01

5.3K 97 4
                                    

Keadaan kelas XIPS 12 memang tak pernah hening sebelum bel sekolah berbunyi. Dipenuhi oleh komat-kamit pencontekan PR massal, hingga gossip berita terbaru disekolahnya.

Tapi berbeda dengan hari sebelumnya, kelas hening seketika melihat Bu Rinna masuk kedalam kelas diikuti oleh seorang perempuan cantik yang sedang tersenyum tipis.

"Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam,"

"Selamat pagi anak-anak,"

"Selamat pagi Bu Rinna!"

"Pagi ini, kita kedatangan murid baru. Lish, silahkan perkenalkan dirimu."

Bu Rinna menoleh kebelakang, lalu menyuruh cewek itu maju beberapa langkah agar suaranya lebih terdengar.

"Halo, semua. Namaku Alisha Salsabila. Aku pindahan dari Bogor. Semoga kalian bisa membantu aku tentang pelajaran tertinggal ya," ucap Alisha sambil menatap teman-teman barunya.

"Eh, neng. Udah lama gak ketemu nih sama Abang," goda Rendy sambil mengedipkan satu matanya.

"Eh! Jadi lo yang selama ini genitin istri gue?" seru Keenan sambil berakting seolah Alisha adalah istrinya.

"Mimpi lo ketinggian! Oh ya, jangan lupa dateng ke acara pernikahan gue sama Alisha!" sambar Joshua.

"Hei! Kalian ini! Harusnya kalian membantu Alisha mengenal sekolah ini lebih baik!" seru Bu Rinna sambil memukul meja guru.

"Gak sakit bu tangganya?" tanya Joshua santai. Membuat murid sekelas langsung menggelegar tawanya.

•••

"Eh! Nomor 5 apa?!"

"Nomor 5 tuh A! Si Veera mabok tuh!"

"Gimana sih? Masih aja ribut nomor 5! Nomor 10 apa!?"

Lucas menghela nafas panjang mendengar keributan dikelasnya pagi itu. Pasalnya, Bu Jenny memberikan mereka setumpuk tugas yang sebagainya belum dikerjakan.

"Lo udah ngerjain PR, Cas?" tanya Leah tanpa melepas pandangannya ke bukunya.

Lucas menggeleng. "Belom. Tapi, gue lagi pengen dihukum."

Suara ketukan penghapus papan tulis terdengar. Yang berarti 'maut' sudah akan dekat. Suara high heels Bu Jenny mulai terdengar jelas. Sampai akhirnya perempuan paruh baya itu masuk kedalam kelas.

"Kumpulkan PR kalian!" seru Bu Jenny yang diikuti oleh anggukan semua murid serempak.

"22...," gumam Bu Jenny sambil menghitung buku yang sudah dikumpulkan. "Kurang satu orang! Silahkan angkat tangan yang belum mengerjakan PR!"

Lucas mengangkat tangannya malas. Tatapan Bu Jenny seketika tajam melihat Lucas yang dengan santainya mengajukan jari telunjuknya.

"Aduh. Ibu udah pusing sama kamu Lucas!" seru Bu Jenny sambil memijat pelipisnya. "Kamu! Lari keliling lapangan 50 kali!"

•••

"Jess, plis lah!! Temenin gue..," ucap Alisha sambil memelas.

"Lish! Gue masih ngerjain nih.." gerutu Jessica sambil menepis tangan Alisha yang terus menarik-narik tangannya.

"Ah elah!" seru Alisha pasrah. "Yaudah lah. Ruang Tata usaha dimana?"

"Diujung koridor," jawab Jessica singkat, lalu kembali fokus ke buku tugasnya.

Lucas • Bad Boy'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang