Part 3

257 25 0
                                    

Drrrtt drrtt drrtt...

Handphone Wendy menyala,dilayar tertera nama Kim Seulgi.Dia mengabaikan handphonenya itu dan fokus pada mata kuliah yang disampaikan oleh dosennya.

Beberapa menit kemudian dosen itu mengakhiri pelajaran itu dan tiba-tiba Seulgi menghampiri Wendy yang sedang sibuk memasukkan alat tulisnya.

"Wann~ie kenapa kamu tidak mengangkat telfonku." tanya Seulgi sedikit kesal kepada Wendy

"Ya~paboya?pelajaran kita kan belum berakhir,aku ga mau buat masalah." jawab Wendy dengan menatap Seulgi serius

"Heol,oke baiklah.Kita jadi pergi ga nih?" tanya seulgi
"Jadi.Kamu telfon Yerim gih!" jawab Wendy kemudian menyuruh Seulgi untuk menghubungi Yerim

"Tidak perlu,aku tadi udah telfon dia buat dateng kesini." sahut Sooyoung mendekati Wendy dan Seulgi

"Baiklah kita tunggu dia aja disini." kata Wendy

Setelah 10 menit mereka menunggu,akhirnya Yerim datang juga.

"Haloo Eonnie,maaf ya kalau nunggunya lama.Soalnya aku baru keluar dari kelas." kata Yerim dengan wajah yang aga menyesal karena telah membuat eonni eonninya menunggu

"Iya gapapa.Ayo kita pergi sekarang." Kata Seulgi mengajak semuanya untuk segera pergi

Merekapun segera meninggalkan ruang kelas kemudian menuju ke tempat parkir.

"Eonnie,nanti beneran nganter aku pulang sampai rumah kan?" tanya Yerim memastikan
"Iya,kenapa?kamu ga mau dianter pulang?" jawab Wendy sambil mengambil kunci mobilnya dan membuka pintu mobilnya

"Syukurlah kalo begitu,aku duduk didepan sama Wendy eonnie.Seulgi Eonnie sama Sooyoung eonnie dibelakang ya" kata Yerim dengan wajah yang dibuat imut agar mereka menurut apa yang dikatakan Yerim

"Ya ya..kita akan duduk dibelakang." jawab Seulgi dan Sooyoung bersamaan

Mereka semua sudah masuk kedalam mobil dan sudah menggunakan sabuk pengaman.Mereka segera menuju ke toko buku.Sesampainya di toko buku,mereka segera turun dan mencari buku yang mereka inginkan.

***

"Ga,lu jadi nemenin gua ke toko buku kan?" tanya Jhope dengan wajah memelas

"Ya jadi,kita berangkat sekarang." jawab Suga sambil mengemas alat tulisnya

"Oke siap." kata Jhope bersemangat

"Lu beneran mau nemenin si kuda ga?" tanya Jimin heran

"Apaan sih lo chim?lu iri ya." sahut Jhope

"Hah?iri?ngapain gua iri.Cuma ke toko buku aja,gua kagak iri cuma heran aja." kata Jimin ke Jhope

"Ngapain lo pada ribut sih,buruan jadi ga nih?" kata Suga dengan wajah yah tau sendiri wajahnya Suga lah kalau lagi males

"Oke ga,kita berangkat sekarang." kata Jhope meninggalkan Jimin dan temannya yang lain

Mereka berjalan menuju mobil Suga,sesampainya di parkiran mereka langsung masuk kedalam mobil dan menuju ke toko buku yang diberitahukan sama Jhope.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di toko buku itu.Kemudian mereka turun dari mobil.

"Ini tempatnya?" tanya Suga sambil melihat sekitar

"Iya ga,ayo masuk!" jawab Jhope sambil menarik tangan Suga untuk masuk ke dalam

"Lepasin tangan gue,ga perlu ditarik juga kali." kata Suga kesal

"Oke deh,aku mau ke arah sana dulu ya.kalau lu mau lihat-lihat silahkan.Aku mau cari bukunya dulu." kata Jhope sambil menunjuk arah yang mau dia tuju

"Oke." jawab Suga singkat

Suga melihat-lihat buku yang ada di sana,ga sengaja dia melihat seorang perempuan cantik pake baju kuning yang lagi cari buku yang dia suka.

Suga melihat-lihat buku yang ada di sana,ga sengaja dia melihat seorang perempuan cantik pake baju kuning yang lagi cari buku yang dia suka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penampilan Wendy kaya gini nih..cantik kan?😄

Suga yang tadinya mau cari buku yang dia suka ga taunya malah deketin perempuan itu dan pura-pura cari buku yang ada di dekat perempuan itu

Modus mode on..

Saat Wendy mau pergi dari tempat itu betapa kagetnya dia,tangannya ditarik sama Suga.Wendy menatap Suga heran.

"Apaan sih lo,lepasin tangan gue." pinta Wendy sambil mencoba melepaskan genggaman dari tangan Suga

"Maaf tapi buku yang lo ambil itu buku yang mau gua beli,kesiniin bukunya!" kata Suga sambil mengulurkan tangan yang satunya

"Hah?ini?kan yang ambil duluan gua berarti ini buku milik gua." kata Wendy kesal

"Milik lo?kan bukunya belum lu bayar,berarti buku itu belum ada yang punya berarti boleh dong gua minta." kata Suga sambil menatap Wendy tajam

serem banget tatapannya..

"Apaan sih,ga bisa lah.Yang ambil buku ini duluan kan gua." kata Wendy sambil menyembunyikan buku itu dibelakang tubuhnya

Tiba-tiba genggaman Suga semakin kuat kemudian menarik tubuh Wendy mendekat padanya.Entah bagaimana perasaan Wendy sekarang yang jelas perasaannya udah ga karuan keringatnya hampir keluar,jantungnya berdebar sangat cepat.Keduanya saling bertatapan,Wendy membeku tak bisa berbuat apa-apa.

Kemudian datanglah teman-teman Wendy.Mereka terkejut saat melihat Wendy dan Suga.

"Kak Suga." kata Yeri terkejut

Suga dan Wendy menoleh ke sumber suara.Suga tetap tidak mau melepaskan genggamannya dari tangan Wendy.

"Kalian ngapain?itu kenapa pegangan tangan kaya gitu?kalian saling kenal?atau kalian udah jadian?kok ga ngomong sih kalau.." Yeri terus aja nyerocos

"Hah?" Wendy dan Suga memotong cerocosan Yeri

Yeri terdiam kemudian Seulgi dan Sooyoung datang.Diikuti sama Jhope.Mereka semua kaget melihat semua ini,setengah percaya setengah ga percaya.

"Lepasin tangan gue." kata Wendy kesal

Suga pun melepaskan tangan Wendy.Teman-teman mereka masih terkejut dengan kejadian tadi.

"Wen ayo kita pulang." ajak Seulgi

"Bentar gua bayar buku ini dulu." kata Wendy sambil berjalan maju meninggalkan Suga dan teman-temannya

Suga tidak menarik tangan Wendy lagi,karena ini bagian dari modusnya.Entah apa yang merasuki tubuh Suga,dia sangat tergila-gila dengan perempuan yang bernama Wendy itu.

Kemudian mereka semua keluar dari toko itu.Suga dan Jhope berjalan menuju mobil Suga,Wendy dan teman-temannya menuju ke mobil nya.Ternyata mobil mereka bersebelahan.

Wendy sudah ga peduli lagi kemudian dia segera masuk ke mobil.Semuanya masuk kedalam mobil.

***

Ga seru yah?
maaf ya baru pertama kali soalnya..
please voment ya.
thanks

You're My First & Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang