Jungkook POV
Jisoo lo kok gk mau sih dengar gue? Kenapa gue harus suka sama Jisoo. Jisoo gue sayang sama lo! Gue sayang sama lo!
Hari ini gue masuk sekolah dengan tampang acak acakan. Gue bangun terlambat karena semalam gue mikirin Jisoo mulu. Dan hari ini gue juga gak ketemu sama Jisoo sama sekali. Malah kata Jennie Jisoo pergi sama Taehyung. Gue emang udah tau kalau Taehyung suka sama Jisoo. Tapi kayaknya Jisoo gk tau.
Ting ting
Jisoo datang dari belakang gue sambil manggil gue. Tapibgue pura pura gk dengar atau lebih tepatnya gye gk mood bicara sama dia. Padahal hari ini kami udah janji bakal ke taman.
"Kook!" Pangilnya sambil memegang pundak gue.
"Apa?!"
"Lo marah?"
"Gk, tasi lo darimana aja seharian gue gk liat lo, lo pergi sama Taehyung!"
"Lo kok jadi marah gitu sih. Lokan bukan siapa siapa gue!"
"Suka lo"
"Kook gue mau pergi dulu, Taehyung udah nunggu di depan. Maaf gue gk bisa pergi ke taman sama lo. Sekali lagi maaf" dengan cepat Jisoo ningalin gue sendiri. Tanpa menunggu jawaban dari gue.
Gue langsung pergi menuju parkiran, dan menyalakan mobil gue. Dengan kecepatan tinggi gue menuju ke rumah.
.
.
.
.
.
"Eomma! Appa!" Teriak gue saat melihat Appa gue memukul Eomma gue dengan Sapu."Jungkook!pergi sayang jangan pikirkan eomma!" Teriak Eomma Jungkook sambil menangis namun sambil tersenyum yang di paksakan.
Gue engak menuruti perkataan eomma gue. Gue lari kearahnya dan memeluknya.
"Appa!! Eomma salah apa?!!"
"PERGI!" Teriak Appa gue sambil memukul tangan gue denagan sapu yang dia pegang.
"Akhh!"
"Jungkook! Kamu tidak apa apa sayang, kau ayah macam apa!!" Kata eomma gue aambil mengang tangan yang baru di pukul ayah gue.
"Diam kau Jalang!!"
"Hah!jalang katamu?! Jadi kau apa! Pria yang pergi tengah malam! Dan pulang pada paginya dengan keadaan mabuk!"
"Itu bukan urusanmu!!"
"Itu urusanku!! Apa kau lupa siapa aku!! Aku istrimu!!"
"Kau bukan istriku!! Kau bukan istriku!!"
"Eomma biarkan saja ayok kita pergi"
"Jungkook kamu pergi saja sayang, tasi eomma sudah menelpon Jisoo. Kamu pergi kesana ya"
"Eomma aku mau pergi denagan eomma"
"Dasar anak manja pergi kau!!!!"
Appa gue narik tangan gue keluar dari dalam rumah. Gue hanya bisa menatap Eomma gue yangvsedang menangis.
.
.
.
.
.
Jisoo POVSeaeorang memasuki rumah gue dengan lemas untung aja gue nangkap tubuhnya. Lalu menudukkanya di sofa gue.
"Kook lo tinggal di sini dulu aja ya?" Tanya gue halus
"Hmm eomma"
"Kook lo dengar gue gk"
"Iya, guemau tinggal disini tapi eomma dia... dia" air mata yang sudah di tahan Jungkook akhirnya jatuh.
Gue meluk Jungkook. Rasanya nyaman. Dan jantung gue berdetak lebih cepat dari biasanya. Jarak ini begitu dekat.
"Gue ambil minum dulu ya" kata gue lalu melepaskan pelukan Jungkook.
Belum sempat gue pergi. Jungkook menarik tangan gue membuat gue jatuh tapi tepat di pelukanya.
"Gue gk perlu, gue perlu lo. Gue mohon seperti ini sebentar saja"bisik Jungkook membuat gue tambah deg degan.
