Chapter 1

2.4K 171 38
                                    

BxB
Jaehwan uke!
Banyak typo
.
.
.
Hati2 tidak sesuai ekspektasi.
.
.
.

Hari ini setelah pulang kuliah pagi Jaehwan bersih-bersih tempat kos, terpaksa lebih tepatnya. Ya kali orang seperti Jaehwan yang dikenal dangan kemalasannya, sampai dapat julukan 'Gudetama' yang merupakan tokoh kartun Jepang berupa kuningan telur yang sangat pemalas, mau membersihkan kos nya yang bisa dibilang sangat luas ini.

Alasannya ya karena dia disuruh (diancam) oleh ibu kos-nya untuk bersih-bersih, karena sore ini para penghuni kos baru akan datang.

Jika bukan karena ancaman berupa akan dinaikkan biaya kos-nya dan di iming-imingi dapat menempati kamar kos yang 1 kamar hanya berisi 1 orang yang harga sewanya sangat mahal, Jaehwan akan masa bodoh dengan perintah bersih-bersih tersebut.

Setelah menghabiskan waktu 4 jam, akhirnya tempat kos-nya terlihat bersih dan rapi. Ia langsung memberesan barang-barang dan memindahkannya ke kamar yang merupakan hadiah dari pemilik kos kepadanya. Setelah dirasa tidak ada barang yang tertinggal di kamarnya dulu, Jaehwan mulai membereskan barang-barangnya di kamar yang baru.

“ Akhirnya selesai juga. Wah ini kamar enak banget  pantes mahal harga sewanya.” Kata Jaehwan sambil rebahan di kasur.

Ketika Jaehwan hampir tertidur, terdengar ramai-ramai  dan ditambah suara ibu pemilik kos yang cempreng di depan kos Jaehwan. Awalnya Jaehwan ingin masa bodoh dan melanjutkan niat tidurnya yang tertunda, sebelum...

“Jaehwannnn!” panggil ibu kos dengan suara cemprengnya.

Mau tak mau Jaehwan keluar dengan langkah malasnya. Terlihat jelas bahwa dia sangat sangat terpaksa.

Setelah ia sampai di depan pintu, ia dapat melihat ibu kos bersama 3 peria asing yang terlihat seumuran dengan Jaehwan. ‘tinggi-tinggi sekali’ pikir jaehwan.

“Jaehwan, tolong antar mereka ke dalam dan terangkan seluk beluk kos ini sekalian ya” kata Ibu kos sambil tersenyum lalu keluar sambil menutup pintu tanpa menunggu jawaban dari Jaehwan.

Jaehwan hanya dapat menghela nafas malas. Setelahnya ia mengajak ke-3 peria tadi yang sekarang sudah resmi menjadi teman satu kos-nya ke ruang tamu.

“Sebelumnya tolong perkenalkan nama kalian dulu agar gue nyaman manggil kalian. Nama gue Jaehwan, Kim Jaehwan” Kata Jaehwan sambil tersenyum manis. Walau pemalas, ia tetap tau sopan santun terhadap orang baru.

Hening beberapa saat. Lalu seorang peria yang memiliki tahi lalat di bawah matanya yang berjumlah 3 buah di sebelah kanan  menjawab setelah melihat perubahan raut muka Jaehwan.

“Gue Seongwoo, Ong Seongwoo. Bukan Hong, Bukan Gong, tapi Ong” kata peria yang mempunyai tahi lalat berjumlah 3 buah tadi sambil tersenyum.

“Gue Hwang Minhyun, panggil Minhyun” perkenalan selanjutnya oleh peria yang paling tinggi dan paling putih sambil tersenyum sedikit canggung.

“Gue Daniel, Kang Daniel” kata peria yang memiliki tahi lalat di bawah mata berjumlah 1 sebelah kiri dan mempunyai bahu lebar. Tapi tak ada senyum yang menyapa Jaehwan, berbeda dengan ke-2 temannya. ‘Tipe menyebalkan ternyata’ batin Jaehwan

“Okey, sekarang ikut gue. Akan gue jelasin seluk beluk kos ini”

Setelahnya mereka mengikuti Jaehwan dan mendengarkan penjelasan Jaehwan sambil sesekali mengobrol untuk menghilangkan kecanggungan mereka. Dan dari obrolan mereka di ketahui bahwa Minhyun dan Seongwoo 1 tahun lebih tua dengan Jaehwan, sedangkan Daniel seumuran dengan Jaehwan. Minhyun tingkat 3 kedokteran, Seongwoo tingkat 3 teknik arsitektur, Daniel tingkat 2 bisnis, sedangkan Jaehwan sendiri tingkat 2 musik.

Jaehwan x OngNielHwangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang