Tak tersampaikan
Teruntuk kau yang berada disana. Sudah sekian waktu aku mengenalmu. Mencari tahu seluk beluk semua tentang dirimu. Demi mencapai tujuan dari apa yang ada di hatiku.
Kau tahu, Bagaimana aku bisa bersajak dengan kata kata indah ini ? Entah la,ia mengalir begitu saja dipikiranku. Mensugestikan diriku untuk menulis apa yang sedang kurasa saat ini. Sampai menjadi sebuah karya yang menakjubkan.
Tapi semua itu seperti sia sia. Didepanmu aku kaku. Tak bisa berkata maupun merangkaikan kata demi kata. Seperti pasang surutnya ombak di laut. Terhenti sebentar meskipun akan kembali lagi pada akhirnya.
Banyak hal juga keinginan yang kutujukan padamu. Tapi aku tak gegabah layaknya yang lain. Yang langsung menceritakan semua kesenangan hatinya namun akan kandas ditengah jalan. Dari sebuah suka yang suci menjadi sebuah luka yang teramat pedih.
Semoga bisa kau pahami,apa yang telah tertanamkan di perasaan ini. Rasa yang tak pernah padam walau kau tak pernah mengadakannya. Biarlah ia tersimpan rapi dulu seperti ini. Jika kau sudah siap menerimanya. Barulah akan aku keluarkan semuanya. Hanya butuh dirimu sebagai tempat sandaran sekaligus penyemangat hidupku. Dan agar dapat kau mengerti bahwa ada sekeping kata dan harapan yang tak tersampaikan untukmu, yaitu "aku mencintaimu".
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Terlewatkan
RandomKetika semua yang telah berlalu akan selalu menjadi yang terlewatkan.