Siang guys..melanjutkan nasib si dukun koplak ditawan teroris,selamat membaca...jreng...jreng
Berita penculikan mbah bomb telah menyebar keseantero kampung bagaikan virus ebola
Mereka berkumpul diwarung usaman tuk mendengarkan info selanjutnya tentang nasib mbah bomb...tapi tetap saja mrk gak mau nyumbang utk bayar tebusan walaupun cuma Rp 50 ribu,malahan berdasarkan info tebusan itu malah diganti dengan beras 2 Liter,tetap aja mereka gak mau...!!
seluruh warga menunggu dengan harap-harap cemas,berharap mbah secepatnya bebas dan cemas kl mbah gak jadi dibakar....wkwkwkwkwk
Mamadhika sang bini mbah yg kesekian keluar dari warung diikuti anak tirinya cient,wanita ini menangis pilu meratapi nasib sang suami yg berada entah dimana,mak vero mencoba mewawancarai mamadhika ala reporter
"Bagaimana kronologi penculikan yg menimpa suami anda?"
"Suatu senja yg indah,suami saya pamit mau mancing diempang,dengan perasaan penuh cinta,ku lepas dirinya dengan hati yg berbunga-bunga krn membayangkan akan makan malam dengan menu ikan bakar kecap cap bango,abis udah seminggu menu dirumah cuma sayur kangkung mentah....tapi sampai malam menjelang,suami tercinta ku tidak kembali,buntutnya diriku terpaksa makan malam dengan menu kangkung lagi...Hiks..Hiks..hiks..."
Cient pun memeluk ibu tirinya ini krn emak kandungnya si tikus got sampai detik ini gak pulang2 kerumah,kabarnya ia lagi merenovasi sarangnya yg dibongkar oleh para pekerja yg disuruh jokowi utk merevitalisasi sungai2 dijakarta beserta saluran air agar tu ibu tiri ehh ibu kota kaga' kebanjiran lagi
Jihad yg melihat bini nya jg tersedu sedan menahan tangis,ikut mewek
"Ohh papih mertua ku tercinta,kenapa engkau begitu cepat meninggalkan kami? Padahal dirimu masih punya utang tuk ngebeliin daku dan anakmu ruko di roxy,tp belum terlaksana engkau telah pergi meninggalkan kami...semoga arwah mu diterima disisinya""Pleetaaakkkk....!! Tiba-tiba sebuah sendal mendarat dengan mulus tepat diwajah jihad
"Kutu kuprettt....papihh gw blom koit,asal nyemplak tu congor..." Cient,didut,dan oteks komplak berteriak sambil antri ngelemparin jihad dengan sendal dan botol air mineral
"Eits...sorry say...!! Teriak jihad sambil salto menghindari hujan sendal dan botol yg beterbangan kearahnya.
Setelah bermusyarah dengan penuh hikmat,akhirnya diputuskan meminta bantuan para detektif TCV utk menyelidiki masalah ini,agen paidjo dan siimel ditugaskan melakukan investasi di TKP,dengan penciumannya yg tajam,paidjo mulai mengendus-ngendus tanah disekitar empang mencari jejak,diikuti oleh trio somplaks,didut,kempes dan stein,akhirnya penciuman paidjo berakhir dijalan raya,maka didut berinisiatif melanjutkan pencarian dengan mobil sampah milik nevo.
Jejak pun berakhir diujung aspal pondok gede
#kek judul lagu iwan fals
Disana ada sebuah rumah kosong,imel menduga disitulah mbah disekap oleh sang teroris
" Oke kita bagi tugas,kempes lo menyelidiki dari depan,dan stein dari belakang,dibantu oleh paidjo sebagai pencari jejak,sedangkan gw dan imel nunggu dimobil"
"Wahhh...songong ne anak,enak banget lo,kami lo suruh menyelidiki ehh lo malah enak2an dimobil berdua ma imel" kempes dan stein protes
"Eits...kl gw ikut,ntar sapa yg jagain mobil? Lagian operasi ini gw yg pimpin,lagian gw anaknya papih bomb...operasi penyelamatan ini kita kasih nama OPERASI BADAI PASTI BERLALU...#judul film nyong..!!
Karena didut emang terbukti sah secara hukum rimba sebagai putra mahkota mbah bomb,mau tdk mau kempes dan stein harus menerima keputusan sepihak ini,padahal mereka tau kl ini cuma akal2an si didut aja biar bisa ngemodus imel yg notabene jg gak diketahui hubungannya dengan mbah...dibilang anak ..entah lah,dibilang bini muda...blom ada fakta yg menuju kesana,selingkuhan....kabarnya masih kabur,tp entah mengapa dia mau menerima pekerjaan ini dari mak vero dengan gratis...secra tu nenek2 emang pelit nya na'uzzu bilahi min zalik
Krn status gak jelasnya imel ini lah yg membuat didut berinisiatif mendekati imel sebelum betul2 disikat sang babe....
Sementara itu kempes dan stein merayap ditanah mendekati rumah kosong yg diduga sebagai tempat penyekapan mbah bomb,paidjo pun tidak tinggal diam,dengan mengandalkan instingnya sebagai pet detektif ala ace ventura mulai mengendus2 seputar rumah mencari bau yg ditinggalkan oleh mbah bomb yg emang punya bau khas disebabkan sering memakai minyak si nyonyong dan of course kebiasaan sidukun koplak yg melakukan ritual mandi sekali setahun
Ternyata benar...!! Dari sela2 dinding rumah,mereka melihat mbah bomb lagi diikat disebuah tiang dan sang teroris lagi tertidur,mukanya masih ditutupi topeng kantong kresek hitam dan lg buka baju...bulu keteknya yg lebat tampak menyeruak diantara lengan sang teroris,tentu saja ini membuat ketiga orang ini mendadak mual melihat pemandangan tersebut
Bagaimana kelanjutannya? Simak terus di episode selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMPUNG KOPLAK
HumorApa jadinya jika sebuah kampung yang berada dinegeri antah berantah dihuni oleh sekumpulan warga sedeng, sableng dan pastinya koplak. ini hnya sebuah kumpulan cerita dari kehidupan warga nya yang jauh dari kata normal ,aneh dan gak jelas tujuan hid...