"Jaehyun."
Pintu kamarku digedor dengan sangat kuat. Sebenarnya tak perlu gedoran yang sangat kuat, aku pasti akan bangun dengan cepat. Aku beranjak dengan cepat dari tempat tidurku, dengan kenyakinan bahwa Taeyong membutuhkanku.
"Jae-jaehyun." Suaranya yang biasanya lembut itu terdengar gugup, mata bulat bergerak tak nyaman, tangannya saling mengusap satu sama lain.
Apa yang terjadi padanya?
"Boleh aku tidur di kamar?"
Aku terdiam. Kutelan ludahku dengan susah. Ini bukan undangan untuk-
-aku menggeleng, berusaha menghilangkan pikiran-pikiran kotor yang bergantung-gantung diotakku dengan sangat tidak pantas.
"Tentu."
Aku jadi tak tega, apalagi dia dengan cepat menuju tempat tidur dan merebahkannya disana.
Dan malam ini aku harus menahan segala hasrat (kembali).
YOU ARE READING
25 Days With You
Short Storydua puluh lima hari yang indah bersama tetapi bodohnya aku tak sadar sebelum kehilanganmu JaehyunxTaeyong NCT