"Eh? [Name]-chan?!"
Kau yang sedang berbincang dengan anggota tim Karasuno segera menoleh kearah asal suara yang memanggil namamu dan mendapati Oikawa yang melihat dirimu dengan tatapan terkejut.
"Yo. Kusoikawa-senpai." Sapamu santai pada Oikawa. Sedangkan anggota tim Karasuno memandang kearahmu terkejut karena kenal dengan Oikawa, termasuk juga Hinata.
"Wah! Oisashiburi, [Name]-chan!" Seru Oikawa yang kemudian berlari kearahmu dan memelukmu kencang hingga kau sulit untuk bernafas. Sedangkan semua yang melihatnya merasa terkejut kecuali Iwaizumi.
"H-Hajime-s-senpai." Ucapmu meminta tolong pada Iwaizumi.
"Oi! Kusoikawa! Cepat lepaskan [Name]!" Perintah Iwaizumi seraya melayangkan sebuah bola voli kearah Oikawa dan tepat mengenai belakang kepalanya.
"Iwa-chan, hidoii." Ucap Oikawa setelah melepaskan pelukannya darimu.
"Aku hampir mati gara-gara kau, Kusoikawa-senpai." Ucapmu seraya menghirup udara sebanyak-banyaknya.
"Hidoii yo [Name]-chan. Kenapa kau ikutan Iwa-chan memanggilku 'Kusoikawa'?" Rengek Oikawa padamu.
"Karena faktanya memang begitu." Ucapmu dan Iwaizumi bebarengan. Sedangkan yang lainnya hanya bisa faceplam melihat tingkah kalian bertiga.
Saat Oikawa hendak membantah ucapanmu dan Iwaizumi barusan, tiba-tiba pelatih Seijoh memanggilnya.
#Time skip
Dalam pertandingan penentu ini, Karasuno lebih unggul satu angka dari Seijoh, yaitu Seijoh 14-15 Karasuno. Sedangkan Oikawa masih melakukan pemanasan sebelum masuk kelapangan. Saat Karasuno tinggal mencetak satu angka lagi, saat itulah Seijoh mengganti setter awal mereka dengan Oikawa.
'Kita lihat seberapa berkembangnya dirimu, Tooru-senpai.' Batinmu melihat kearah Oikawa yang akan melakukan serve.
"Tidak peduli sekuat apa serangan kalian..., jika tidak bisa menggunakannya, serangan kalian tidak berarti."
Setelah berkata begitu, Oikawa kemudian melakukan jump serve dengan kuat dan mengenai bahu kanan Tsukishima yang kemudian mental sampai kelantai dua dan hampir mengenai penonton. Tim Karasuno yang melihatnya bergidik ngeri, tetapi tidak dengan dirimu.
"Sudah kuduga, setelah melihat pertandingannya, kau nomor 6 dan kau nomor 5, kurang baik dalam penerimaan, 'kan? Anak kelas satu ya?" Tanya Oikawa pada Hinata dan Tsukishima.
'Ternyata Tooru-senpai semakin bertambah hebat melebihi bayanganku.' Batinmu.
"Baiklah, cetak satu angka lagi." Ucap Oikawa, kemudian melihat kearahmu. "Mite, [Name]-chan. Aku akan membuatmu kagum padaku." Lanjutnya seraya mengedipkan sebelah matanya padamu.
Lagi-lagi Oikawa mengarahkan serve'nya pada Tsukishima dan lagi-lagi Tsukishima tidak dapat menerimanya dengan baik.
"Kuso."
"Don't mind, Tsukishima." Ucap Sawamura pada Tsukishima.
'Aku benci Tsukishima yang selalu menggangguku. Tapi...sekarang...' Batin Hinata.
"Ikaga, [Name]-chan?" Tanya Oikawa yang lagi-lagi mengedipkan sebelah matanya padamu.
"Arikitari. Hajime-senpai bahkan bisa lebih hebat dari itu. Naa, senpai?"
"Tashika na." Jawab Iwaizumi dengan percaya diri.
"[Name]-chan, hidoii." Rengek Oikawa saat mendengar jawabanmu tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loveliest Times (Haikyuu x reader)
Fanfiction"Apa pun yang terjadi aku akan selalu berada disisimu dalam sedih maupun bahagia." -H.S- "Aku akan selalu berusaha untuk membuatmu tersenyum dalam keadaan apapun." -S.K- "Mungkin aku selalu mengatakan kata-kata yang menyabalkan. Asal kau tahu saja a...