Pretty Girl

Chapter 4

🎶 Company - Justin Bieber

Happy reading guys!

Meja makan dirumah Rio kini terasa ramai karena ulah usil Rio yang menjaili Loraine, sedangkan papa mama Rio hanya menggelengkan kepala mereka melihat tingkah dua remaja itu sesekali melerai mereka.

"Heh balikin ayam gue"kata Loraine kesal karena ayamnya diambil Rio.

"Ayam?noh ayam dikandang tetangga sebelah banyak tuh"

"Huh sebel"Loraine memanyunkan bibirnya dan beranjak dari meja makan."tan, om, Loraine berangkat dulu"

"Loh, gak dihabisin dulu sarapannya?"ucap mama Rio.

"Gak deh tan udah kenyang"ucap Loraine sambil mengelus perutnya.

"Kok panggilnya masih tante sih!kan udah tante bilangin manggilnya mama bukan tante, sayang"

"Hehe lupa ma!yaudah Loraine berangkat assalamualaukum"sambil menyalami mama papa Rio.

"Waalaikumsalam"ucap papa mama Rio berbarengan. Rio pun menyelesaikan sarapannya dengan cepat dan berlari mengejar Loraine.

"Hey!lo bareng gue aja"ucap Rio seraya merangkul bahu Loraine.

"Gak ah, gue naik angkot aja"kata Loraine cuek.

"Di angkot itu panas Rai, mending lo nebeng gue aja gratis kok"

"Yaudah gue naik taksi aja"ucap Loraine cuek.

"Huh!lo ngambek sama gue gara-gara gue ngambil ayam lo?"Rio menghela nafasnya.

"Gak kok!"Loraine mengalih kan pandangannya kearah lain.

"Yaudah, berati lo harus berangkat bareng gue"ucap Rio sambil memasangkan helm pada dirinya dan Loraine. Loraine pun pasrah.

***

Diperjalanan, Loraine disuruh Rio membuka mulutnya.

"Buat apa sih"tanya Loraine bingung.

"Buat makan angin. Tadi lo kan hanya  sarapan sedikit jadi lo makan angin aja biar kenyang"ucap Rio santai.

Loraine memukul bahu Rio. "Lo mau gue kembung gara-gara makan angin?"tanya Loraine kesal.

"Ya kan biar lo kenyang"Loraine memukul bahu Rio kesal.

Setibanya disekolah mereka menjadi pusat perhatian.

Ck!selalu begini!udah biasa - batin Loraine.

Bagaimana tidak, mereka bagaikan pasangan yang sangat serasi. Keramahan Loraine dan Rio membuat semua orang menyukainya terlebih lagi kecantikan Loraine dan ketampanan Rio menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka.

Berbagai sapaan mereka tanggapi dengan ramah. Bahkan tak jarang pula yang berbisik-bisik.

Aduh!Rio kok ganteng banget ya!

Pacar gue ituu!

Heh!sembarangan kalo bilang, suami gue tauk!

Yaudah sih kalo itu suami lo berati gue selingkuhannya

Loraine tambah cantik aja

Rio mau gak ya sama gue!?
(Gak mau katanya😝)

Loraine hampir tertawa saat mendengar  ada yang mengaku bahwa Rio suaminya.

"Kenapa lo senyum-senyum?kesetanan ya lo?"

"Enak aja kesetanan! Gue tuh imannya kuat, jadi para setan pada takut sama gue. Emang elo!yang hobinya nonton bokep tiap hari"

Rio langsung menjitak kepala Loraine. "Heh!gue tuh nonton bokep gak tiap hari juga kali"

"Tapi udah pernah kan?"Rio hanya menyengir.

"Gue kan laki-laki, ya wajar ajalah nafsunya gede"

"Udahlah males gue ngebahas hal2 yang..ehem sedikit mesum"

"Sok lo!lo aja udah pernah nonton video klip what do you mean sama i'm the one"Loraine mencubit pinggang Rio.

"Itukan cuma video klip!"ucap Loraine kemudian meninggalkan Rio menuju kelas mereka.

Loraine duduk dibangkunya dan memasangkan earphone ketelinganya. Ia mendengus kesal karena diganggu Rio.

"Apaan sih ganggu tau!"

"Kantin yuk"ajak Rio.

"Kalo lo yang bayarin gue mau"

"Lo mah maunya yang gratisan mulu, gak modal lo!"

***

"Lo udah daftar ke SMA Garuda belom?"ucap Rio sambil meneguk jus alpukatnya.

"Belom nih, gue gak tau pendaftarannya dimulai tanggal berapa"

"Yaudah kalo lo mau daftar bareng gue ya!"Loraine hanya mengangguk.

"Hey!"panggil seseorang.

Loraine dan Rio menoleh dan mendapati seorang gadis dengan dandanan menor dengan seragam yang ketat menghampiri mereka dan langsung bergelayut manja dilengan Rio.

Loraine hanya memutar bolanya malas melihat kelakuan mak lampir yang tidak waras itu sedangkan Rio menatap jijik kearah gadis itu.

Vina, nama gadis itu. Gadis yang selalu mengejar-ngejar Rio tanpa kenal lelah. Tapi hal itu tak digubris oleh Rio.

"Apaan sih vin, minggir sana!risih tau"ucap Rio berusaha menyingkirkan tangan vina yang bergelayut di lengannya.

"Iihh bebep Rio kok gitu sih"ucap vina dengan muka yang dibuat-buat. Loraine yang melihatnya ingin muntah. Begitupun dengan Rio.

Rio memberi kode kepada Loraine agar menyingkirkan vina darinya.
"Heh vin, muka lo jangan digituin napa gue jadi pengen muntah tau!Rio aja jijik sama lo"

Vina memandang Rio. "Kamu jijik sama aku?"

"Gak jijik lagi, muak gue sama lo. Hawanya tuh pengen muntah setiap saat kalo gue liat lo"ucap Rio.

Vina langsung meninggalkan Rio dan Loraine dengan muka memerah menahan tangis.

Sebenarnya Rio tak tega bicara sekasar itu pada perempuan, tapi mau gimana lagi, ia sudah muak diganggu terus sama kelakuan vina yang menyebalkan.

***

             Thanks for reading

Don't forget vote and comment!
✌✌✌
Please don't be a silent readers