JunHao Life Story

Perfect

- Wen Junhui
-Xu Minghao
-Other cast

-

-

"Aku bersyukur, telah di pertemukan dengan seorang yang bisa merubah hidupku"-Wjh.

"Aku berterimakasih kepada tuhan, sudah mempertemukan sesorang yang sempurna di hidupku"-Xmh

Jun pov

"Happy anniversary. Wen Minghao" Ucap Jun kepada pria manis yang berada di depannya.

"Happy anniversary too. Tuan Wen Junhui" Ucap pria manis yang bernama Minghao tersebut.

Hari ini adalah anniversay ku dengan Minghao. Yeahh sudah 1 tahun kami menjadi sepasang suami-istri, dan hari ini aku berniat mengajaknya jalan-jalan bersama.

"Hao kau ingin kemana hari ini?" Tanya ku sambil memeluknya

"Heummm......, aku ingin pergi ke taman saja. Sudah lama aku tidak ke sana, aku ingin bermain bersama adik adik manis yang ber ada di sana" Ucapnya sambil memakan coklat batangan

"Baiklah, seperitnya kau sedang ngidam anak kecil yaa" Goda ku sambil mengelus perut buncitnya

Jikakalian bertanya kenapa Minghao bisa hamil. Minghao adalah seorang Malepregnant. Sekarang usia kehamilannya sudah menginjak 9 bulan. Dan sebentar lagi aku akan menjadi Ayahh. Aku sangat senang mendengar Minghao hamil dan sangat bersyukur kepada tuhan. Memberikan Minghao untuk agar mengandung walaupun dia seorang laki laki.

"Haishh jangan menggodaku Jun" Ucapnya sambil meleparkan sebuah bantal ke wajahku

"Aku tidak menggodamu Hao-yaa" Ucapku sambil mencium keningnya

"Jun. Aku teringat saat pertama kali bertemu dengan mu. Dimana saat itu di Sma  kau adalah kakak kelasku. Dan kau sering membuat ulah di sekolah dan sering mabuk- mabukan saat kau menjadi seorang mahasiswa, dan banyak terlilit hutang" Ucapnya sambil menunjuk hidung mancungku.

"Hmm. Ya aku ingat, saat aku Sma aku sering membuat onar di sekolah. Bahkan saat aku menjadi seorang mahasiswa aku sering mabuk mabukan dan terlilit hutang yang cukup banyak" Ucapku sambil memegang perut buncitnya

"Dan kau Jun. Kau mengungkapkan perasaan mu ke aku, saat kau sedang mabuk kau ingat bukan?" Tanyanya

Jun pov and

Mingaho pov

"Dan kau Jun. Kau mengungkapkan perasaan mu ke aku, saat kau sedang mabuk kau ingat bukan?" Tanya ku sambil menujuk hidung mancungnya.

"Iya aku sangat ingat hal itu. Kau pasti tidak percaya dengan ucapan itu bukan?" Tanyanya

"Iya. Aku sangat tidak percaya. Bagaimana seorang Wen Junhui menyukai seorang pria? Aku pikir kau penyuka Melon yang besar" Ucapku polos

"Haish kau ini. Memangnya aku kelihatan mesum apa?" Ucapnya sambil mengacak acak rambutku

"Ya memang kau mesum Tuan Wen" Ledek ku sambil menjulurkan lidah

"Haishh. Mesum mesum begini, kau juga suka kan? Bukti nya kau sedang mengandung anak seorang Wen Junhui dari hasil kemesumannya ini" Jawabnya santai

/Blush/
Seketika pipiku memerah seperti kepiting rebus. Dan seketika aku terdiam mendengar ucapannya

"Hahaha. Baby liat lah eomma mu. Pipinya sekarang memerah" Ucap Jun sambil mengelus elus perutku

Aku sangat bahagia memiliki suami seperti Jun ini. Walaupun aku tau bahwa masa lalu Jun sangat lah buruk.