Typo everywhere
Perempuan itu membuka kelopak matanya perlahan-lahan, setelah beberapa kali mengedipkan matanya, akhirnya ia bisa melihat dengan jelas. Pandangannya beralih dari satu objek ke objek lainya. Ia mengamati seisi ruangan. Dahinya mengernyit, ia tak tau ia berada dimana. Tiba-tiba suara pintu terbuka, di susul dengan suara seorang laki-laki
"Kyungsoo, kau sudah sadar?" Lelaki itu perlahan mendekati kyungsoo.
"Hm, aku ada di mana?" Tanya kyungsoo
"Kau berada di apartemenku sayang," ucap Jongin. Tiba-tiba kyungsoo tersentak, ia baru ingat bahwa ia di tolong oleh Jongin. Perlahan rasa takut merayapinya. Tiba-tiba sekelebat ingatan terlintas
Flashback
"Oppa, ini untuku?"
"Iya sayang, spesial untuk gadis manis kesayangan oppa" ucap pria bersurai Ungu
"Tapi dalam rangka apa oppa memberiku gaun ini? Ulangtahun ku masih lama" ucap gadis itu, ia mendongak untuk melihat oppanya
"Kau ingat tentang jamuan makan malam dengan keluarga Kim?"
"Ahh.. ya aku ingat, astaga kenapa aku bisa lupa" kyungsoo menepuk jidatnya
"Tapi itu kan hanya acara makan malam, kenapa harus memakai gaun seformal ini?" Lanjut kyungsoo sambil mengamati gaun hitam dengan model Bodycon dress.
"Nanti kau akan di kenalkan pada anak dari Mr.Kim," ucap Chanyeol --oppa Kyungsoo--
"Ahh, ini sejenis perjodohan? Aku tak mau oppa" kyungsoo merengek
Flashback off
"Hei kyungsoo, kau kenapa?" Jongin cemas karena kyungsoo terus menerus menggelengkan kepalanya
"Menjauh! Jangan sentuh aku! Kau pembunuh!" Kyungsoo histeris, lalu ia melemparkan semua benda yang dapat ia raih
"Hei sayang, kau kenapa?" Jongin mencoba mendekat, namun semakin ia dekat, kyungsoo semakin histeris, bahkan kyungsoo mulai menarik-narik rambutnya. Karena Jongin tidak tau harus bagaimana, maka ia segera mengeluarkan ponselnya dan menekan beberapa kali
"Cepat segera panggil Dr.Lee!" Tanpa menunggu jawaban orang di seberang sana, Jongin memutuskan panggilan tersebut.
5 menit kemudian
"Tuan, dokter Lee sudah tiba" Jongin menoleh, dan segera bergegas menghampiri dokter tersebut
"Dokter, tolong periksa dia, aku tidak tau kenapa dia histeris"
"Baik tuan Kim" jawab dokter Lee. Dokter Lee terlihat kesusahan untuk menghampiri Kyungsoo. Karena merasa tidak punya pilihan, ia segera membuka tas nya, dan mengeluarkan sebuah suntikan. Ia pun menoleh ke arah Jongin
"Tuan Jongin, bisakah anda membantu saya memberikan suntikan penenang ini? Tolong pegang tangannya" Jongin mengangguk dan segera mendekati kyungsoo, awalnya memang sulit, namun setelah ia terkena cakaran dan lemparan guling, akhirnya ia berhasil memegang kedua tangan Kyungsoo. Dokter Lee pun segera menyuntikkan cairan tersebut ke lengan kyungsoo. Tak lama kemudian kyungsoo pun terlelap. Jongin pun melepaskan genggaman pada tangan Kyungsoo.
"Tuan Kim, akan jauh lebih baik jika anda memanggil dokter psikiater. Karena dilihat dari fisik, nona Do baik-baik saja." Ucap Dr.Lee. Jongin hanya mematung, ia bingung harus bereaksi seperti apa. Ia senang Kyungsoo baik-baik saja. Tapi ia takut jika ternyata kyungsoo mengalami penyakit yg menyerang psikologis nya.
"Baik Tuan Kim, saya permisi" dokter Lee pun meninggalkan ruangan itu.
Jongin duduk di sebelah kyungsoo, ia menatap kyungsoo, lalu mengelus surai caramel itu perlahan-lahan.
Flashback on
Makan malam di kediaman Keluarga Kim memang selalu tenang, Tuan Kim, Nyonya Kim dan juga Kim Jongin tampak menikmati makan malamnya. Beberapa menit kemudian semua orang telah menyelesaikan makan malamnya. Mereka pun berpindah ke arah ruang keluarga. Tuan Kim memulai pembicaraan
"Son, besok malam kita akan memenuhi undangan makan malam keluarga Do. Kau harus ikut, karena Appa dan Eomma akan mengenalkanmu pada seseorang" Ucap Tuan Kim
"Baiklah appa, memang aku akan di kenalkan pada siapa?" Tanya Jongin
"Dengan putri bungsu keluarga Do tentu saja," ucap Nyonya Kim
"Siapa namanya?" Tanya Jongin
"Do Kyungsoo" jawab Tuan Kim
Beberapa menit kemudian pembicaraan telah selesai, Jongin pun segera menuju kamarnya. Awalnya ia akan segera tidur, namun tiba-tiba ia menjadi penasaran dengan sosok Do Kyungsoo yang Eomma nya banggakan itu. Ia pun segera mengambil laptopnya dan berselancar di internet. Ia mengetik kan nama Do Kyungsoo pada pencarian. Lalu munculah beberapa foto dan informasi mengenai gadis cantik bersurai caramel itu.
Nama : Do Kyung Soo
Tempat dan tanggal lahir : Goyang, 12 Januari 1993
Status : Siswa tingkat akhir Seoul Senior High School
Prestasi : Juara 1 olimpiade sains, Juara 1 lomba menyanyi, .....
Dan masih banyak lagi prestasi prestasi yang telah di raih gadis dengan mata bulat, pipi gemuk dan bibir heart shape nya yg berwarna Cherry itu. Jongin pun mencetak salah satu foto yang ia dapatkan dari situs tersebut. Setelah selesai di cetak, ia pun membaringkan tubuhnya di atas kasur. Ia pun memandang foto kyungsoo sambil tersenyum.
Flashback off
To Be Continue
Annyeong!
Ku tau ini pendek sekali T_T
Chapter depan aku coba panjangin deh, sepanjang anu-nya Jongin/? Plaakkk
Sekali lagi, makasih banyak yang udah vote dan comment. Itu bikin aku semangatbuat lanjutin dan bikin aku inget aku punya hutang ff ini.
Untuk yang nunggu naena, harap sabar~ ga lama lagi ko, hihi
Dah gitu aja cuap-cuap nya, see you in next chapter!
Pai Pai
Oh ya! untuk siders
Ayo dong muncul, kalo terus-terusan pada jadi siders, aku private aja lah ceritanya.
