Memang banyak cewek yang menarik di SMA Kece. Mulai dari cewek yang cantiknya luar biasa, pintarnya luar biasa dan bahkan langsing luar biasa.
Niki termasuk salah satunya.
Rambutnya lurus, hitam dan panjang hingga ke pinggang. Bibirnya pink alami, kulitnya putih bersih, ditambah lagi hidung mancung dan mata menggoda milik Niki. Namun bukan itu saja hal yang membuat cowok-cowok susah melepaskan pandangan saat melihat Niki, melainkan dadanya yang berukuran besar dan tubuh yang langsing.
Niki adalah paket lengkap dari body goals para cewek-cewek.
Namun yang namanya ada kelebihan, tentu saja ada kekurangan. Niki lemah di bidang hitung-hitungan seperti Matematika, Kimia dan Fisika. Gadis itu berjanji kepada dirinya sendiri bahwa ia tidak akan masuk ke jurusan IPA. Mengerikan.
Gadis itu tengah berfikir bagaimana caranya untuk menghapus video itu dari HP Zion. Dia memang berjanji tidak akan mengadu kepada guru, namun hal itu tidak bisa dijadikan jaminan kalau Zion tidak akan menyebarkan video memalukan tersebut.
Bagaimana jika Zion nekat? Bisa habis riwayat Niki.
"Hai cewek. Kok melamun?" sapa seseorang yang tiba-tiba saja duduk di sebelah Niki.
Niki menoleh. Cowok SKSD itu lagi!
"Lo ngapain duduk di pohon sendirian? Gak takut kesambet?" kata cowok itu lagi.
Niki memang tengah bersandar di pohon tempat biasanya ia menunggu Niko. Ia menolak ketika Atera dan Queen mengajaknya ke kantin dan memilih menghabiskan waktu istirahat di bawah pohon beringin. Namun sepertinya sekarang waktu istirahatnya sudah terganggu dengan kehadiran si cowok SKSD.
"Lo siapa sih?" tanya Niki.
"Loh. Lo lupa nama gue? Sedih deh guenya. Gue Blue. Yuk kenalan lagi." Blue bermaksud untuk menarik tangan kanan Niki, namun cewek itu sadar dan cepat-cepat memukul tangan Blue.
"Jangan resek," ketus Niki.
"Hehe. Gue punya pertanyaan. Kucing kalo turun ke pohon apanya dulu?" tanya Blue.
"Hah?"
"Itu tebak-tebakan. Coba jawab."
"Tangannya dulu lah!" jawab Niki yakin.
"Salah," sahut Blue sambil tersenyum.
"Terus?"
"Tebak dulu dong."
"Kakinya?"
"Masih salah."
"Tau deh. Lagian ngapain sih lo nanya-nanya begituan."
"Nyerah?"
"Hm."
"Naiknya dulu lah. Hahaha."
Krik. Krik. Krik.
"Ketawa dong, bener 'kan gue?"
"Iya lo bener, " jawab Niki ogah-ogahan.
"Gue nyontek dari filmnya abang gue, si Dimas. Haha."
"Gue gak nanya."
"Iya bener. Gue ngasih tahu doang."
"Hm."
"Nih ada lagi... tebak ya."
"Apa?" Niki mulai tertarik dengan sesi tebak-menebak tersebut.
"Kenapa gue dateng ke sini?"
"Mana gue tahu."
"Jawab aja dong."
"Karena lo pengen ke sini?" tebak Niki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss The Fairy
Teen Fiction"Siapa pun yang bisa berfoto sedang ciuman dengan nih cewek, dia menang." Siapakah dari keempat sahabat -Niko, Blue, Zion dan Theo- yang sanggup memenangkan tantangan tersebut dan beruntung mendapat ciuman dari seorang Niki Fairysta?