Please,dont go + chapter 16

461 78 15
                                    

Maafkan saya yang ngeunpub cerita ini terus. Karena kesalahan nama di akhir cerita:(

























Seungwoo berlari sekuat yang ia bisa. Dengan tangan yang terus menggenggam erat orang di depannya.

"Kamu masih kuat kan?" Tanya pria itu. Seungwoo hanya mengangguk. Kalau boleh jujur,sebenarnya nafasnya sudah hampir habis.

"Shit!" Seungwoo menubruk bahu lebar sang kekasih.

"Bagaimana?" Matanya terus melirik kanan dan kiri.

"Naik kesana,cepat!"

"HEI! BERHENTI" suara keras dari oang-orang yang mengejar mereka mulai terdengar.

Seungwoo segera mempercepat kakinya menaiki tangga.

"Daniel,kamu gimana?" Tanya Seungwoo pada Daniel yang masih saja diam dibawah,padahal Seungwoo sudah sampai atap.

"Aku akan menyusul,cari tempat persembunyian Seungwoo. Cepat!" Seungwoo bingung.

"Seungwoo! CEPAT!" dengan berat hati Seungwoo meninggalkan Daniel.

Ia berlari,mencari tempat bersembunyi sesuai perintah Daniel.

Sementara itu,Daniel masih harus melawan 3 orang berbadan besar yang mengejar mereka tadi.

Dia tidak peduli jika pada akhirnya ia harus mati,tapi yang terpenting tiga pria ini harus ia berdesakan dulu.

Karna in menyangkut keselamatan Seungwoo-nya.

DUAK

"Sial,aku lelah sekali" Daniel melempar balok kayu itu ke sembarang  arah.

Tiga orang ini hanya menang badan saja. Mereka bodoh. Lihat saja,mereka membawa senjata tajam tapi tak digunakan.

Daniel merogoh salah satu kantung dari tiga orang itu. Satu pistol dengan peluru penuh ia ambil dan memasukkannya kedalam kantung.

Sekarang ia harus mencari Seungwoo.

...

Seungwoo menggigit bibirnya kuat. Ia takut. Bagaimana jika Daniel tidak selamat? Apa yang harus Seungwoo lakukan?

Suara deretan pintu terdengar, membuat Seungwoo semakin menarik diri ke pojok ruangan yang gelap.

"Seungwoo? Kamu disini?" Itu suara Daniel.

"Daniel. Ya aku disini" Seungwoo cepat-cepat bangkit dan menuju asal suara.

"Daniel,kamu dimana?"

Seungwoo mengambil ponselnya dan mengarahkan ke semua arah.

"Dan-" bulu kuduk nya meremang. Bisikan dari belakang membuat ia diam ditempat.

"Tak ada Daniel disini sayang" itu suara Jonghyun.

Ia segera memutar tubuhnya dan mendorong Jonghyun kencang.

"Ow,kasar sekali Seungwoo" Jonghyun bangun dari duduknya tadi.

"Ka-kau. Apa lagi yang kau mau!?" Ucap Seungwoo takut.

"Aku hanya ingin kamu sayang,tidak ada yang lain" ucap Jonghyun sambil maju secara perlahan ke arah Seungwoo.

Dor

"AKH" Jonghyun terjatuh,dengan tangan terkena tembakan.

Seungwoo refleks menutup matanya, satu tarikan membuat Seungwoo menjerit keras.

"Hey,ini aku. Daniel" mata Seungwoo berbinar ssenang syukurlah daniel selamat.

"Ayo,kita harus-"

DOR

"DANIEL!"

...

Seungwoo membuka matanya. Ia menatap ke ruangan cukup besar dengan beberapa barang mengisi.

Seungwoo menghela nafas berat. Setelah kejadian seminggu yang lalu dan disinilah ia,di tempat yang sangat jauh dari Korea.

Ketukan di pintu membuat ia terduduk.

"Seungwoo,ayo bangun" suara pria terdengar.

"Ya hyung,aku akan bersiap" Seungwoo turun dar kasurnya,menatap keluar jendela sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah selesai ia memakai baju lengan panjang dan celana selutut. Keluar dari kamar dan menatap sebentar rumah yang sekarang ia tempati.

"Seungwoo,kenapa diam?" Tanya pria itu.

"Ah,tidak. Aku,hanya rindu Korea"

Pria itu hanya mengangguk paham.

Seungwoo berasa di China,tapi tidak tinggal dengan Kyulkyung. Dirumah ini ia dijaga ketat. Pria bertubuh besar ada dimana pun.

"Lihat,makanan kesukaan mu" ia menatap kimchi itu tanpa nafsu. Lalu tersenyum sebentar dan mulai menyantapnya.

"Hari ini aku akan keluar,kau mau ikut?" Seungwoo menggeleng.

"Hyung,boleh pinjam ponsel mu?"

"Pakai,aku telah mematikan cctv di kamar mu"

Mata Seungwoo berbinar.

"Terima kasih,Jeonghan hyung"



















Tbc

Ayey,Jeonghan was kambek geys.

Gimana-gimana? Makin ngabisin kah? Maaf untuk typo ya.

Btw,ini akan dibagi dua chapter. Jadi akan ada chapter satu lagi dan itu cuma khusus chap flashback doang ya:)

Vote coment jangan lupa:*

[END] Comeback AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang