Kerinduanku secara paksa membunuh jarak.
Ku pikir, jarak akan tewas.
Sehingga tak ada sekat yang bekerja untuk memisah kita.
Tak ada tangis saat pelukan ini mengemis-ngemis.
Ternyata, jarak tidak tewas.
Ia hanya mati suri.
Mengizinkan menghangatkan.
Lalu membentang lagi sekat yang membawa tubuhmu hilang.
Tapi dari masing-masing hati.
Kita mempercayai, akan ada waktu, dimana jarak akan benar-benar mati.
Hingga hadirku benar-bernar pulang yang sangat berarti.
Untuk raga, satu pelukan saja untuk malam ini, akan ku peluk lagi dilain hari.
Tetapi, do'a ku memelukmu ribuan kali.
Walau jarak membentang miliaran kaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lingkaran Syair
Poetryjika tidak ada mesin ketik ,aku akan menulis dengan tangan. jika tidak ada tinta hitam ,aku akan menulis dengan arang. jika tidak ada kertas ,aku akan menulis pada dinding .jika aku menulis di larang ,aku akan menulis dengan tetesan darah. #poetry...