Aku terlalu penat untuk ini..
Harapan aku beri setinggi langit..
Juga dengan harapan, jika tidak ke langit, ia disambut awan..
Namun perkiraan ku tidak tepat..
Ia jatuh menyembah tanah..Bukan, bukan menghina tanah..
Tapi analogi yang ingin aku beri,
Kau anggap harapan aku seperti tiada apa-apa..
Kau rasa itu diri kau maka aku harus terima..
Baik, aku terima..Fikirlah.
Pertimbangkan harapan aku sebelum aku tawar hati..
Kutip kembali sisa harapan aku sebelum aku tawar hati..
Atau pada akhirnya, kau harus melihat aku pergi..Aku tak minta kau ubah diri kau..
Aku tak minta kau jadi seperti yang lainnya...
Cuma jangan buat aku seperti kau yang tiada perasaan..Kata akhirku,
Aku dah terlalu penat menahan rasa0211
130118
YOU ARE READING
Tentang Aku
PoetrySekadar rasa hati yang xbisa aku luahkan kepada yang lain.. Biar pena yang berkata, kerna kalau bibir belum tentu sahih..