"Hmm"
.
.
.
.
.
Suara gaduha dari dapur. Karena gue lagi masak buat makan malam. Hari ini Junhkook nginap dirumah gue.
Dan sekarang dia ada di kamar tamu, lagi tidur."Jisoo" pangil seseorang yang audah jelas dari suaranya. Dia adalah Jungkook. Kelihatanya dia baru bangun tidur, karena rambutnya masih berantakan.
"Emmm sorry kook, lo bangun kare gue ributya"
"Gk kok, lagian gue udah lama tertidur. Emm sorry ya gue jadi repotin lo"
"Gk kok. Logk ngerepotin kok. Yaudah lo mandi aja dulu di lemari ada baju Appa gue sementara lo pake baju itu aja"
"Iya gue pergi dulu ya"
"Iya"
Jungkook naik lagi ke atas buat mandi. Sekarang gue bisa bernafas dengan tenang. Huh akhir akhir ini gue jadi sering gugup kalau dekat dia.
.
.
.
.
.
Sekarang gue sama Jungkook ada di meja makan. Gue udah rapi karena tadi udah mandi. Kami lagi makan tanpa ada suara kecuali benturan garpu dan sendok. Sampai akhirnya Jungkook membuka suara."Soo besok gue gk mau sekolah"
"Kenapa? Lo ada masalah?"
"Gk. Gue malas aja. Lo bisa gk permisiin gue. Gue mohon"
"Iya, tapi lo janji ya lo harus istirahat di sini"
"Ehmm iya"
"Soo gue belum selesai bicara yang dulu"
"Ya udah lanjutin aja"
Jungkook mengang kedua tangan gue.
Membuat jantung gue berdetak 10× lebih cepat dari biasanya."Gue suka sama lo, gk tau kenapa setiap sama lo gue nyaman"
"Lo bercanda kan? Basi tau"
"Gue serius"
"Gue gk percaya" kata gue sambil memalingkan wajahnya. Karena gue tau bahwa wajahnya pasti lebih merah dari kepiting rebus.
"Ya udah kalau lo gk percaya tapi yang pasti gue C I N T A S A M A L O"
Dengan cepat gue langsung pergi dari hadapan Jungkook. Dia hanya melihat gue sambil senyum samar.
Gue lagi di kamar berusaha mencerna semua perkataan Jungkook. Jungkook suka sama gue, gk mungkin kali. Masa dia suka sama cewek tepos kayak gue. Karena yang gue tau dia suka cewek yang montok. Kayak Lisa.
Tok tok
Suara pintu kamar gue. Gue udah tau yang getok pasti Jungkook jadi gue gk jawab. Soalnyq gue masih malu jumpa atau bicara sam dia.
"Soo. Taehyung ada di depan"
Sepontan gue langsung tirun dari tempat tidurvdan butu buru bukain pintu. Gue baru ingat kalau gue ada janji sama Taehyung buat makan malam."Mana Taehyung?" Kata gue sambil melihat kanan kiri.
"Tadi gue udah suruh pulang" jawab Jungkook santai.
"Kook lo tega banget sih!!"
"Lagian lo ngapain jumpaan sama Taehyung"
"Ya terserah gue lah!!"
"Gk!"
"Ingat ya kook lo bukan siapa siapa gue, gue hanya angap lo sahabat gue gk lebih. Dan asal lo tau gue gk suka sama lo. GUE SUKANYA SAMA TAEHYUNG!!!"
Jungkook langsung pergi keluar rumah ningalin gue yang masih gk sadar akan perkataan gue.
Makasih ya yang udah baca😀😀. Akau mau nanyak di ff ini kalian milih siapa.
1 jungkook x jisoo
2 Taehyung x Jisoo
3 Jin x JisooAku labgi butuh saran. Tolong di vote ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You ( BTS x BlackPink)
FanfictionBTS X BlackPink Dibaca aja dulu... Siapa Tau suka??☺