Cinta pertama [Perfect Couple]. [17]

part3

"Karena tak semua pertemuan harus berakhir keburukan".

Jesika berjalan menuju walk in closset nya. Sembari bersenandung kecil.

Jesika pov'
" semalam gue mimpi gak yah?! Ko tumben bagas baik banget ke gue" gumam gue.

Gue berfikir ada yang gx beres tentang sikap bagas ke gue semalam. Itu membuat gue penasaran.
Tapi harus bagaimana gue menyelidiki nya. Sedangkan gue sendiri tau bahwa bagas bukan orang seperti biasanya.

Bagas selalu bisa menyembunyikan masalahnya. Semua orang bahkan sulit untuk membaca lewat ekspresinya.

Apa gue juga harus bikin rencana.

Ahh..  Mungkin saja dia memang beneran mau berubah kali. Jadi ya gue balik baik aja deh..

Author pov'
Setelah beberapa menit berlalu jesika keluar kamar dengan diiringi senyum manis di wajahnya.

"Pagi ma...hh" sapa jesika dengan riang

"Pagi juga sayang.. Ko tumben babgun pagi?!  Ada apa hayo.. " ledeknya membuat pipi jesika berubah menjadi merah merona.

"Ihh mama apaan sih.. " jawab hesika sambil tersipu malu.