Chapter 2, Boruto Uzumaki

842 50 2
                                    

Disclaimer: Masashi Kishimoto The Story Pairing "BoruSumi" Fanfiction.
.
.
.
.
.

Kriingg kriingg.

Bel istirahat berbunyi, Sumire dan Sarada merapikan buku-buku nya, lalu pergi ke perpustakaan,

Mereka sama-sama memiliki kepintaran yang sama, dan juga pemikiran yang sama,

"Sumire ayo", ajak Sarada dan Sumire pun mengangguk,

Di koridor Sumire berpapasan dengan Boruto dan gengnya, siapa lagi kalau bukan Inojin, Shikadai, dan Mitsuki. Cowok paling populer dan ter- hits di seluruh penjuru sekolah ini, mereka terkenal dengan sifat angkuh mereka masing-masing dan terutama Boruto adalah yang paling arrogant diantara gengnya.

Sumire dan Sarada terus berjalan sampai mereka saling berpapasan dengan geng nya Boruto. Apa yang dilihat Sumire kali ini Boruto berdiri dengan angkuhnya menghalangi jalan Sumire dan Sarada.

Sumire menatap kesal pria yang kini berada di hadapannya,

"Ehh Duren!!, minggir nggak, aku sama Sarada mau lewat", ucapnya kesal,

Pffttt.

Teman-teman Boruto mendengar dengan jelas panggilan Sumire pada Boruto, what Sumire menyebut seorang Boruto Uzumaki itu Duren, pria yang dikenal dengan membawa nama klan terhormat Uzumaki dan Hyuuga itu kini direndahkan dengan begitu mudahnya oleh seorang gadis kampung? Apa kata media sosial?
Dan bisa terlihat jelas teman-teman nya tertawa saat mendengar panggilan Sumire,

Dan itu membuat wajah Boruto memerah karena marah dan menahan malu,

"Berani banget lo ya, nyebut gue dengan sebutan itu? ", bentaknya kesal,

"Kenapa harus takut, emangnya kamu itu Tuhan atau dewa yang perlu aku takutin, kamu itu nggak lebih dari sekedar cowok sok ganteng, sok kaya, arrogant, dan sombong ", tegas Sumire lancang,

"Dasar anak baru nggak tau diri lo ya, beraninya ngehina Boruto didepan umum kayak gini" ujar gadis dengan nada sinis yang tiba-tiba muncul dari belakang Boruto dan bergelut manja padanya,

Nggak pacar, orangnya sama aja, kelakuannya menjijikan. Batin Sumire.

"Namida udahlah, nggak usah diladenin ni cewek Kepala Batu, bisa-bisa kamu stres trus keriput, lagi pula dari penampilannya nggak selevel sama kita, dasar orang miskin", ucap Boruto ketus,

Sumire marah? Siapa yang tidak marah jika ada yang sampai membentaknya dengan nada itu, miskin? Sumire memang miskin, tapi dia tak selemah itu sampai Boruto dengan lancangnya dan tanpa dosa dia mengatakan hal yang paling dibenci oleh Sumire.

"Tapi Boruto dia itu kan udah kurang ajar sama kamu", kata Namida,
"Sayang, kamu nggak mau perawatan kamu hari itu sia-sia kan, jadi udahlah, dia itu cuman cewek cupu yang nggak tau malu, kamu nggak usah ladenin dia", balas Boruto menatap Sumire kesal,

Namida hanya tersenyum sinis, dan memalingkan wajahnya lalu pergi meninggalkan Sarada dan Sumire,

Sumire mengepalkan kedua tangannya ingin sekali rasanya dia memukul wajah bersalah Boruto itu sampai puas.

CLARITY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang