Mereka berempat duduk melingkar di bawah sebuah pohon beringin, tempat nongkrong favorite jika istirahat pertama atau kedua sudah tiba. Rumput hijau yang menghampar luas serta pohon yang rimbun membuat mereka nyaman berlama-lama di belakang sekolah tersebut.
Empat orang tersebut adalah Zion, Blue, Theo dan Niko. Empat sekawan yang sudah akrab sejak MOS dulu. Bisa dikatakan mereka telah menjadi bersahabat karena selalu bersama saat di sekolah. Bahkan kadang jika ada yang pergi ke toilet, maka ada satu atau dua orang bahkan semuanya menemani orang tersebut.
Sebuah botol yang berputar berhenti tepat di depan Blue, membuat cowok itu kegirangan dan menatap wajah teman-temannya satu persatu.
"Sesuai perjanjian, nggak ada truth kali ini. Semuanya dare," ujar Blue seraya cengengesan. Keempat temannya mengangguk lemah.
"Buruan, apa tantangan lo?" tanya Zion.
Blue tersenyum iseng. Ia mengeluarkan HP-nya dan membuka sesuatu.
"Cantik, imut, bibir pink, dan yang pasti toket gede. Gila gue hampir ke kamar mandi ngeliat nih cewek, Bro." Blue terkekeh sambil memperlihatkan foto tersebut kepada Zion.
"Terus?" tanya Zion.
"Siapa pun yang bisa berfoto lagi ciuman dengan dia, gue bayar dua juta," jawab Blue sambil tersenyum.
"Dih gile lo. Parah banget otak lo sumpah!" sahut Theo seraya merebut HP tersebut. "Gile bodinya!" sambung Theo.
"Haha. Ngiler juga lo mangkok gorengan!" ledek Blue.
"Ciuman doang, 'kan?" tanya Zion.
"Yup. Terserah lo deh mau ciuman doang atau lebih. Yang jelas, gue mau foto kalian ciuman sama cewek. Gampang, 'kan?"
"Lebih juga mau gue mah," sahut Theo sambil terus menatap foto cewek tersebut.
"Gak usah lama-lama ngeliatnya, setan," dumel Blue seraya merebut kembali HP-nya. "Tapi ada syaratnya," ujarnya lagi.
"Apa?" tanya Zion.
"Gue ikut dalam tantangan ini. Kalo gue berhasil dapet foto lagi ciuman bareng ini cewek, gue menang. Uangnya batal."
"Gue terima tantangannya," ujar Theo mantap.
"Lo Zi?" tanya Blue.
Zion hanya mengangguk.
"Kalo lo Nik?" tanya Blue lagi.
"Mana fotonya?" tanya Niko. Ia menerima HP yang disodorkan oleh Blue dan seketika membelalak kaget.
Foto candid Niki Fairysta dan kedua temannya yang tengah berolahraga di lapangan.
"Cewek ini?" tanya Niko dingin.
"Iya Bro. Yang bando pink. Gimana? Mantep 'kan?" jawab Blue.
Niko tak menjawab. Ia melemparkan HP tersebut kepada Blue dan berdiri, beranjak meninggalkan mereka.
"Kemana lo Nik?" teriak Zion.
"Udah bel," jawab Niko singkat. Keempat temannya pun ikut berdiri dan menyusul Niko yang terus saja berjalan meninggalkan mereka.
"Kenapa tuh anak?" tanya Zion heran saat mereka berjalan menuju kelas.
Blue menggeleng. "Tauk deh."
"Habis liat foto cewek tadi mukanya langsung berubah," sahut Theo.
"Kenapa ya? Apa dia kenal cewek itu?" gumam Zion.
"Kali. Atau mungkin dia buru-buru ke toilet, haha," seloroh Blue.
"Ngapain?" tanya Zion sambil mengerutkan keningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss The Fairy
Teen Fiction"Siapa pun yang bisa berfoto sedang ciuman dengan nih cewek, dia menang." Siapakah dari keempat sahabat -Niko, Blue, Zion dan Theo- yang sanggup memenangkan tantangan tersebut dan beruntung mendapat ciuman dari seorang Niki Fairysta?