Hiji: Nyanyian Masa Lalu

118 3 0
                                    

Sudah seminggu Hasna koma dan terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Ia belum juga sadarkan diri. Sebenarnya ia punya riwayat sebuah penyakit namun sudah hilang sejak lama. Dokter pun tak tahu pasti apa riwayat penyakitnya.
"Pah, bagaimana kalau Hasna kita bawa saja ke orang pintar. Kasian dia, mama juga sudah sangat khawatir" Tanya ibunya dengan nada serak basah.
Sontak Pak Rizki yang tengah menunduk menangkupkan tangannya di depan Hasna yang terbaring langsung kaget.
"Tidak bu, musyrik. Kita tunggu saja dan berdoa."
"Tapi pah, dokter disini saja tidak tahu Hasna sakit apa. Mama khawatir pah khawatir!" nadanya sedikit meninggi membuat air mata jatuh ke cincin emasnya.
"Tidak mah.. Tidd.."
Suara nyanyian memotong pembicaraan pak Rizki dan Bu Meva. Suara nyanyian nya berasal dari, Hasna!
"Abdi teh ayeuna gaduh hiji boneka" sebuah lirik terputar di bibir pucatnya.
"Hasna, bangun nak. Ini ibu" reflek ibunya langsung mendekati Hasna.
"Teu kinten saena sareng lucuna" lirik kedua kembali terputar di bibir nya yang kini membentuk sebuah senyum simpul
"Ku abdi di erokan, erokna sae pisan. Cing mangga tingali boneka abdi" lirik ketiga yang terputar di mulut Hasna membuat kelopak matanya bergelintik bergerak perlahan dan kemudian terbuka semua.
"Terry, terry, terry!" tiga buah kata terucap di bibir pucatnya setelah seminggu koma. Dia memanggil manggil Terry. Siapa dia?
"Hasna, ini ibu nak. Kamu sudah sadar, alhamdulillah" ibunya mencengkram tangannya.
"Bu, terry mana? Aku pengen ketemu Terry" ia tetap saja mencari-cari Terry.
"Terry kan sudah sobek-sobek, kemarin papa simpan di gudang" tangkas papanya.
Terry, adalah nama yang diberikan hasna dan neneknya kepada sebuah boneka beruang hasil rajutan neneknya sendiri. Dulu, Hasna sedang sakit dan neneknya membuatkan sebuah boneka untuk menghiburnya. Terry menjadi teman tidurnya saat itu. Tanpa Terry, ia tak bisa tidur. Saat itu neneknya menemaninya sambil menyanyi sebuah nyanyian yang tadi dinyanyikan Hasna pada saat koma.
"Abdi teh ayeuna gaduh hiji boneka. Teu kinten saena sareng lucuna. Ku abdi di erokan, erokna sae pisan. Cing mangga tingali boneka abdi" lagu itu kembali di nyanyikan Hasna dalam keadaan sadar. Dan tatapan nya menatap ke sebuah kaca pintu yang transparan.
"Nenek! Terry!" seru Hasna gembira sembari menunjuk kaca pintu.

Mereka datang. Karena hasna menyanyikan lagu itu. Ada apa lagu itu sebenarnya?

"Nyanyikanlah. Dan aku akan datang..." neneknya berbicara di alam lain.

M: "Boneka Abdi"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang