BFORCE×SOULSISTERS

Siapa Yang Gombal???

Malam yang dingin tak menyurutkan niat seorang lelaki untuk pergi ketempat sang kekasih. Mobilnya sudah berhenti didepan pagar rumah milik kekasihnya.tak lama setelah ia berhenti, kekasihnya keluar dari pagar rumahnya dan langsung memasuki mobil.

"Udah nunggu lama?"tanya sang kekasih yang lebih tepatnya adalah marsha

"Baru aja kok. Gimana kaki kamu?, udah sembuh?"tanya devin

"Udah dong. Kan udah di pijit sama tukang pijit ganteng"ucap marsha dengan tawa renyahnya

"Iya deh iya terserah kamu. Sekarang kita mau kemana?"tanya devin

"Makan yuk vin. Dari tadi siang aku belum makan. Hehe"ucap marsha cengengesan

"Kebiasaan deh kamu sha. Ntar klo kamu sakit gimana?. Aku juga kan yang khawatir"ucap devin seraya membelai pipi marsha

"Tadi siang itu aku sibuk banget vin. Yakin. Suerr deh"ucap marsha menunjukkan dua jarinya membentuk huruf V

"Sibuk ngapain?. Sibuk ngurusin fara atau fira?. Atau darly atau ina?. Hmm"tanya devin dengan ekspresi kesal

"Tadi siang itu aku bener-bener sibuk banget vin. Kamu gak percaya sama aku?. Yaudah"ucap marsha pura-pura cemberut dan memalingkan wajahnya

"Ihh. Kok jadi kamu yang marah sih. Harusnya aku"ucap devin semakin kesal

Marsha hanya tersenyum melihat tingkah laku kekasihnya dan

Cup

Satu kecupan mendarat dipipi devin. Seketika ia terdiam dan memegangi pipinya sambil menganga

"Udah ngomongnya?. Ayo buruan cari makan devin. Aku laper"rengek marsha sembari memegangi perutnya

"Kamu nyium aku sha?"tanya devin tak percaya

"Gak boleh?"tanya balik marsha

Devin hanya terdiam. Ia terus memandangi wajah kekasihnya dan mulai tersenyum

"Mau makan apa?"tanya devin ketika ia sudah menjalankan mobilnya pelan

"Terserah yang penting makan"ucap marsha

***

Kini zalfa dan alif sedang berada di taman. Mereka berdua duduk diatas rumput hijau sambil tertawa. Entah apa yang dikatakan oleh alif sehingga zalfa tidak kuasa menahan tawanya

"Jadi dulu lo pernah pacarin guru lo sendiri?"ucap zalfa disela-sela tawanya

Alif mengangguk seraya berkata
"Iya, abisnya tuh guru suka banget liatin gue. Yah dari pada gue jomblo mulu, mending gue pacarin tuh guru"

"Cantik gak gurunya?"tanya zalfa

"Cantik banget lah"ucap alif. Sektika zalfa terdiam ada sesuatu yang mengganjal dihatinya

"Tenang aja, guru itu kan masa lalu gue zal. Masa depan gue itu lo"ucap alif yang menyadari perbedaan zalfa

"Gombal"ucap zalfa. Ia bernafas lega

"Siapa yang gombal?. Gue ngomong kenyataan kok. Akan ada hari dimana lo ngerasa jadi orang yang paling bahagia didunia ini zal. Tunggu aja"ucap alif menatap lekat wajah zalfa

Zalfa hanya tersenyum mendengar ucapan yang terlontar dari mulut alif

"Lo dingin gak?"tanya alif. Karena ia bisa merasakan terpaan angin malam