong jimin

"Tidak baik loh memotong pembicaraan orang lain hyung"ucap bambam

"Arrggh,,sudah lupakan"ucap jimin

"Ihh hyung gimana sih!!tadi katanya mau tau sekarang malah jadi marah marah mau hyung apa sih"ucap kedua bocah itu

Jimin mengusap dadanya

Sabar jim sabar,,-batin jimin

"Kenapa hyung mengusap-ngusap dada sepertu itu?asma?"ucap mingyu

"Sialan kau mendo'a kan aku asma hah?"ucap jimin

"Kok jadi marah marah sih?aku kan cmn nanya aja"ucap mingyu

"Sabar jim"ucap taehyung

"Mau sabar gimana nih bocah bikin pusing"ucap jimin

"Hyung,aku aja yang denger udh pusing apa lagi hyung yang ladenin bisa mati"ucap taehyung

"Umm,maaf kalian sedang membicarakan apa,dari tadi hanya bertengkar aku sampai pusing menyimaknya"ucap jinyoung polos,jinyoung benar benar sudah tidak tau apa permasalahannya

Jimin dan taehyung saling tatap

Dan....

"BWAHAHAHAHAHA,,,dasar hahahaha"

"Apa ada yang salah"ucap jinyoung

"Dasar,kau ini dokter macam apa?ini hanya masalah kecil tau"jawab taehyung

"Oh,,,,hyung aku ada urusan aku permisi"ucap jinyoung dia masih saja bingung

"N-ne"jawab jimin menahan tawanya

"Sudah"tanya yoongi dingin

"Apanya"ucap mereka bersama

"Tidak"jawab yoongi dan memasuki kamar rawat jungkook

Ceklek

Yoongi melihat jungkook sedang melihat ke arah jendela

Yoongi mendekati jungkook

"Kuki"panggil yoongi

Jungkook menoleh awalnya dia syok tapi lama kelamaan tidak karna pengaruh obat penenang itu

"Kuki"panggil yoongi

Tidak ada jawaban

"Mianhae kuki,,kuki tidak salah hyung yang salah kuki,,"ucap yoongi

Jungkook hanya menatap wajah yoongi datar

"Sudah ku maafkan"jawab jungkook dingin

Deg

"Kuki ada apa"tanya yoongi

Jungkook tidak menjawab lagi

Yoongi mengigat pembicaraan jinyoung
Bahwa jika sadar nanti jungkook akan lebih banyak diam dari pada berbicara











mianhaeyo dongsaengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang