3

55 8 0
                                    

" Assalamualaikum bunda " Rain masuk rumah dan langsung mencari bundanya di dapur.

" Waalaikumsalam "

" Wih bunda masak apa nih? "

" Makanan kesukaan kamu, udang saus padang kan? " Bunda memang paling tau makanan kesukaan Rain.

" Makasih bundanya Rain " Rain memeluk tubuh Nina layaknya anak kecil.

" Rain ke kamar ya "

Cup

Rain mencium pipi Nina dengan gemasnya. Ya begitulah walaupun sekarang umurnya sudah dibilang memasuki remaja tapi manjanya Raina ke Nina tetap tidak berubah.

***

Rain masuk kedalam kamar yang bernuansa serba putih itu, terlihat sangat simple tapi elegan.

Rain melemparkan tas ke atas kasur miliknya dan Rain langsung bergegas ke kamar mandi untuk bersih bersih setelah seharian mengikuti MOS di Sekolah.

Setelah bersih bersih sekarang Rain sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian rumah dan dia mengambil Handphone nya yang di letakan diatas kasur.

Sebuah notifikasi Line dari Tari tertera dilayar Handphone milik Rain.
'Rainnnnnnn'

'Kenapa Tar?'

'Temenin gue ke Toko Buku deket sekolah yuk'

'Sekarang banget?'

'Engga, nanti kalo dora udah ga berponi lagi'

'Oh yaudah'

'Is lolott banget si lo, ya sekarang lah. Masa sampe rambut gue beruban dulu baru ke Toko Buku'

'Eh maap haha, yaudah gue ganti baju dulu'

'gue otw rumah lo nih'

'Ok.'

Raina langsung mengganti bajunya dan merapihkan rambutnya. Rain menggunakan kaos berwarna maroon dan celana jeans hitam panjang. Rain mempoles sedikit wajahnya dengan bedak dan memakai liptint berwarna orange dibibirnya agar tidak terlalu pucat.

Raina menuruni anak tangga, dan melihat Tari yang sedang duduk di ruang tamu bersama Bundanya.

Rain dan Tari langsung pamit ke Nina dan mereka keluar menggunakan sepeda motor milik Tari.

***

"Sekarang kalian buat kelompok yang beranggotakan maksimal 6 orang. Dan dimulai dari sekarang" Panitia menyuruh setiap kelompok untuk menampilkan sesuatu ke depan.

Semua murid baru begegas mencari teman untuk membuat kelompok. Tari dan Rain sangat kebingunan karena belum mendapatkan kelompok. Lalu Tari melihat kelompok yang membutuhkan 2 anggota lagi. Pas buat Rain dan Tari, namanya rejeki anak sholehah.

"Hai, gue dan temen gue boleh gabung dikelompok kalian?" tanya tari dengan muka dimelas melaskan gitu.

"Ohh iya sini, kebetulan kita kekurangan 2 anggota lagi" jawab salah satu diantara mereka.

RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang