My Husband [ 2 ]

9 x MyH

Hi my wife
Happy Reading -iqbaale
Kalau udah baca di
My future
Skip aja
😭
•••••

BANDUNG

Rafto dan annisa sudah berada di dalam mobil,

Entah kebetulan atau tidak
Baju mereka berwarna sama

Marun

"Eh kenapa bisa samaan gini ya bajunya" tawa annisa saat melihat baju rafto
"Jodoh kali" cuek rafto
"Etdahhh"

•••
JAKARTA

(Namakamu) pov on

Meetingpun sudah selesai, dan besok waktunya untuk iqbaal bekerja. Ya setidaknya sekarang aku dan dia harus Qualitytime agar dia tidak terlalu mumet dengan waktu syutingnya nanti.

Iqbaal berjalan beriringan denganku, hingga seseorang berlari ke arah kita lebih tepatnya menghampiri iqbaal.

"Iq... Baa...l..." ucapnya ngosngosa-an
"Apa?" tanya iqbaal lembut, aku hanya tersenyum pada perempuan yang berada di depan kita berdua

"JALAN YUK!" sorak perempuan itu dan mengaikan tangannya pada tangan iqbaal

'Woyyy istrinya disini bego'

"Apaan sih!!" ucap iqbaal melepaskan tangan perempuan tersebut
"Ih kok kamu kasar sama milea" gerutu vannesa
"Mau kamu apa sih?" bentak iqbaal
"Aku mau kita latihan dialog lagi kaya dulu, aku kangen kamu bal!" ucapnya
Dengan puppy eyesnya

"Gak maaf lagi sibuk" jawabnya dingin, aku hanya terdiam melihat mereka berdua

"Yuk sayang" ucap iqbaal merangkul diriku
"Yaudah palingan gua take beratus-ratus kali" gerutu vanessa

"Bodo amat!! Btw lu belum baca dilan 1991 ya?" tanya iqbaal dengan lembut

Vanessa hanya menggelengkan kepalanya

"Sayang tolong dong ambilin buku dilan 1991" perintah iqbaal, akupun langsung mengambil buku bersampul coklat dengan judul Dilan 1991

"Nih baca, aku pulang dulu ya" iqbaal memberikan buku dilan 1991 dan menarikku pergi dari situ

"DI DILAN 1991 KITA PUTUS LOH YAH" teriak iqbaal, aku hanya mencubit pinggang iqbaal.

Dan dia hanya tertawa

Brakk brakk
(Suara pintu mobil)

"Pake sitbeal nyaa sayang" iqbaal menarik sitbeal tersebut, aku hanya tersenyum menatapnya
"Makasih hehe" kekehku
"Kita ke rumah bunda dulu yaa" ajak iqbaal
"SIYAP" Sorakku

Diperjalanan hanya lagu-lagu yang menemani diriku dan iqbaal

"Emm kamu kenapa diem aja sayang?" tanya iqbaal menggenggam tanganku, tetapi matanya fokus ke jalan.

"Em bal kayanya vanessa gak suka aku deh" lirihku
"Dengeryaa, mau dia suka mau dia gak suka. Bodo amat, karena ada aku yang sayang kamu" kekehnya
"Tapi kayanya dia benci aku deket-deket kamu" lirihku lagi