Episode 04 - Misunderstanding

251 9 0
                                    

Penjaga Pantai datang, mereka lalu membawa pasien ke helicopter. Dari heli, Eun Jae menghubungi RS terdekat tapi RS itu menolak karena semua dokter bedah disana sedang mengopersi pasien.

"Jika kita tidak mendarat sekarang, pasien akan meninggal dalam 15 menit." Dan Eun Jae tetap memutuskan mereka harus berhenti di RS itu.

Dokter RS itu menjelaskan sekali lagi pada Eun Jae kalau dokter mereka semuanya sedang mengoperasi saat ini. Eun Jae menjawab, ia yang akan melakukan operasi.

"Buat pilihan. Apa anda akan membiarkan pasien meninggal seperti ini? Atau anda akan mempercayaiku untuk mengoperasinya?"

"Anda yakin berhasil?"

"Tidak 100 persen. Tapi satu halyang pasti, semakin lama kita menunggu, semakin tinggi kemungkinan gagal."

"Ayo."

Ah Rim mengeluh badannyasakit semua. Won Song berkomentar, terasa melelahkan memang karena ia kali pertama mereka, mereka bekerja sangat keras akhir-akhir ini.

"Aku suka ini. Aku bisa merasakan adrenalin yang mengalir dalam tubuhku." Kata Perawat Pyo.

Won Gong ketawa, lalu meminta Joon Young yang ada dibelakangnya untuk bertanggung jawab atas pesta selamat datang malam ini, ia berharap mejanya penuh dengan makanan.

"Baiklah. Hyung dan aku akan--" Jawab Joon Young yang langsung dipotong Jae Geol, tidak mau namanya dibawa-bawa.

"Ayo kita beli ikan naik mobil bagusmu." Ajak Joon Young.

"Tidak. Mobilku tidak suka dikemudikan anak bayi."

Tapi Joon Young tidak meyerah, ia memaksa Jae Geol.

Sementara itu, Hyun malah berbalik pergi menjauhi asrama, ia mengajak anjing (Bong Gu) ke pantai. Hyun mengingat apa yang terjadi tadi, dimana ia tidak bisa melakukan intubasi pada pasien.

Hyun memandangi tangannya dan seperti membandingkannya pada Eun Jae yang sangat cekatan tadi. Hyun menghela nafas berat.

"Apa arti pekerjaan dirumah sakit kapal bagiku? Menurutmu apa artinya bagiku, Bong Gu-ya?"

Si Dokter melapor pada Direktur bahwa ada dokter dari RS kapal sedang melakukan operasi di RS mereka. Direktur marah karena dokter itu membiarkan Eun Jae melakukan operasi, bagaimana jika ada masalah? Jika mereka harus menutup rumah sakit, dokter itu mau tanggung jawab?

Direktur lalu masuk ke ruang operasi, ia terkejut karena Eun Jae sudah selesai memasang proksimal(bagian nefron didalam ginjal yang merupakan saluran berkelok-kelok)nya.

"Siapa dia? Dari mana monster itu berasal?"

Usai operasi, Direktur menyapa Eun Jae. Ia mengenalkan dirinya sebagai Direktur Rumah Sakit itu, Kim Su Kwon. Dulu ia adalah ahli bedah ortopedi (tulang). Diretur Kim lalu mengajak Eun Jae ke ruangannya untuk bicara berdua.

Direktur Kim menawari Eun Jae untuk bekerja full time di rumah sakit mereka tapi Eun Jae menolaknya, ia hanya ingin bekerja sebagai dokter on-call (panggilan)
di UGD karena itu tidak akan mempengaruhi kerjanya di RS kapal.

"Jika anda mengizinkanku, Aku akan meliput operasi darurat sebanyak yang aku bisa."

"Baik, ini bukan masalah besar. Ayo kita lakukan. Aku berharap bisa bekerja sama denganmu." Jawab Direktur Kim.

Eun Jae memakai bajunya yang tadi yang penuh noda darah. Tiba-tiba Hyun mencegatnya, memberikan pakaian ganti.

"Ambil. Ini bukan hari Halloween. Pakaianmu sangat menyeramkan." Kata Hyun.

Hospital Ship (e-book version with images)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang