3 x MyH

6.5K 361 0
                                    

Hi my wife
Happy reading - Iqbaal.e
Kalau udah pernah baca
Di my future
Skip aja ya
Kalau di baca lagi boleh
Ehehe
VCF
Vote comment follow
••••

"Dilan kan aku!" ucap iqbaal
"Iya makannya aku cinta dilan karena aku cinta kamu" ucapku, dia hanya terdiam dan menatapku dengan senyum manisnya

"Jadi kemarin waktu habis sembuh, aku ke bandung. Aku ketemu dilan" ucap iqbaal
"Wahiya? Cerita dong"

"Dari pada di ceritain mening kamu baca bukunya, aku ada kok bukunya tunggu ya" iqbaal pergi entah kemana

Dia balik lagi dengan 3 buku novel ditangannya, dia memberikannya kepadaku.

"Hah dilan itu cuman fiksi? Ini dilan?" tanyaku, terlihat cover buku itu ada pria sedang berdiri dengan motornya itu.

"Dilan itu nyataaa cuman dia anak 90an jadi sekarang mungkin seumur papah kamu" jelas iqbaal
"Lalu kenapa kamu bilanh kamu dilan?"
Tanyaku

"Yaa aku main film dilan, dan aku jadi dilan" ucapnya singkat, aku terdiam dan mencerna semua kata-katanya
Hening dan sepi

"WHATT KAMU MAIN FILM? KOK AKU KUDET" aku sungguh kaget, kenapa suamiku ini tidak bilang bahwaa dia main film. Ehh iya kan diaa jauhan sama aku hehe.

"Iya sayangg, mening kamu baca buku ini. Nanti aku kasih tau deh filmnya" ucapnya

Aku hanya mengangguk dan mulai baca buku Dia Adalah Dilanku 1990,
Aku mulai asik membaca buku ini dan buku ini membawaku bertemu dengan seseorang bernama dilan!
Ya dilan, dia lucu sangat amat lucu
Masa dia bisa ngeramal apakah dia tukang sihir? Sungguh aku menyukai dilan

Dilan adalah cowo yang membuat cewe terpana, karena sosoknya yang badboy tapi romantis dia harus dijuluki pembuat Rindu.

Aku merasa seperti milea, yang selalu di istimewakan oleh dilan. Istimewa sederhana tapi bahagia, aku ingin seperti milea.

Tapi....
Tunggu.....
Milea?.....
Iqbaal kemarin bilang dia jadi dilan
Dan pasti ada mileanya? Omg
Apakah aku siap melihat siapa mileanya itu?
Ya walau acting tapi bisa membuat sedikit luka dihati.

"Bal!!" teriakku di meja makan
"Iyaaa? Kamu udah selesai bacanya?" tanyanya dia mengusap rambutku, kalau di rumah aku tidak mengenakan hijab yaa.

"Bentar lagi tamat sih" ucapku menutup buku itu
"Gimana? Seru?" tanyanya
"Seruu bangetttt" aku sangat exited terhadap dilan
"Tapi bal"
"Kenapa sayang?"
"Siapa yang jadi mileanya?" tanyaku dengan nada sendu karena terpikir siapa yang jadi lawan main suamiku ini.

"Kamu dong, kamu mileanya dilann. Kamuuu istrinya iqqi, kamu kesayangannya ale, kamu milik iqbaal dhiafakhri ramadhan" ucapnya dia menatap mataku seraya menangkup pipiku..

"Iqbaal aku serius" ucapku memelas
"Aku juga serius kok cantik" dia mencium pipiku sekilas, aku tidak tau maksud dia apa!! Aku kesal dengannya

"Ihh tau ah" aku menepis kedua tangan iqbaal dipipiku ini, aku kesal sangat amat kesal.

"Jangan cemburu tapi!" ucapnya
"Iya gaak akan iqbaal, aku cuma ingin tau siapa mileanyaaaa" aku memberanikan diri menatap iqbaal

"Yang jadi milea itu vannessa pricilia" ucapnya
"Aku gak tau orang itu" ucapku
"Kamu gak pernah buka instagram? Sekedar stalking diriku?" tanya iqbaal
"Engga karena aku ingin moveon hehe" kekehku

"Pantas saja" ujarnya

Dia memperlihatkan instagramnya, dan terlihat sesosok iqbaal dan perempuan, apakah itu vanessa? Cantik
Ya dia pantas menjadi milea

"Oh ini vanessa, emm kalau di falcon udah di publish? Aku ingin menonton film kamu" aku sangat amat ingin, entah kenapa. Aku suka dilan

"Nanti aku tanya ayah dulu terus minta kirim email filmnya" dia langsung mencari laptop dan mengirim pesan kepada seseorang yang dia sebut ayah

"Sudah!!!"

DILAN

Aku menyalakan home teater dirumah ini, ya lumayan bioskop dadakan untuk berdua.

Aku menyandarkan kepalaku di dada iqbaal, dan iqbaal merangkul diriku.

Filmpun di mulai

Adegan demi adegan, terlihat wajah suamiku yang masih imut. Itu film tahun 2018 dan sekarang 2019, jadi agak beda dikit dehh. Tapi masih tampan dan aku sayang dia

"Kamu kok berantem sihhh, sakit gaa? Padahal aku yang jadi mileanya ya" aku terus berbicara saat ada adegan yang menurutku luar biasa

"Kan kamu sekarang jadi milea akuu" ujarnya, aku langsung memeluknyaa. Sungguh hangat

"Apa kamu cemburu aku pergi sama kang ady?"
"Cemburu itu hanya untuk orang tidak percaya diri"
"Jadi"
"Ya sekarang aku sedang tidak percaya diri"

Itu adegan yang menurutku iqbaal kyuttt banget

"Ko kamu kobe banget sihh" aku menatapnya, dia hanya tersenyum dan menatapku juga.
"Hehehe, aku kan belajar jadi dilannya kamu" ucapannya membuat aku tersipu malu, aku malu malu malu sekaliiiii.

"Yahh selesaii, lucuu yaaa pas tanda tangan itu" iqbaal meminggirkan tangannya dan pergi entah kemana, aku hanya mematikan home teater tersebut

"Sayangggggg siniii deh" iqbaal memanggilku dari kamar tidur, aku menghampirinya dan dia sedang duduk di pinggir kasur dengan secarik kertas di tangannya.

____________________________________________

Aku
Iqbaal Dhifakhri Ramadan
Akan selalu
Menyayangi
Kamu mileaku
(Namakamu) Arsylla Romessa

London 2019

Ditandatangani
Oleh dilanmu

___________________________________________

My Husband [ 2 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang