KAMPUNG KOPLAK

Mbah Bomb disandera teroris

Disuatu senja yg indah,lembayung jingga menghiasi dilangit kampung koplak,Mbah Bomb terlihat lagi jongkok memancing dikolam belakang rumahnya,dengan bermodalkan umpan didut ehh kecebong,mbah mencoba menarik minat para ikan agar menyambar mata kailnya,boro2 ikan yg menyambar malah tiba2 saja sebentuk tangan terjulur dari belakang dan menyambar pancingan mbah bomb serta melarikannya,mbah yg tidak terima pancingannya dilarikan pun mengejar menggunakan ilmu meringankan tubuh,tak terasa mbah telah mengejar puluhan kilo dan sampai kesebuah rumah kosong,ternyata itu adalah jebakan betmen
"Hahahhaha...ketipu deh lo bomb,sekarang lo gw sandera" jawab sipencuri itu yang tidak lain tidak lain adalah TERORIS seraya menoyor kepala mbah mbah bomb sampai terjungkal mencium lantai dengan mulus
"Siapa seh lo?" Tanya mbah bomb
"Gw teroris...gak bakal bisa teriak krn tempat ini jauh dari rumah warga" sahut si teroris yg menggunakan baju hitam,celana hitam,sepatu hitam,dan menutup kepalanya dengan kantong kresek warna hitam
"Apa maksud lo nyulik gw? "
"Yaelahh...tentu saja gw akan meminta tebusan kepada seluruh warga kampung koplak,kl mereka gak mau....lo bakal gw siram pake bensin dan gw bakar"
"Ooo....ya udah,lo telp aja ke warga,mereka pasti mau bayar tebusan krn mereka semua sayang gw ( fitnah pastinya),lo telp aja radio KOPLAK di frekwensi 107.5 Koplak FM
No telp nya 845484
"Oke deh..." Sahut si teroris sambil mengeluarkan hp nokia 3210 dari celananya
Tet..tet..tet...tet..tuit...teroris menekan tombol hp sesuai dengan no yg diberikan mbah
"Sorry banget mas bro....pulsa ente tidak cukup,silahkan isi ulang atau ente lemparin aja tuh hp ke dinding" terdengar suara operator dari seberang telp
"Woyyy....pinjam hp lo,pulsa gw gak cukup neh" teriak teroris
"Dasar teroris gak bermodal,gw ogah...pulsa gw jg tinggal 5 ribu"
"Yaelah...bomb...ntar kl permintaan gw dipenuhi ma warga,gw ganti deh pulsa lo,dan gw akan tambah 5 ribu lagi"

"Oke lah kalau begitu...gw setuju,berhubung tangan gw lo ikat,lo ambil sendiri dalam celana gw,tp jangan salah ambil hp batangan gw"
"Sip..sip....!!" Sahut teroris sambil merogoh kantong celana mbah bomb dan mengeluarkan hp merek mietahu dan mulai menelpon radio koplak,kebetulan disaat itu mak vero lagi siaran live membahas tentang caleg gagal dan tentu saja semua warga kampung lagi mendengar siaran itu
"Oke para pemirsa,berhubung ada telp masuk,maka kita akan angkat dulu....oke dengan radio koplak fm selamat sore...ini dengan siapa dan passwordnya apa?
"Wooyy.....ini bukan kuizz..."
"Ups salaaahhhhh.....balas mak vero menirukan acara disebuah TV swasta
"...apa yang bisa dibantu?" Balas mak vero lagi
"Hmm...gw teroris,skr gw lagi menyandera mbah bomb,maka itu gw minta tebusan,kl gak dipenuhi,ne dukun bakal gw siram ma bensin dan gw bakar" ancam sang teroris
"Oke....ente minta tebusan berapa?"
" 87 ribu" balas teroris
"Busyeettt....murah amat harga gw,dimana2 teroris minta harga tinggi elo malah minta 87 ribu" mbah protes
"Berisik lo bomb....." Teriak teroris seraya menyentil telinga mbah bomb
"87 ribu? Mahal amat? Kurangin dikit lah.." Terdengar balasan mak vero
"Whaattt?? Kutu kupreett ne emak,masa 87 ribu masih ditawar? Teriak mbah histeris
"Oke deh....gw minta turunin jadi 85 ribu"
" 40 ribu aja deh..." Balas mak vero
" Yaelaahh nawar separo harga,50 ribu deh gak kurang lagi,kl kalian gak mau,bomb pasti gw bakar...#titt...telp ditutup
Sementara itu dikampung koplak heboh,mereka tidak menyangka kl ada juga yg mau dan sudi menculik mbah bomb....
Setalah beberapa waktu,sang teroris menelp kembali
"Gimana permintaan gw? Udah terkumPul blom nech?"
"Sorry mas bro....sayangnya gak ada tuh warga yg mau nyumbang,termasuk gw....wkwkwkwkwkwkwk"
" Wooyyy....biar gw yg ngomong ma tuh nenek2..." Teriak mbah bomb histeris lagi krn mak vero jg gak mau nyumbang buat membebaskan dirinya
"Oke deh...jangan lama2 ya...ntar pulsa habis"
"Kutu kupreettt....ini kepunyaan gue.!! "
"Oh iya lupa...abis naluri memiliki gw terlalu tinggi,ne ngomong sendiri deh" sahut siteroris seraya menempelkan hp ke telinga mbah bomb
"Mak....lo jgn bercanda deh,beneran gak ada yg nyumbang buat ngebebasin gw? Alamat gw bakal disiram bensin dan dibakar ne mak..." Mbah bomb mulai terisak ala bintang pelem india keselek bawang bombay
"Becanda bomb....ini gw lagi menggalang bantuan kerumah2 warga"
"Syukurlah....udah dapat berapa mak? Tanya Mbah dengan nafas lega krn ternyata warga kampung emang menyayanginya
"Oohhh...sampai detik ini baru dapat seliter bomb...!!
Sahut mak vero
"Seliter? Maksudnya ?"
" Krn terorisnya ngancam mau ngebakar lo,jadi sumbangan yg terkumpul baru seliter bensin bomb" sahut mak vero
"Gubbraaaakkkkk" mbah bomb pingsan dengan sukses

Bagaimana nasib mbah bomb? Ikuti kisah selanjutnya