❇6

4K 308 11
                                    

Krek..

"lalisa ini obat nya jang-eoh, taehyung?"
Chanyeol masuk sambil membawa nampan yang berisi obat dan air

"ne hyung" tanya taehyung

"hyung berikan obat nya biar aku yang menyuruh lisa minum nanti" chanyeol pun langsung memberikan nampan nya pada taehyung

"baik lah aku keluar" chanyeol pun keluar dari kamar lisa

"ayo kau harus minum obat mu dulu" pinta taehyung, ia pun membatu lisa duduk lalu memberikan obat dan air pada lisa setelah itu ia kembali menidur kan lisa

"oppa" panggil lisa dengan suara paruh nya

"ne"

"apa oppa mencintai ku?" tanya lisa

"kenapa kau menanya kan itu. Bukan kah jawaban nya sudah jelas, aku mencintai mu Lalisa park" jawab taehyung seraya mengusap pucuk kepala lisa

"aku mencintaimu oppa" lisa mengecup pipi taehyung membuat taehyung tersenyum

"aku lebih mencintai mu, tidur lah kau harus istirahat"

"tapi oppa tak akan meninggal kan ku kan"

"Never ever beby" taehyung mengecup bibir lisa sekilas. Lisa pun memejam kan mata nya, tangan taehyung tak berhenti pengusap pucuk kepala lisa

'aku sangat mencintai mu Lalisa, bahkan aku lebih mencintai mu dari pada aku mencintai diri ku sendiri, I'm sorry if I'm going to go and break this promise'

〰〰〰〰

LISA POV

Aku bangun dari tidur ku. Agh, sekarang sudah malam ternyata, dimana taehyung oppa? Apa dia sudah pulang?.

Tubuh ku serasa sudah lebih baik aku masih memikirkan ucapan doketer tadi siang

FLASHBACK ON

Aku terjatuh pingsan di dekat ruang tamu entah kenapa hati ku sangat sakit ketika aku mendengar ayah dan ibu ku bertengkar dan memutus kan untuk bercerai, tubuh ku sangat lemas dan aku terjatuh pingsan ku dengar suara samar-samar chanyeol oppa yang sedang panik.

Setelah itu aku tak ingat apa-apa lagi. Aku terbangun di ruangan serba putih dengan aroma obat

"di mana ini" guam ku, tiba-tiba aku tak sengaja mendengar ucapa dokter, chanyeol oppa dan eomma ku

"apa tidak ada cara lain, dok" itu suara eomma ku ia habis menangis, mungkin ia masih memikirkan kejadian tadi

"maaf,  tapi penyakit jantung nya sudah ada di titik akhir, kemungkinan besar hidup nya tak akan lebih dari 3 bulan. Kami seluruh pihak rumah sakit sudah berusaha namun itu akan membahaya kan nyawa pasien, sekali lagi saya minta maaf saya harap keluarga bisa menjaga perasaan pasien agar penyakit nya tidak lebih memburuk, kalau begitu saya permisi" dokter keluar dari ruangan

"ini semua salah eomma! Eomma yang membuat lisa seperti ini. Kenapa kalian harus bercerai! Apa haya karena harta!" aku mendengar chanyeol oppa marah pada eomma dan aku juga mendengar tangis an eomma dan chanyeol oppa. Sebenar nya ada apa ini aku tak mengerti

"chanyeol, sayang maaf kan eomma tapi eomma harus pisah dari appa mu, kau tak akan mengerti apa permasalahan appa dan eomma. Maaf kan eomma yang sudah melibat kan kalian berdua" jawab eomma dengan suara paruh nya

"aku membenci kalian berdua!, Kalian membuat lisa seperti ini!, aku benci kalian!" ku mendengar chanyeol oppa membanting pintu rumah sakit

"eomma" panggil ku lemah

1 Month (LM x KTH) (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang