Part 8

183 16 0
                                    

Didalam kelas Suga masih memikirkan wanita yang ia temui pagi tadi.Entah apa yang ia rasakan sekarang,perasaannya sangat berbeda saat bertemu wanita itu.

"Woi jangan bengong lu,kesambet baru tau rasa kau." tegur Namjoon

Suga tersadarkan,ia kemudian mengalihkan pandangannya yang awalnya menatap langit dari jendela kelasnya ke arah dosen yang sedang mengajar.

"Lu kenapa bang?" tanya Namjoon

"Emang gua kenapa?" tanya Suga balik

"Lah malah ganti nanya,lu tadi ngelamun.Ngelamunin apa sih?" kata Namjoon

"Hah?ngelamun?kagak,gua ga ngelamun." kata Suga

"Serah lu lah,kesel gua." kata Namjoon kesal kemudian mengalihkan perhatiannya ke dosen yang sedang mengajar

***

"Wen?" panggil Seulgi

"Ada apa?" jawab Wendy tapi tetap pada posisinya yang sedang mencatat materi yang diberikan dosen

"Cowo yang kemaren itu siapa sih?" tanya Seulgi

"Yang mana?" jawab Wendy pura-pura tidak tau

"Yang kemaren di toko buku itu loh,yang debat sama lu kemaren." kata Seulgi

"Gua ga kenal." jawab Wendy singkat

"Masa sih ga kenal?terus kenapa kemaren debatnya kaya orang yang saling kenal?" goda Seulgi

"Apaan sih lo." kata wendy

"Elah,jangan ngambek.Gua cuma bercanda kok." kata Seulgi

Tanpa mereka sadari ternyata dosen Park melihat mereka berdua yang asik mengobrol.kemudian dosen Park mendekati Seulgi dan Wendy.

"Wah,sepertinya asik sekali ya ngobrolnya." Sindir dosen Park

"Apaan sih,jangan ikut campur deh." kata Seulgi,dia tidak sadar kalau ternyata yang bicara tadi itu dosen Park

Wendy yang serius mencatat tiba-tiba menoleh kesebelah kanannya.Wendy terkejut bukan main,ternyata dosen Park sudah berdiri disampingnya.Wendy kemudian memukul tangan Seulgi,Seulgi pun terkejut.

"Apaan sih Wen,main pukul-pukul tangan gua." kata Seulgi sedikit kesal

"Lu kalo ngomong bisa pelan ga sih?" kata Wendy dengan suara pelan dan agak menekan cara bicaranya

"Lu ngomong apa sih We..n." kata Seulgi sambil menoleh ke arah Wendy dan ternyata disebelah Wendy ada dosen Park,Seulgi terkejut bukan main

"Kenapa Seulgi." tanya dosen Park aga melototkan matanya

"Hehe,,ga kok pak." jawab Seulgi agak tersenyum kepada dosen Park

"Kalian berdua saya hukum,cepat keluar dari kelas." kata dosen Park sedikit membentak

"Lah kok saya juga ikut dihukum pak?saya kan tidak salah." kata Wendy polos

"Apa kamu bilang?tidak salah?kalian berdua itu dari tadi ribut sendiri,mengganggu teman kalian yang lain.Itu kamu bilang tidak salah?saya tidak mau tau,kalian berdua harus keluar sekarang juga." kata dosen Park

"Baik pak." kata Seulgi & Wendy bersamaan

Mereka pun keluar dari kelas,wajah Wendy nampak lesu dan tidak bersemangat.

"Wen,maaf ya.Gara-gara aku,kamu jadi ikut dihukum padahal kamu juga tidak salah." kata Seulgi

"Ya ya,lain kali jangan diulangi lagi." kata Wendy sedikit lesu

"Kamu jangan marah ya." pinta Seulgi

"Ga kok." jawab Wendy singkat

"Bener nih?makasih wannie kuuu.." kata Seulgi sambil memeluk Wendy

"Apaan sih,lepasin gue." pinta Wendy risih

Mereka berdua berjalan entah kemana tak tau arah dan tujuan.Sampai akhirnya mereka berada di depan ruang musik.

"Eh Wen,masuk yuk." ajak Seulgi

"Ngapain?" tanya Wendy

"Terserah lu mau ngapain,ngadem juga boleh kok." canda Seulgi

"Ga ah,mau ke perpus aja deh." tolak Wendy kemudian berjalan meninggalkan Seulgi

"Wen tunggu gue napa sih." panggil Seulgi sambil mengejar Wendy yang sudah lumayan agak jauh dari dirinya



Hallooo,,maaf ya baru up lagi
soalnya lagi sibuk banget dan belum ada ide juga.
jangan lupa voment ya..thank youu😘😘




You're My First & Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang