Forever Love (Sequel 7 Days of Love)

2.1K 25 5
                                    

Yaaaayy! Akhirnya aku bisa kembali membawa sequel dari “7 Days of Love.” Btw, terimakasih yang udah nungguin cerita ini. Buat kalian yang belum baca “7 Days of Love”, aku saranin baca itu dulu sebelum baca ini. Soalnya biar lebih nyambung ama cerita ^^

Special thanks buat @Nissa_Tria, @MaryaUlfahArrossi, @Erica_diel86, @EsterSepta, @JeAnySiskaBetHarii, @DanHarpaAiriry dan temen-temen di FB yang udah mau vote dan coment. Mudah-mudahan cerita ini gak mengecewakan deh.. HAPPY READING!

***********************************************

“hosh-hosh-hosh.” Gadis itu tengah mengatur nafasnya. Dia bukan habis lari maraton. Bukan juga sedang sakit asma. Nafasnya memburu, karna mimpinya barusan.

 Begitu nyata. Dalam mimpi tersebut, ia melihat ada seseorang. Dia namja. Yang sedang bermain gitar. Tapi melihat sosok itu tersenyum padanya, ia merasa tenang.

Kemarin ia juga bermimpi. Masih sama, sosok itu muncul, membawanya ke suatu taman dengan sebuah danau yang membentang. Lantas namja itu mengajaknya naik perahu. Dia merasa takut tapi sosok itu lagi-lagi mengucapkan suatu kalimat yang menenangkan.

 Tapi saat bangun, banyak hal yang terlupakan. Bahkan wajah namja itu pun ia lupa. Padahal ia yakin melihatnya. Cuma satu hal yang pasti masih terngiang di otaknya. Perasaannya. Bahagia, sedih, takut. Semua jelas.

****

 ‘TENG-TENG-TENG’

 Bel sekolah Naran High School Seoul berdentang. Menandakan hari akan dimulai dengan beragam aktifitas pembelajarannya. Seorang namja sedang sibuk mengomandani teman-teman sekelasnya untuk bergegas. Dia selalu begitu tiap pagi.

“ayo cepat! Cepat! Mana Taehyun? Aigoo.. kapan dia berhenti terlambat? Ayo cepat...”

Ketua kelas. Jabatan itu benar-benar cocok disandangnya sekarang ini. Seorang pemimpin yang sangat bertanggung jawab dan peduli melebihi siapa pun. Tak heran banyak yeoja yang berebut menaruh bingkisan warna-warni di lokernya setiap pagi. Tapi bukan hanya kepribadiannya yang menjadi daya tariknya. Wajahnya yang kelewat imut dan menawan menambah panjang daftar antri surat cinta di laci mejanya.

*

“selamat pagi anak-anak..” ujar seorang guru dengan rambut jarang menyapa.

“hari ini kita kedatangan murid baru..” guru itu menoleh ke arah pintu. “Nona Baek, silahkan masuk.”

Masuklah dengan perlahan murid baru tersebut. Setelah berada tepat di depan kelas, ia angkat kepalanya yang dari tadi melihat lantai, membalas pandangan semua mata yang sedang tertuju ke arahnya. “Annyeonghaseyo, Baek Aerim imnida. Bangapseumnida..” Ia membungkuk sebentar.

Setelah perkenalan singkat tentang Baek Aerim, guru menyilakan ia untuk duduk. Guru itu menunjuk bangku paling belakang, nomer dua dari jendela. Aerim mengerti dan langsung melangkah.

“Annyeong, namaku Jang Sungmin, ketua kelas. Bangapseumnida.” Bisik seorang namja yang duduk di sampingnya sesaat setelah ia meletakan tasnya di kursi.

“Aerim..” jawab si gadis singkat.

“Aerim-ssi, istirahat nanti aku akan mengajakmu berkeliling. Bagaimana?”

*

Sungmin berjalan di koridor sekolah. Mulutnya tak henti-hentinya menerangkan seluk beluk sekolah ini. Sedangkan di belakangnya, Aerim membuntuti. Mendengarkan dan memerhatikan. Lebih banyak melamun sebenarnya. Entah kenapa wajah Sungmin terasa tak asing baginya. Seperti pernah lihat dan bahkan seperti sudah sangat mengenalnya. Tapi dimana? Kapan?

“Sungmin-ssi..”

“ne?”

“apa kita pernah bertemu?”

Forever Love (Sequel 7 Days of Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang