2

47 8 0
                                    

Akhirnya MOS pertama berjalan dengan lancar, kini Raina dan Mentari bergegas untuk keluar kelas. 

" Ayo Rain balik "

" Yuk " Raina yang sambil memasukan bukunya sambil berjalan keluar kelas seketika bertabrakan dengan seseorang.

" Aww, kalo jalan liat liat dong " Raina meringis sambil mendongak ke atas dan melihat siapa yang menabraknya.

Seketika  Raina kaget bukan main bahwa orang yang baru saja menabraknya adalah cowok yang tadi diceritakan oleh Tari.

" Sorry " satu kata yang keluar dari mulut laki laki itu dengan wajah biasa ga cuek cuek amat yang membuat Raina tersadar. 

" Ehh "

" Lain kali liat liat  " sungguh Raina ingin sekali mengutuk dirinya karena sudah berbicara seperti itu dengan Arjuna. Ya laki laki itu Arjuna.

" Its okey " lalu berjalan begitu saja melewati Raina yang masih mematung ditempat.

" Rain? lo gapapa ? "

" Rain weyy " Tari menepuk pundak Raina dan membuat gadis itu menoleh.

" Eh, ga kok "

" Yuk jalan " 

Disini, di depan gerbang sekolah Raina dan teman temannya yang lain sedang menunggu jemputan. Tak lama kemudian orang tua Tari sudah datang dan terpaksa Raina sendirian.

" Gue udah dijemput, duluan ya Rain " Tari melambaikan tangannya sambil tersenyum.

" Oke hati hati Tar " 

" Sip "

Satu persatu murid sudah pada berpergian . Raina gelisah Papahnya belum dateng juga.

" Ih Papah mana si " sambil memegang tasnya.

Akhirnya mobil berwarna putih itu datang dan berhenti di depan Raina.

" Sayang, maaf Papah telat tadi macet di jalan " 

" Iya Pah gapapa " Rain masuk ke dalam mobil dan Papahnya langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan standar.

Rain tak sadar bahwa dari dia berada di depan gerbang ada seseorang yang memperhatikannya dari jauh. Arjuna melihat mobil itu sudah pergi lalu dia baru mengendarai motornya untuk pulang ke rumah.

RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang