9

127 18 2
                                    

Toktoktok

"Bibi... tolong bukain pintunya dong, Sarah lagi pake baju soalnya" teriak Sarah dari lantai atas

"Baik non"

"Haizz bibi sudah berapa kali kuingatkan untuk tidak memanggilku 'non'" teriakku kembali

"Eheheh baik non,eh nak"

"Tuan? Nyonya?? Wahh selamat datang kembali kerumah" sapa bibi dengan ramah

"Iya bi, terimakasih" jawab ke2 ortu itu

Dengan cepat ku buka pintu kamar, dan segera berlari kesumber suara itu


"Mama..papaa..huaaaa..aku kangen...." teriakku sambil bergegas turun dari tangga dan memeluk mereka

"Haii Sarah anak kesayangan mama" balas mama dan membalas pelukanku dengan erat

"Hmmm ma... aku rindu"

"Halo putri tercinta papa" sapa papa dan merentangkan tangannya

Kulepas pelukanku dari mama dan menghampiri papa

"Papa..aku rindu"

....

Akhirnya kami bertiga berkumpul diruang keluarga untuk pertama kalinya dibulan 8, butuh waktu yg sangat lama untuk berkumpul seperti ini bersama mereka,meskipun kami hanya bertiga,tetap saja rumah terasa ramai bagiku karna sangat jarang ada tamu yg datang kerumah ini. Meskipun mereka kerja di SM, mereka juga punya bisnis,dan itu termasuk bisnis besar, papa juga sudah lama punya perusahaan,dan mereka berencana untuk berhenti bekerja di SM,alasannya mereka tidak ingin dicap sebagai mata". Bagaimana tidak? Mereka sudah punya perusahaan sendiri tapi masih saja bekerja diperusahaan orang lain,hanya itu alasan yg ku ketahui



"Mah pah bagaimana kondisi kalian selama diluar kota??"

"Kami baik-baik saja Sarah,seharusnya kami yg menanyakan kondisi mu, jadi bagaimana kondisimu selama kami tinggal?" Jawab mama


"Baik kok mah, hanya saja Sarah merasa kesepian,Sarah bosan dirumah mah, kadang Sarah main keluar kalo bosan"

Mereka berdua saling tatap"an (ortu)
Seperti siap untuk memberitakan sesuatu

"Mama sama papa minta maaf ya Sar,presentasi Perusahaan papa meningkat,banyak klien" yg menawarkan kerjasama,jadi kami benar" sangat sibuk,mama tau kamu pasti kecewa sama mama papa,tapi ini semua juga demi kamu nak,banyak tugas penting yg harus kami selesaikan, jadi mama mohon Sarah buat ngertiin semua ini ya?"


"Tugasnya lebih penting dari Sarah ya mah?" Jawab Sarah dengan senyum miringnya


"Bukan begitu nak, tapi kali ini tugasnya memang sangat berat, kalo boleh jujur,mama pengen berhenti buat ngerjainnya,mama pengen setidaknya bisa habiskan waktu sama kamu walaupun itu hanya seminggu,tapi keadaan yg tidak menentu nak"

Sarah hanya diam, dia bingung mau jawab apa

"Sarah..." panggil papa

"Iya pa??"

"Papa sama mama bakal pergi keluar negeri lusa,kami juga belum bisa memastikan kapan kami bisa balik,paling cepat itu 1 tahun,kam.."


"APA??? lusa??? Baru juga nyampe pah,kenapa kalian gak pernah luangkan waktu sebentar aja buat sarah? Dan kalian pergi disaat Sarah ulang tahun? Mah,pah..sesibuk apapun kalian jangan sampai menomor 2 kan "harta kalian satu-satunya" potong ku dengan menekan kata "harta satu-satunya"

"mungkin aku bersikap manja,dan terlalu berlebihan..kenapa?? Karna kalian yg jarang hadir bersamaku,maka dari itu Sarah mengeluarkan semua keinginan Sarah ketika kalian hadir" lanjutku dengan mata yg mulai berkaca-kaca

"Sarah... kamu harus dengar penjelasan papa dulu.kami minta maaf akan semuanya,tapi papa sama mama bakal usahain buat quality time dengan kamu oke?.Dan kamu gak bakal sendirian kok, kamu masih ingat sepupu mu si Kai kan??" Tanya papa


"Ingat pah, diakan baru pulang tahun lalu"

"Good, jadi dia bakal nemani kamu disini selama papa dan mama keluar negeri, dia bakal 1 sekolah sama kamu,dia juga bakal tinggal disini,jadi papa harap kamu ga bakal kesepian lagi.. oke???"

"Apa???! Si temsek mau tinggal disini?? Ahh ga mau pah.. yg ada kita berantem terus, udah itu semua cemilan di kulkas bakal habis dalam waktu 1 hari, lagian kan kasian dia harus datang jauh" dari korea"


"Nak ga boleh ngomong kyk begitu, bagaimanapun dia tetap sepupu kamu.. jadi tolong bersikap yg sopan yah" jawab mama lembut

"Untuk apa ma?? Dia kan sebaya denganku"

"Dia lebih tua 7 bulan loh dari kamu" sambung mama

"Hmmm iya deh"

"2 hari setelah mama sama papa berangkat, Kai bakalan datang kok, jadi kamu gak kesepian..dan jangan lupa jemput dia ke bandara. Oiya mama bakalan kasih kamu kartu rekening.. jadi kalo kamu butuh uang tinggal calling mamah oke??"


"Ne eomma"

"Good Girl" jawab mamah sambil mengusap lembut kepalaku


....

Airport

"Jaga diri kamu baik" yah, mama bakal selalu bawa kamu dalam doa kok.. kalo ada apa-apa langsung hubungi mama sama papa oke??"


"Iya maa"

"Sarah.. papa sama mama berangkat ya.. take care disini ya nak.. papa juga bakal bawa kamu dalam doa kok, jaga kesehatan ya.."


"Iya pa..."

"Kalian juga hati" ya disana..semoga perjalanannya lancar,sampai dengan selamat ditujuan,aku sangat menyayangi kalian... see you soon mah..pah.." kataku sambil memeluk mereka dengan mata berkaca-kaca

"Loh Sarah kamu gak boleh nangis,nanti mama sama papa gak tenang diperjalanan, ayolah..mana anak mama yg periang,jangan nangis lagi ya hmm??" Ujar mama lembut sambil mengelus rambutku

"Iya ma..Take care disana ma,pa. Sarah sayang kalian" jawabku dan mengeratkan pelukan


Mereka pun pergi, dan Sarah tetap memperhatikan langkah kedua orangtuanya yg sudah tenggelam oleh lalu lalang banyak orang



Tbc

Happy readings yaaa

Votement juseyoo :)













tetangga somplak (EXO SEHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang