Hari itu sepulang sekolah semua murid laki laki di sekolahku akan berangkat praktek renang. Seorang pria dengan wajah cemberut bersandar di salah satu mobil angkutan umum yang berjajar di halaman sekolahku. Beberapa jam lalu pria itu marah padaku. Ah bukan marah, lebih tepatnya kesal. Tapi aku tidak terlalu mempedulikannya, ketika bel pulang berbunyi aku langsung pulang tanpa berbicara dulu dengan pria itu, wajahnya terlihat makin kesal ketika aku melewatinya begitu saja.
Sampai dirumah tidak ada notif chat dari dia, aku tidak memusingkan itu. Aku memilih untuk tidur siang saja.
Drrrttttt drrrttttt
9 whatsapp message from Ahan
Notif dari hpku membuat aku terbangun dari tidur siangku.
"9 pesan?" Aku bicara sendiri karena merasa heran. Begini isi pesannya
Ahan : P
Ciaaaa
Ciaaa ih
Alicia
Kaylani
Azalia
ALICIA KAYLANI AZALIA:((
Kemana sih kamu
Ciaa ehh
Aku berpikir pasti dia akan marah marah karena aku tadi mengabaikannya tadi. Aku punsegera mengetik balasan untuknya
"Ini hadir, mbb ya aku baru bangun. Ada apa FARHAN PUTRA LIANDRA? Mau marah marah ya?"
Ahan : Tidur mulu:( gamau marah marah dih sotau
"Lah terus? Kirain masih kesel gara gara tadi"
Ahan : tadi ditempat renang aku nyium wangi shampo yang sama kaya wangi rambut kamu. Jadi inget kamu, keselnya langsung ilang, malah sekarang kangen kamu.
Hahaha aku reflek tertawa membaca pesan itu. Aku tidak harus melakukan apa pun untuk membuat kesalnya hilang, hanya karena dia mencium wangi yg sama dengan rambutku, dia langsung luluh dan kesalnya nerubah jadi kangen katanya.
Farhaaan Farhan.Tidak perlu susah payah untuk mendapatkanmu, kamu menerima semua yg ada dalam diriku, kamu selalu menyukai semua hal yang aku lakukan meskipun sebenarnya hal itu biasa saja dan bisa dilakukan semua orang.
Bersamanya, aku merasa menjadi orang yg sangat dia butuhkan. Dia bersikap seakan akan dia adalah orang paling beruntung karena bisa bersamaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remain My Protector
Teen FictionAwal yang biasa saja dengan perjuangannya, pengorbanannya membuat kisah ini mulai indah. Sampai tiba tiba aku melakukan banyak kesalahan dan memperlakukan dia dengan begitu jahatnya. Tapi dia tak pernah membalas perlakuanku dengan hal yang sama. A...
