Seusai pelajaran Ms.shelena keluar membawa buku-bukunya begitupun aku , lalu menginjak meja dan melompat keluar karna aku tak mau meminta permisi dari StupidHarryStyles ,setelah di luar aku melihat gengku telah menungguku akupun berteriak membuat mereka sadar dan melihat kearahku
'hello guys ,kalian kok melamun ?'
'humm...kami menunggumu Jen ' balas Cathy
'oh ya sudah kita ke kanting yuk sesudah itu kita cari gara-gara sama Ivonny ,Okay ?
'okay princess !'jawab mereka serempak
'lets go '
aku dan gengku memasuki kanting membuat semua anak dikanting lari meninggalkan kami ,kamipun memesang makanan lalu bercerita dan bercanda tiba-tiba geng ivonny datang bersama harry lalu duduk di meja sebelahku saat mereka sudah memesan makanan aku menyindir mereka
'owh...owh...ternyata ada juga cowo tampan yang masuk di geng Sialan itu ya guys ?' kataku sambil memperbesar suaraku
'betul banget tu ,tapi gak perlu takut kita punya Revan kok yang jauh lebih tampan di banding Kribo Sinting itu tu !' kata alicya dengan tajam (Revan Christoforus, adalah anak tertampan di sekolahku dulu dia itu anak baik-baik tapi setelah bergabung dengan gengku dia ikutan nakal juga)
lalu semua member gengku tertawa dengan keras
'dan satu lagi guys nama gengnya tu kalo ga salah Princess tai pusi yah...!' lanjut Vero pura-pura lupa
kami tertawa lagi tiba-tiba ivonny atau panggil saja Ny berdiri menggubrak meja sambil berkata
'yah terserah lah yang jelas KARMA masih berlaku kok dan TUHAN juga nggak buta !' balasnya
tapi kami semua malah tertawa lagi
dan Revan langsung angkat bicara
'sorry guys sepertinya kita kedatangan malaikat gabriel gadungan yang barusan aja turun dari angkot !'
kita tertawa lagi dan makanan kami datang ,kamipun makan dan bisa ku lihat mata ivonny berkaca-kaca tapi apa peduli aku memang aku tau rasa yang ada di hati Ivonny karna dulu dia sangat menaruh rasa .
dan aku cuma terpaku saat melihat harry duduk tepat di samping ivonny entah perasaan apa ini yang jelas aku baru pertama kalinya merasakan ini aku melihat harry mengusap ujung bibir ivonny yang belepotan dengan lembut lalu ivonny mengecup pipi kiri harry membuatku bisa di bilang irilah ,iri dan cemburu bukanlah gayaku tapi apa boleh buat aku harus melakukannya demi reputasiku akupun berdiri membawa piring ku kesamping revan dan mengambil tissue lalu mengusap bibirnya lalu revan terkejut dan menatapku lurus aku tersenyum tulus agar aktingku tidak memalukan lalu revan mengecup pipiku senyum kemenangan terukir di wajahku akupun sengaja berteriak membuat semuanya terkejut
'oh my god revan mengapa kau mengecup pipiku ?'
'hmm...kamu imut banget sih !'
'makasih ya '
'sama-sama'
aku melirik tajam kearah ivonny dan dia terlihat menyuekiku saja apa boleh buat kubiarin juga
Ivonny P.O.V
aku memang jengkel pada Jen tapi kurasa itu hanya hal biasa yang memang sering dipeributkan anak seumuran kami jadi tak ku simpang di dalam hati dan terus terang aku sangat terkejut saat harry mengelap bibirku yang belepotan dan aku refleks mencium pipinya entah kenapa seperti itu ,untung saja jen tidak melihat tapi jen pindah ke samping revan sambil mengelap bibirnya revan lalu revan mengecup pipi jen aku melihatnya tapi langsung berbalik dan melanjutkan makanku lalu Mr.Gordy datang membawa 2 lencana kapten basket lalu memanggil namaku dan harry
'Ivonny Margaretha dan Harry Edwars Styles silahkan maju !'
aku dan harrypun maju lalu kami di beri lencana
'vonny kamu menjadi kapten perempuan dan kamu harry menjadi kapten laki-laki karna ujian tes olahraga sekolahmu bagus !' kata Mr.gordy dan pergi aku melihat jen melirikku kesal dan berdiri di tempatnya lalu menhentikan langkahku
'Liat saja Ivonny Margaretha ,akan ku buktikan padamu kalau akulah kapten basket !'
'oh ya ,selamat ya jen !" balasku
Sorry chapter ini pendek banget sorry ya abis aku mau blajar buat ujian ...
thx for reading guys...
KAMU SEDANG MEMBACA
My One Prince
Romancekisah seorang gadis tomboi yang nakal ,jutek pula dan tidak pernah menyukai laki-laki karna keras kepala ...tapi akhirnya bisa luluh karna seorang lelaki yang awalnya seorang musuh bebuyutannya yang menyebalkan akhirnya menjadi cinta yang romantis...