Chapter 3

51 7 0
                                    

Gue cuma pengen, elo dan gue menjadi kita..

Febri merasa nyaman dengan kedekatan nya bersama putra, karna sejak pertama febri bertemu dan menatap putra febri menyukai putra... Dan sejak itu juga febri merasa bahagia karna setelah ada seseorang yang menyakitinya dan datang seorang lelaki yang menggantikan silan...

Walaupun kedekatan febri dan putra semakin dekat dan semakin akrab namun febri merasa bahwa dia tidak akan bisa memdapatkan putra untuk menjadi kekasih nya, karna menurut febri putra adalah seorang lelaki yang sempurna dan ga pantas untuk febri yang hanya seorang anak sederhana dan banyak kekurangan nya...

Setelah chatinggan terus menerus dan hari demi hari putra mulai menunjukan sifat dingin nya kepada febri, dan febri pun semakin yakin bahwa putra hanyalah khayalan untuk dimilikinya...

Dan mulai dari situlah febri mulai mundur untuk mendapatkan putra, febri menggerutu di dalam hati "apa dia tidak menyukaiku? tapi kenapa sikap dia berbeda, saat aku menatapnya dia pun menatap balik padaku,apa cuma aku nya ajh yang terlalu kepedean padahal sebener nya dia menatap ke arah lain"  febri mulai cemas dengan perasaan nya terhadap putra.. Apakah febri harus maju atau mundur untuk memiliki putra sebagai kekasih nya..

Jangan lupa vote & komentarnya

Bahagia Dan KecewaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang