7.Rasa yang Berbeda

17 3 1
                                    

······
Alex Pov

sejak kejadian tadi di rooftop kok gue selalu kepikiran tu cewe yahh apa rasa bersalah gue se besar ini ke dia?ahh tau ahh mending gue minta maaf lagi ke dia siapa tau rasa bersalah gue ke dia bisa ilang ke dia

Author Pov

saat ini vio tengah berdiri depan gerbang sekolah sambil menunggu taksi karena hari ini mama nya tidak bisa menjemputnya

sebuah motor berhenti tepat di depan vio lantas vio langsung mengenali motor tersebut karena ini motor yang sama yang hampir menabraknya dulu

alex membuka helem yang di pakainya dan menatap vio yang saat ini tidak menatapnya

"loe pulang bareng gue ayo naik" ucap alex dengan nada dingin namun masih terdengar lembut

vio terkejut dengan kedatangan alex yang tiba'menyuruhnya untuk naik ke atas motor milik alex

"gue ngak mau" jawab vio tanpa menatap wajah alex

"anggap ini sebagai tanda minta maaf gue ke loe" ucap alex dengan sabar

"gue ngak mau,udahh sana pergi"

alex pun kehilangan kesabarannya dan dia turun dari motornya untuk mengambil helem yang ada di bagian belakang motor,tiba'alex memasangkan helem tersebut ke kepala vio lantas vio terkejut dan berusaha melepaskan helem tersebut namun tidak berhasil karena selalu di halang oleh alex

"loe itu maksa banget sihh udahh di bilang gue ngak mau" jawab vio yang risih atas tindakan alex barusan

"udahh loe ngak usah protes naik aja ke atas motor terus gue anterin loe pulang"

vio pun akhirnya pasrah dan mengikuti kemauan alex tohh menurut dia hanya sekali ini aja dan masalah nya dengan alex selesai dan dia ngak ada urusan lagi dengan alex

selama perjalanan alex maupun vio tidak ada yang berbicara,vio merasa ada yang aneh dengan nya kenapa dia bisa luluh pada alex sedangkan pada mama nya saja dia tidak seperti itu

sesampainya di rumah vio alex merasa tempat ini tidak asing baginya,vio langsung turun dari motor dan ingin beranjak dari hadapan alex namun terhenti

"tunggu apa ini rumah loe?" tanya alex yang membuat vio terhenti

"iya ini rumah gue emang nya kenapa?udahh dehh loe cabut aja dari sini dan makasih buat tumpangannya" jawab vio sambil berjalan menuju gerbang rumah nya dan meninggal kan alex yang masih terlihat penasaran

alex pun melajukan motornya meninggalkan rumah vio namun di dalam hatinya masih ada sesuatu yang mengganjal

"sebenarnya cewe itu siapa sihh?apa dia anak dari Mr.ferlando?"

setelah bertemu vio alex selalu memikirkan vio entah kenapa ada se suatu yang berbeda dari vio sehingga mampu menarik perhatian alex

++++++

vio sekarang berada di suatu mall tengah berbelanja bahan makanan yang di pesan oleh sang mama kali ini vio berjalan seorang diri saja karena gisel tidak bisa menemaninya hari ini

vio berkeliling mall sudah hampir sejam lebih entah kenapa dia ingin berlama lama di sana sehingga dia mampir di sebuah tokoh boneka dan matanya tertuju pada sebuah boneka doraemon yang cukup besar vio ingin sekali membelinya tapi dia takut kena marah sama sang mama karena keseringan membeli boneka doraemon

vio merasakan saat ini dia tengah diperhatikan oleh seseorang dan nampak dari kejauhan seorang pria sedang menatap kearah nya vio pun hanya mengacuhkannya sekarang dia ingin segera pulang ke rumah

sebuah mobil berhenti di depan vio yang sedang menunggu taxi vio tidak mengenali itu mobil milik siapa seorang pria turun dari dalam mobil dengan menggunakan kacamata vio menjadi penasaran dengan pria tersebut

"heyy vii?"

pria tersebut memanggil nama vio dan vio pernah mendengar suara tersebut dan sudah lama dia tidak mendengar suara tersebut

"ayen?kau Brayen kleei?" vio pun mengenali suara tersebut tentu saja itu suara dari sahabt kecilnya sudah lama mereka tidak bertemu dan sekarang dia tepat di hadapan vio

pria tersebut membuka kacamata miliknya dan benar saja itu adalah Brayen kleei sahabat kecil dari vio,vio langsung berlari kearah Brayen dan memeluknya karena sudah lama sekali sejak keluarga Brayen pindah ke prancis vio tidak lagi bertemu dengan Brayen

"wahh kau tidak pernah berubah yahh dari dulu dari nada suara ku saja kau sudah bisa mengenaliku" tentu saja vio dulu sangat lahh dekat dengan Brayen sampai dulu vio hanya ingin tidur di temani Brayen saja karena ketakutan dengan balon

"bagaimana aku bisa melupakan kamu dan kenapa kamu disini?"

"emangnya kamu ngak suka kalo aku pulang ke indonesia?"

"yahh suka lahh suka sekali malah hehe"

tanpa di sadari oleh vio dan Brayen dari kejahuan seorang pria tengah memperhatikan mereka

"siapa pria itu kenapa gadis itu sangat dekat dengannya apa dia pacarnya?"

*******

yeyy ahirnya bisa post lagi maaf yahh kalo lama soalnya lagi nge blank

jngan lupa vote sama komennya yang banyak yahh

maaf kalo banyak PO nya guys dan tetap tunggu kelanjutannya

#see you next part guys
#love you

khan's

My Girl For Me (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang