Ini pertama kalinya kita keluar bersama. Sama seperti sepasang peng-
Tidak. Tidak, apa yang kupikirkan ini? Seenaknya saja berfikiran yang bukan-bukan.
"Jaehyun, makanan kesukaanmu apa?"
Apa yang kau masakkan untukku pasti jadi favoritku? Apa ini? tidak. Tidak.
"Aku pemakan segalanya."
Kau tertawa. Sungguh itu tawa sangat cantik dan terdengar merdu ditelingaku.
"Bagaimana kalau kita m-."
Aku kaget. Kau tiba-tiba mendekat kearahku, bahkan meletakkan kepalamu didadaku, tak tahukah kau betapa irama jantungku ini berdetak dengan sangat cepat, tak tahukah kau bahwa itu bisa saja suatu saat dapat berhenti.
"Taeyong, kau sedang apa?" Kataku dengan susah payah menahan ludah.
"Sebentar saja. Biarkan seperti ini sebentar saja."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
