Chapter 3

76 19 22
                                    

🎶 Friends - Justin Bieber

"Mama pergi dulu sayang....

"Maammaaaa..."Loraine menjerit memanggil mamanya. Rio yang sedang menonton tv langsung menghampiri Loraine dan memeluknya untuk menenangkan gadis itu. Loraine menangis dipelukan Rio.

"Lo kenapa? Lo mimpi buruk ya?"tanya Rio setelah Loraine mulai tenang.

"Gue mimpi bonyok lagi bertengkar sebelum mereka berpisah"Rio mengusap kepala Loraine berharap bisa menenangkan gadis itu.

"Yaudah, sekarang gak usah dipikirin lagi. Makan yuk! Dari tadi kan lo belum makan"

Loraine mengangguk."Gendong!!"ucap Loraine manja sambil menjulurkan tangannya minta digendong.

"Uuu sini manja banget sih lo"Loraine pun naik kepunggung Rio.

"Badan lo berat banget gila"Loraine yang dikatain berat oleh Rio pun mengerucutkan bibirnya sebal.

Sesampainya dimeja makan Loraine turun dari gendongan Rio. Semua orang yang ada dimeja makan pun hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat aksi dua remaja tersebut.

"Hadeuh..!!badan gue pegel-pegel nih. Habis ini lo tanggung jawab pijitin gue"ucap Rio

"Gak mau wleee😝"Loraine memeletkan lidahnya. "Kurang asem"Rio menggeram.

"Apa?kurang asem?kalo kurang asem tinggal makan mangga muda yang asemnya melebihi ketek lo"

Rio mengelus-elus dadanya "sabar yo sabar..ini ujian. Emang susah ngomong sama lo"

Papa Rio pun melerai perdebatan mereka "mau makan gak nih?kalo gak mau papa habisin lauknya"mereka pun menoleh kearah papa Rio. "Eeeh jangan pa nanti Rio mau makan apa. Lagian emang papa tega biarin Rio kelaparan?kalo Loraine yang kelaparan sih gapapa"

Mata Loraine mendelik kesal pada Rio. Secepat mungkin Loraine mengambil nasi dan menghabiskan semua lauk pauknya.

"Eeh kok lo habisin lauk pauknya?terus gue makan apa dong?"Papa dan Mama Rio yang sudah selesai dengan makan malam mereka pun beranjak menuju kekamar mereka dan tak menggubris ocehan Rio.

"Yaudah sih tinggal buat mie instan apa susahnya coba"Loraine pun menuju ruang tv dan memakan makan malamnya sambil menonton tv. Rio dengan segera menyusul Loraine dan duduk disamping Loraine.

"Bagi dongg!"Loraine yang sedang asik memakan sambil menonton tv pun tak menggubris Rio. Rio berdecak kesal dan meninggalkan ruang tv menuju kamarnya. Loraine hanya memandang kepergian Rio dan melanjutkan makannya.

Loraine yang sudah menghabiskan makanannya langsung menuju kamar Rio.

Cklek!

Loraine melihat Rio yang sedang berbaring memunggungi Loraine.
Dasar!gitu aja ngambek-batin Loraine

"Lo marah ya?"tanya Loraine pelan. Rio diam tak menggubrisnya. "Yaudah deh gue minta maaf" loraine mengecek Rio yang sudah tidur atau belum. Sudah tidur?. Loraine pun segara menyusul Rio kealam mimpi. Rio sebenarnya belum tidur hanya saja dia kesal pada Loraine. Dia pun berbalik dan mencium dahi Loraine. Setelah itu memeluk Loraine dengan erat.

***

Disaat tengah malam Rio bangun karena perutnya sangat lapar. Ia pun membangunkan Loraine. "Ra bangun ra. Gue laper nih, bikinin gue mie instan dong"ucap Rio sambil menggoyang-goyangkan tubuh Rio. "Kebo banget nih anak. Cantik-cantik susah dibangunin. Bangun woyy!"

Loraine yang tidurnya terusik pun menggeliat."Apaan sih!ganggu tau"

"Bikinin gue mie instan dong!gue laper banget nih!" Loraine mengerjapkan matanya dan duduk bersandar dikepala ranjang.

"Hoaamm!!yuk gue bikinin!"ucap Loraine dengan suara khas orang baru bangun tidur.

***

"Gue tunggu diruang tv"Rio berjalan menuju ruang tv.Loraine hanya mengangguk.

Didapur Loraine membuka lemari mencari mie instan. Dan memanaskan air dipanci.

Selesai sudah mie instan buatannya. Loraine membawanya keruang tv. Dilihatnya Rio sedang menonton tv sambil tiduran. "Nih habisin!"

"Wiih enak nih kayaknya"mata Rio langsung berbinar melihat mie instan yang menggugah selera. Rio pun memakannya dengan lahap. Loraine yang masih mengantuk pun tiduran disofa. Rio melirik Loraine yang memejamkan matanya disofa. "Lo masih ngantuk ya?"

"Hmm!"Loraine hanya bergumam. "Maafin gue ya!gara-gara gue lo jadi keganggu tidurnya"sesal Rio.

"Gapapa lagian salah gue juga karena habisin makan malam"

"Yaudah yuk tidur lagi"ajak Rio. "Gendong!"Loraine menjulurkan tangannya minta digendong.

"Ogah!badan lo berat banget kek badak"Loraine mengerucutkan bibirnya. "Kanapa tu bibir dimonyong-monyongin?minta dicium?"

Loraine menjitak kepala Rio. "Anjing!sakit ogeb"

"Lagian otak lo ngeres banget sih, sini gue sapuin biar otak lo gak ngeres"

"Yaudah yuk tidur"mereka pun melanjutkan tidur mereka yang tertunda.

***

Tok! Tok! Tok!

"Rio bangun yo!"mama Rio pun membuka pintu kamar Rio yang tak dikunci. "Bangun yo!bangun gak?kalo gak bangun mama siram pake air comberan!"

"Apaan sih ma, Rio masih ngantuk tau"kesal Rio. "Loraine sayang bangun udah pagi nih"ucap mama Rio dengan lembut.

"Lah! Giliran bangunin Rai lembut banget, tapi bangunin anak sendiri kayak bangunin anak macan. Mama durhaka!"

"Mana ada mama durhaka!adanya tuh anak durhaka"

"Yaudah sih!minggir Rio mau mandi"

"Eeh berani bener sama orang tua!maju sini lo biar mama tendang keAmerika"

***

Tuh siapa yang mau nangkep Rio kalo jadi ditendang mamanya?

See you next time guys!
✌✌✌

Pretty GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang