Chapter 1

592 41 13
                                    

Author's POV

Kriiiiiiing....

Bel istirahat berbunyi, menandakan para siswa akan segera menyembur keluar dari kelas masing-masing. Beberapa ada yang bergegas untuk mengisi perutnya, beberapa juga ada yang malah sibuk mencari bahan makalah di perpustakaan, dan bahkan ada yang hanya sekedar mondar mandir tak karuan.

"Yerin!" Seru wanita berkuncir kuda, dengan poni menghiasi dahinya.

Yerin terseyum mendengar Joy, si pemanggil tersebut dan segera bergegas pergi dari kelasnya.

"Kau tahu, aku tidak pernah menyangka nilai matematika-ku sangat sangat buruk.." Kata Joy sedikit murung, sambil memperlihatkan kertas ulangan yang baru saja di bagikan Mrs. Kim.

Yerin hanya cengar cengir saja mendengar keluhan sahabatnya ini, "Joy, aku bahkan mendapat nilai yang lebih buruk dari milikmu. "

Joy hanya membuang nafasnya, sementara Yerin sibuk dengan sekitarnya yang tak henti menyapanya sedari keluar kelas. Dan sampai-lah mereka di tempat dimana menjadi favorit Joy, kantin.

Disisi lain, ada tiga orang siswa sedang menyantap makan siangnya sambil diam-diam memperhatikan interaksi Yerin dan Joy. Ke tiga sekawan itu makan dengan sangat tenang dan begitu elegan, bagaikan perkumpulan pangeran abad 21.

"Aku tidak pernah melihat mereka berdua, apakah mereka angkatan baru?" Seseorang dengan wajah campuran Korea-Amerika bertanya sembari tetap fokus menyantap hidangan di hadapannya.

Beda dengan dua orang lainnya, laki-laki dengan wajah yang disebut nyaris sempurna bersamaan dengan rekannya yang menjadi flower boy di sekolahnya terlihat serius menanggapi ucapannya teman blasteran-nya itu.

"Kau terlalu bodoh, dia itu satu angkatan dengan kita." Sambar saja si wajah nyaris sempurna itu, namun rekannya, si flower boy hanya terkekeh.

"Oh, Tae, jangan terlalu serius. Mungkin Johnny butuh sedikit bergaul.. " Balas si Flower boy malah meledek si Blaster, Jhonny.

Sebentar, sedikit perkenalan.

Anyang Art High School, tempat dimana salah satu SMA yang memiliki jurusan theater dan film. Tidak hanya itu, siswa-siswi di sekolah ini pun berasal dari keluarga kalangan atas. Pebisnis, pejabat, adalah salah satu pekerjaan orang tua mereka. Tidak usah jauh-jauh. Tiga orang pangeran tadi, adalah salah satu dari sekian banyaknya keluarga terpandang di Korea.

Seo Johnny, lahir di Chicago,  9 Februari. Anak ke-dua dari dua bersaudara. Ayahnya seorang owner perusahaan property Amerika yang berbasis di Korea. Nah, contohnya satu saja, apakah kaliah menggunakan toilet? Oke, jika kalian pernah melihat toilet dengan tulisan 'American Standard', berterimakasihlah dengan ayahnya Johnny. Dengan ide yang begitu brilian, kalian tidak perlu sulit untuk menggunakan toilet kan. Bagaimana dengan ibu dan kakaknya? Mereka tinggal di Amerika, karena sang Ibu harus menemani si kakak yang sedang berkuliah disana.

Yoon Jeonghan, lahir di Seoul, 4 Oktober. Anak tunggal dari Big Boss merk dagang ponsel terkenal asal Korea. Sebut saja, 'Samsung'. Ayah Jeonghan adalah salah satu direksi utama perusahaan ponsel tersebut. Tapi sayangnya, Jeonghan lebih menyukai merk ponsel buatan Amerika dengan logo apel tiga perempat.

The last but not least, but He is a King of Anyang.

Kim Taehyung, lahir di Daegu, 30 Desember. Anak ke-dua dari dua bersaudara, sama seperti Johnny. Ayahnya, seorang pejabat pemerintahan, kakaknya, seorang dokter bedah plastik terkemuka di Korea. Dan ibu Taehyung, hanya seorang ibu rumah tangga biasa, namun memiliki grup sosialita dengan perhiasan yang jika disamakan bisa membeli satu stadion megah.

Sweet & Cool [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang