(Namakamu) menatap kutek kuku berwarna hitam, dia ingat sesuatu.
Dia pernah memiliki cat kuku berwarna hitam lalu di pakai seseorang, dia lupa siapa!
"Nitip" ucap (namakamu) menyodorkan cat-kuku berwarna hitam.
"Eh gua pengen chatimeee!" seru (namakamu) melihat toko berwarna ungu itu, tapi saat mendekat terlihat sosok lelaki
"Es batu!" umpatnya
Tapi tiba-tiba ada seorang perempuan yang menggandeng iqbaal,
Perempuan ini merasakan sakit dihati-nya, tapi entah kenapa padahal dia tidak pernah Jatuh cinta kenapa 'esBatu!'
"Eh sini deh" ajak (namakamu) mengikuti iqbaal yang berjalan menuju Bioskop,
"Ada apa sih?" tanya jessie yang terus di tarik oleh (namakamu)
"Sut diem gua mau ikutin es batu!" jelasnya
"Icecube!" seru jessie membuat kedua orang yang didepannya langsung melirik ke arah jessie
"You stupid! Comeon" (namakamu) menarik jessie menjauhi iqbaal, dengan mata yang terua menatap lelaki itu.
'You stupid bal!'
"Ayolah zid pulang aja!" umpat iqbaal kepada perempuan manja ini,
"Kenapa sih? Gara-gara ada dia?" tanya zidny sambil cemberut
"Please gua gak mau nyakitin dia terus!" ujarnyaZidny mendengus lalu pergi meninggalkan iqbaal, entah kenapa zidny menganggap iqbaal pacarnya padahal iqbaal tak pernah menganggap-nya serius.
Dia hanya menjaga amanat ibunda zidny yang telah tiada,
"Sialan!" umpat iqbaal
Jessie masih menatap bingung sahabatnya ini, entah kenapa dia begitu.
"Kenapa sih?" tanya jessie memberhentikan (namakamu) yang menariknya dari tadi,
"Gua cemburu!" umpatnya
"Lah? Kan elu punya Bagus" ucap jessie
"Eh!" pekiknya.
Dia langsung melihat notification Line,
BagusHadi
• dmn?
✔ Di L-Town
• gua jemput?
✔ make nanya
• tapi
✔👿
• IYE!
Sepanjang jalan dia melirik kekanan-kiri tak satu pun yang ia kenali, ah... Hanya ilusi bila iqbaal mengikutinya.
Waktu sudah menunjukan waktu 22.00 memang bila sudah di dalam mall ini waktu akan cepat berlalu,
Sudah 3 jam berlalu Bagus tidak muncul di hadapan perempuan ini, dia cukup kesal
Saat mendapati pesan.BagusHadi
• sorry gua ada kerkom
19.00Ternyata bagus sudah mengabarinya sedari tadi tapi dia tidak membuka
notif-line itu."Eh itu james udah jemput. Gua duluan ya!" ujar Jessie yang berlalu dari hadapan (namakamu).
"Ah mungkin london lebih indah malam ini" lirihnya
Dia berjalan melewati jalanan di pinggir London, membayangkan ada yang tiba-tiba menghampirinya.
Ah itu hanya keinginan-nya saja,
Ternyata derajat suhu malam ini lumayan rendah -3°C
Membuat tubuh (namakamu) beku seketika, saat melihat dia hanya memakai sweeter saja.
Mantel besar dengan Harum maskulin, membuat (namakamu) terkejut dengan seorang laki-laki di sampingnya.
"Pake" ujarnya sambil memalingkan wajah
"Maakasih iqbaal" seru (namakamu) dia terus mencubiti dirinya, membayangkan apa ini mimpi atau halusinasi."Tapi iqbaal cuma pake kaos doang" lirik (namakamu) karena lelaki ini hanya memakai kaos berwarna merah.
"Hm" hanya itu yang keluar dari mulut iqbaal,
"Gak usah iqbaal" (namakamu) membuka mantel lalu memberikannya kepada iqbaal, dan diapun menerima mantel itu.
(Namakamu) terkejut ternyata iqbaal, jahad!
"Bawel!" pekiknya sambil memakaikan mantel itu kepada (namakamu), mereka berhadapan hingga saat mantel itu tertutup sempurna.
"Apa?" tanya iqbaal saat (namakamu) terpaku dalam tatapnnya itu,
"Engga iqbaal" umpatnyaa dia langsung memalingkan wajahnya, tidak lama iqbaal memakaikan tudung mantel itu juga.
Perempuan ini bisa tersipu malu dengan es Batu ini?
Benar! Iqbaal membuatnya jatuh cinta,Tapi...
Iqbaal tetap cuek dan acuh terhadapnya,
Di perjalanan mereka hanya terdiam hingga pintu apart mereka.Rasa-nya dia pernah mencintai seseorang seperti iqbaal tapi entah dia sulit untuk mengingatnya.
Rafto ternyata belum pulang, dengan cepat (namakamu) membuat creamsup lalu dibuatnya zupa-zupa lumayan ada pastry di dalam kulkas miliknya.
"Jadi... Deh!" sorak (namakamu),
Dia langsung menyiapkan zupa-zupa di meja ruang televisi.Ruangan ini cukup dingin hingga mantel iqbaal di pakai lagi olehnya,
"Rindu... Tapi gak tau ke siapa!" pekiknya setiap mencium harum parfum milik iqbaal,
"Iqbaal!" umpatnya lalu dia bergegas ke kamar sebelah,
Tok...tok...tok
"Bentar!" ucap pemilik Kamar itu,
(Namakamu) hanya tersenyum mendengar suara itu, hati-nya berdesir saat suara pintu mulai terbuka.
"Iqbaal ini!" ucapnya memberikan zupa-zupa buatannya
"Masuk!" ucap iqbaal
Dia-pun senang hati masuk ke apart iqbaal, dan ternyata Bagus sedang tidak ada di sini.
"Bagus belum pulang iqbaal?" tanya (namakamu),
"Keluar!" pekik iqbaal,
"Ke... Na..apa?" lirih (namakamu), iqbaal tidak menjawab apapun tapi matanya terus menatap tajam.
"Iya iq...baal" ucap (namakamu) menyimpan Sup itu lalu pergi dari kamar iqbaal,
"Bunga..." sapa laki-laki yang baru datang
"Hai" sapa nya tanpa menatap Bagus yang sudah tersenyum, dia dengan cepat memasuki apartemen miliknya.
•••
(Namakamu) merasakan pusing yang amat kuat hingga dia membenturkan kepalanya pada tembok,
Darah segar pun turun dari keningnya.Memori hitam seperti melaju di benak-nya tapi dia tidak bisa mengingat apapun.
Tapi ada kalimat yang terus terngiang-ngiang
-
-----------------
Hiatus dulu boleh ga?
Sibuk uprak yaampun
Tapi kenapa wattad ini membuat aku terus mengetik ):Karena kalian adalah penyemangat ku
Thx u💛
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband [ 2 ]
FanfictionCOMPLETED #112 Dalam fanfiction 24-02-18 Sequel Of MyFuture ini menceritakan tentang cerita Iqbaal Dhiafakhri dan (Namakamu) Arsylla Romeesa, Pasutri Muda yang Labil. pertengkaran sepele antara pasangan muda ini, kadang terdapat scene romance yang m...